Lompat ke isi

Katalog Permainan Tradisional Jawa Barat/Sorodot Gaplok

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Sorodot gaplok merupakan salah satu permainan tradisional asal Jawa Barat yang hits di jamannya tepatnya di tahun 90-an. Permainan ini digandrungi oleh berbagai kalangan. Baik tua atau muda, baik lelaki atau perempuan, baik remaja atau anak-anak menggemari permainan yang satu ini. Sesuai dengan Namanya, Sorodot Gaplok. “Sorodot” dalam Bahasa Sunda berarti “meluncur”, dan “Gaplok” berarti “Menampar”. Permainan ini dilakukan dengan meluncurkan (sorodot) batu ke batu yang lain yang mana saat batu tersebut tepat sasaran pada batu yang dijadikan bidikan, akan terdengar bunyi “plok” yang nyaring layaknya suara tamparan (gaplok).

Aturan Permainan

[sunting]
  1. Terdiri dari minimal 4 orang pemain tiap regu, regu terbagi menjadi 2 regu yang nantinya bermain bergiliran.
  2. Tiap peserta memegang media berupa sebuah batu untuk bermain.
  3. Luas lahan untuk permainan tidak ditentukan, hanya saja arena harus memiliki 3 garis yang mana garis pertama ditentukan sebagai garis mulai, garis kedua sebagai garis tengah dan untuk garis ketiga sebagai tempat untuk penyimpanan batu.
  4. Pemenang ditentukan dari banyaknya pemain dari satu kelompok yang berhasil melalui semua garis.

Cara Bermain

[sunting]
  1.  Satu kelompok maju terlebih dahulu baik dengan cara hompimpa, batu kertas atau metode kocokan yang lain. Saat satu kelompok bermain, tim lawan harus meletakan batu di garis terakhir yakni garis ketiga.
  2.  Pemain giliran pertama berada di garis mulai yang mana bertujuan untuk melemparkan batu menuju sasaran, sasaran tentu saja berupa batu lawan yang diletakan di garis ketiga tadi.
  3. Apabila lemparan batu tepat mengenai sasaran, pemain bisa langsung beralih ke garis tengah. Di bagian ini, pemain diharuskan meletakan batu miliknya di atas punggung kakinya lalu mengarahkan batu di atas punggung kaki tersebut ke arah lawan yang sama. Disini berlaku syarat bahwa pemain tersebut tidak boleh melangkahkan kaki lebih dari dua kali menuju sasaran yang berada di garis ketiga tadi.
  4. Kelompok dengan anggota yang berhasil mencapai garis finish terbanyak maka kelompok itulah pemenangnya.

Manfaat

[sunting]
  1.  Melatih Motorik.
  2.  Melatih Kognitif.
  3.  Melatih Kestabilan Emosi.
  4. Melatih Keterampilan Bersosialisasi.
  5.  Berdampak positif pada ekologi dan Moral
Gambaran Permainan Sorodot Gaplok