Lompat ke isi

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Selayang pandang ini ditulis oleh staf Wikimedia Indonesia sekaligus sukarelawan selama mengikuti Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII di Jakarta. Kongres Bahasa Indonesia diadakan selama lima tahun sekali.

Waktu

[sunting]

Tempat: The Sultan Hotel and Residence. Jl. Gatot Subroto, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270

Tanggal: 25-28 Oktober 2023.

Seleksi

[sunting]

Seleksi untuk mengikuti kongres ini cukup mudah. Pertama, mengirimkan jurnal atau karya ilmiah. Kedua, mengikuti seleksi dengan mengirimkan esai.

Topik utama

[sunting]

“Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan''

Subtema

[sunting]
  1. Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia.
  2. Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah.
  3. Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Esai

[sunting]

Berikut ini adalah esai yang digunakan untuk persyaratan sebagai peserta seleksi. Esai ini merujuk pada topik kedua yaitu Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah.


KBI XII Tahun 2023

Tema     : <Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah>

Subtema : <Strategi Pemanfaatan dan Teknologi dalam Pelindungan Bahasa Daerah>

Wikipedia Sebagai Media Mempertahankan Bahasa Daerah

[sunting]

Revitalisasi bahasa merupakan salah satu cara untuk mendokumentasikan kembali sisa-sisa bahasa yang hampir punah. Dalam proses mempertahankan bahasa memerlukan strategi untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Sumber daya yang dimaksud meliputi sumber daya material dan sumber daya manusia.

Manusia dan kemajuan teknologi merupakan satu hal yang saling berkaitan. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan seseorang ikut berkontribusi untuk mempertahankan bahasa, utamanya bahasa daerah. Salah satu caranya adalah dengan berkontribusi di Wikipedia bahasa daerah.

Sebelum menjelaskan bagaimana Wikipedia dapat berperan sebagai media untuk mempertahankan bahasa daerah, sebaiknya perlu diketahui dulu terkait bahasa daerah di Indonesia. Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2016, Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah dan 137 bahasa di antaranya terancam punah (Dahromi, 2022). Hal ini dipengaruhi dengan penerapan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan bahasa dalam praktik sosial dipengaruhi oleh tiga hal yakni 1) sifat manusia yang beradaptasi dengan lingkungan secara global; 2) peranan otoritas bahasa dalam memodernisasikan bahasa dengan adanya pembaharuan teknologi dan munculnya gagasan; 3) bahasa yang digunakan berbeda ketika berkomunikasi dengan bangsa lain  (Deutscher, 2005).

Menindaklanjuti poin pertama dan ketiga dari paragraf sebelumnya, bahasa daerah kurang bisa mengakomodasi hal tersebut. Namun, hal ini bisa dilakukan penanganan pada poin nomor dua. Penggunaan bahasa daerah bisa digunakan untuk mendokumentasikan pengetahuan, sejarah, dan budaya di artikel daring melalui Wikipedia. Terutama Wikipedia bahasa daerah.

Belum banyak masyarakat awam yang mengetahui tentang Wikipedia bahasa daerah. Saat ini, di Indonesia terdapat Wikipedia dalam bahasa Jawa, Sunda, Nias, Banjarmasin, Bali, Gorontalo, Madura, dan Minangkabau. Daftar Wikipedia dalam bahasa daerah di atas juga dinaungi oleh sukarelawan komunitas. Laman komunitas bisa dilihat pada laman https://id.wikimedia.org/wiki/Komunitas.

Dengan menulis dan mengunggah konten dalam bahasa daerah, seorang kontributor di Wikipedia berperan dalam menyimpan warisan budaya. Melalui Wikipedia juga dapat menunjukkan aksesibilitas peningkatan penjangkauan. Situs ini dapat diakses secara gratis sehingga Wikipedia mampu memperluas jangkauan dan penyebaran bahasa daerah ke seluruh dunia.

Salah satu fitur unik dari Wikipedia adalah sifat kolaboratifnya. Setiap orang dapat berkontribusi dengan menambah, memperbarui, dan memperbaiki artikel dalam bahasa daerah. Hal ini juga membuka peluang bagi para penutur asli bahasa daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan pemeliharaan Wikipedia dalam bahasa mereka sendiri. Melalui kolaborasi ini, pengetahuan tentang bahasa daerah dapat diperkaya dan diperbarui secara terus-menerus.

Melalui Wikipedia, bahasa daerah dapat diperkenalkan kepada komunitas global. Dengan mempublikasikan artikel-artikel dalam bahasa daerah, orang-orang dari berbagai latar belakang dapat belajar tentang keberagaman bahasa dan budaya di dunia. Ini membuka kesempatan untuk mempromosikan bahasa daerah sebagai aset budaya yang berharga dan memperoleh pengakuan yang lebih luas.

Daftar Pustaka

Dahromi, U. 2022. Teknologi dan Pelestarian Bahasa Daerah. Prosiding Seminar Internaisonal Bahasa dan Sastra Daerah. Sinarbahtera.


Deutscher, G. (2005) The Unfording of Language. An Evolutionary Tour of Mankind's Greatest Invention. New York: Henry Holt and Company, Metropolitan Books.