Katalog Ragam Alat Permainan Tradisional pada Khazanah Manuskrip Jawa/AA06-Senjata Wuluh

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Anak-anak bermain senjata wuluh

Permainan senjata wuluh adalah permainan ke-19 pada Jongensspelen. Permainan ini mirip dengan permainan prajuritan, perbedaan yang dapat dilihat dengan jelas terdapat pada konsep alat yang digunakan. Permainan prajuritan menggunakan alat yang hanya dapat mengeluarkan suara sedangkan senjata wuluh memiliki mekanisme seperti senjata asli yang dapat melukai seseorang. Anak yang dapat memainkan permainan ini harus di atas delapan tahun. Permainan senjata wuluh berdasarkan ilustrasi yang ada pada manuskrip Jongensspelen dapat dilakukan dengan minimal 3 anak.

Jejak masa kini[sunting]

Permainan ini masih dimainkan di beberapa daerah Jawa, contohnya Banyuwangi. Permainan ini dapat melatih ketangkasan, kreativitas, dan kemahiran mereka dalam membidik suatu sasaran. Hal tersebut dapat terlihat dari cara pembuatan dan bermain. Tidak heran jika permainan ini masih dimainkan sampai sekarang.

Bahan baku[sunting]

  • Bambu wuluh (bambu yang kecil-kecil) yang setidaknya memiliki panjang 2 kaki atau 0,616 meter.
  • Kayu/bambu untuk pendorong
  • Bunga jambu

Cara membuat[sunting]

  1. Kayu atau bambu untuk pendorong diraut halus.
  2. Raut hingga sesuai dengan lobang bambu wuluh.
  3. Jika sudah pas potong kurang lebih 2,54 cm.

Cara bermain[sunting]

  1. Masukan bunga jambu ke dalam Bambu wuluh.
  2. Arahkan pada target yang telah ditentukan.
  3. Hentakan dengan kuat menggunakan kayu yang telah diraut sehingga memunculkan bunyi seperti senapan.