Informasi Obat/Perindopril
PERINGATAN PENTING
[sunting]Jangan gunakan perindopril jika Anda sedang hamil. Apabila Anda sedang hamil serta menggunakan perindopril, segera hubungi dokter. Perindopril bisa berdampak buruk bagi janin.
Obat apakah perindopril?
[sunting]Perindopril adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Perindopril merupakan obat yang termasuk dalam golongan penghambat enzim pengubah angiotensin (angiotensin converting enzyme, ACE inhibitor). Mekanisme kerja perindopril yaitu dengan menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE) sehingga menurunkan senyawa-senyawa tertentu yang dapat mengencangkan pembuluh darah, sehingga aliran darah lebih lancar dan jantung dapat memompa darah lebih efisien.
Tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi yang umum, dan saat tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak, jantung, pembuluh darah, ginjal, dan bagian lain dari tubuh. Kerusakan organ-organ ini dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, dan penyakit lainnya. Selain pengobatan, perubahan gaya hidup juga akan membantu untuk mengendalikan tekanan darah Anda. Perubahan ini meliputi diet makanan yang rendah lemak dan garam, mempertahankan berat badan yang sehat, berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, tidak merokok, dan mengonsumsi alkohol dalam tingkat moderat.
Bagaimana menggunakan perindopril?
[sunting]Perindopril tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi dengan cara diminum sekali atau dua kali sehari. Untuk membantu mengingat kapan Anda meminum obat ini, minumlah pada sekitar waktu yang sama setiap harinya. Ikuti petunjuk pada etiket obat Anda dengan hati-hati, mintalah dokter atau apoteker untuk menjelaskan jika ada hal yang Anda tidak mengerti. Minumlah obat ini sesuai petunjuk. Jangan meningkatkan atau menurunkan dosis atau meminum obat lebih sering dari yang diperintahkan dokter.
Dokter Anda mungkin akan mulai Anda pada dosis rendah perindopril dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda.
Perindopril mengontrol tekanan darah tinggi dan gagal jantung tapi tidak untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Lanjutkan menggunakan perindopril meskipun jika Anda sudah merasa baik. Jangan berhenti menggunakan perindopril tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Adakah tujuan lain dari penggunaan perindopril?
[sunting]Obat ini terkadang diresepkan untuk kegunaan lain; tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Apakah perhatian khusus yang perlu saya ikuti?
[sunting]Sebelum menggunakan obat ini:
- Beritahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap perindopril: obat ACE inhibitor lainnya seperti benazepril, delapril, enalapril maleat (Renitec), fosinopril, imidapril (Tanapress), kaptopril (Dexacap), kuinapril (Accupril), lisinopril (Cenopril), moeksipril (Univasc), perindopril (Bioprexum), ramipril (Anexia), silazapril, dan trandolapril (Gopten, Tarka); obat-obat lain; atau salah satu dari bahan dalam tablet perindopril. Tanyakan pada apoteker tentang daftar dari bahan-bahan dalam tablet perindopril.
- Beritahu dokter jika Anda memiliki diabetes dan mengonsumsi aliskiren (Rasilamlo, Rasilez). Dokter mungkin akan menginformasikan untuk tidak menggunakan perindopril jika Anda memiliki diabetes dan sedang menggunakan aliskiren.
- Beritahu dokter dan apoteker Anda obat resep dan OTC (non-resep), vitamin, suplemen nutrisi, dan produk-produk herbal yang sedang Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan sebagai berikut: siklosporin (Cyclohexal); diuretik; heparin (Inviclot); indometasin (Dialon); litium (Frimania); dan suplemen kalium. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat atau memonitor Anda dengan hati-hati untuk efek samping.
- Beritahu dokter jika Anda sedang menjalani dialisis dan jika memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung; diabetes; lupus (SLE); skleroderma (suatu kondisi di mana jaringan ekstra tumbuh pada kulit dan beberapa organ); atau angioedema (suatu kondisi yang menyebabkan kesulitan menelan atau bernapas dan pembengkakan yang menyakitkan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah); atau penyakit ginjal atau hati.
- Beritahu dokter jika Anda sedang menyusui.
- Anda harus tahu bahwa diare, muntah, tidak minum cukup cairan, dan banyak berkeringat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sehingga bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
- Diskusikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium. Jika dokter Anda menentukan diet rendah garam atau diet rendah natrium, ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati.
- Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut FDA sehingga dikontraindikasikan untuk kehamilan.
Apakah efek samping dari perindopril?
[sunting]Perindopril dapat menyebabkan beberapa efek samping. Beritahu dokter jika muncul gejala parah yang tidak segera hilang :
- batuk
- sakit kepala
- kelelahan
- pusing
- diare
- nyeri perut
- perut tidak enak
Beberapa efek samping dapat menjadi serius. Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera hubungi dokter :
- pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, mata, bibir, mata, kaki, lengan, atau tungkai bawah
- suara serak
- kesulitan bernafas atau menelan
- pusing
- demam, sakit tenggorokan, menggigil, dan tanda-tanda infeksi lain
- detak jantung tidak teratur atau cepat
Perindopril dapat menyebabkan efek samping lainnya. Hubungi dokter jika Anda memiliki masalah yang tidak biasa ketika minum obat ini.
Nama dagang di Indonesia
[sunting]- Bioprexum
- Cadoril
- Prexum
Nama dagang sebagai produk kombinasi
- Bioprexum Plus (mengandung perindopril dan indapamin)
- Coveram (mengandung perindopril dan amlodipin)
- Preterax (mengandung perindopril dan indapamin)
Referensi
[sunting]AHFS® Patient Medication Information. 2016. The American Society of Health-System Pharmacists
AHFS® DI 2016, Perindopril. The American Society of Health-System Pharmacists