Lompat ke isi

Gigi Bungsu Gigi yang Terabaikan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Normalnya, orang dewasa mempunyai 32 pasang gigi, 4 pasang gigi tersebut akan tumbuh seiring bertambahnya usia. Gigi ini terletak di bagian belakang barisan gigi. Sering disebut gigi bungsu atau gigi bungsu.

Gigi ini tumbuh normal pada usia dewasa untuk mengoptimalkan proses penghancuran makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun seiring berjalannya waktu, gigi bungsu manusia lambat laun kehilangan fungsinya.

Sudah hal wajar gigi bungsu mengalami salah tumbuh yang awalnya bertujuan untuk membantu sistem pencernaan malah menjadi masalah utama pencernaan.

Sudah umum gigi bungsu salah tumbuh yang seharusnya tumbuh lurus malah tumbuh miring dengan menabrak gigi geraham. Hal ini membuat permasalahan kebersihan mulut dan gigi sering kali makanan tidak hancur secara sempurna alhasil sisa makanan bersisa di sela-sela gigi bungsu yang mengakibatkan kerusakan gigi, bau mulut, dan mengganggu kerapatan gigi kita.

Solusi untuk menghilang permasalahan ini adalah dengan mencabutnya. Tentu masalah akan selesai namun, tidak sampai disitu permasalahannya karena disebabkan gigi yang salah tumbuh perlu dilakukan operasi kecil yang memerlukan usaha lebih dari pencabutan gigi biasa. Ada proses rontgen gigi, dan konsultasi gigi dengan dokter spesialis terlebih dahulu.

Pengalamanku yang sudah kehilangan 4 gigi bungsu nyatanya memang pencabutan gigi ini diperlukan.

Gigi bungsu yang bermasalah tumbuhnya adalah bagian bawah kedua gigi bungsu bagian bawah salah tumbuh.

Sering kali dibuat sakit kepala karena hantaman tumbuhnya mengganggu syaraf gigi. Kalau 2 gigi yang salah tumbuh kenapa yang dicabut 4?. Baik jadi ini hasil konsultasi dari dokter gigi bedah mulut yang di mana gigi manusia normalnya dibuat dengan sepasang bagian atas dan bawah.

Bila ada gigi yang hilang akan mengganggu fungsinya. bila hanya gigi bawah saja yang dicabut gigi bagian atas akan kehilangan tumpuan saat mengunyah.

oleh karena itu harus dicabut untuk tidak menimbulkan permasalahan baru. Prosedur yang aku jalani untuk pencabutan ini kira-kira membutuhkan waktu 24 jam. Karena saran dokter bahwa saya memerlukan operasi eksisi dan anestesi umum, saya harus dirawat di rumah sakit selama sehari.

Segera sebelum melakukan operasi pencabutan. Saya menggunakan BPJS sebagai asuransi kesehatan dan menjalani operasi di RS Bethesda Yogyakarta. Setelah operasi, saya merasa mengantuk, pusing, mual, dan haus. Tidak ada rasa sakit lagi, mungkin sisa biusnya masih ada.

Memang sepertinya gigi bungsu sudah tak terpakai pada era ini. hampir setiap teman yang seumuran dengan ku memiliki masalah yang sama.

Minimal ada satu gigi yang bermasalah. Dampak dari pengangkatan gigi bungsu ini cukup besar. Rasa nyeri yang aku rasakan karena salah tumbuh gigi tidak ada lagi. Sisa makanan yang sering menempel di gigi pun hilang. Merasa nyaman saat makan.

Mungkin kita manusia perlahan-lahan berubah

Penulis

[sunting]

WanaraLima