Mahabharata

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Daftar isi buku Mahabharata karya RA. Kosasih

Mahabharata A[sunting]

  1. Leluhur Pandawa Ke-1, 1
  2. Leluhur Pandawa Ke-2, 33
  3. Supata Seorang Putri 1, 65
  4. Supata Seorang Putri 2, 97
  5. Pandu Dewanata 1, 129
  6. Pandu Dewanata 2, 161
  7. Lolong Srigala di Hastinapura, 193
  8. Pandawa Jajaka 1, 225
  9. Pandawa Jajaka 2, 257
  10. Pandawa Papa 1, 289

Mahabharata B[sunting]

  1. Pandawa Papa 2, 321
  2. Pandawa Naik Tahta 1, 353
  3. Pandawa Naik Tahta 2, 385
  4. Pernikahan Arjuna & Subhadra 1, 417
  5. Pernikahan Arjuna & Subhadra 2, 449
  6. Pandawa Samrat 1, 481
  7. Pandawa Samrat 2, 513
  8. Ajalnya Jarasandha & Supala 1, 545
  9. Ajalnya Jarasandha & Supala 2, 577
  10. Pandawa Diperdaya 1, 609

Lanjutan Mahabharata A[sunting]

  1. Pandawa Diperdaya 2, 641
  2. Pandawa Diasingkan 1, 673
  3. Pandawa Diasingkan 2, 705
  4. Baju Tamsir & Senjata Konta, 737
  5. Srikandi 1, 769
  6. Srikandi 2, 801
  7. Ekalaya Palastra 1, 833
  8. Ekalaya Palastra 2, 865
  9. Ekalaya Palastra 3, 897
  10. Pandawa dalam Sengsara 1, 929

Lanjutan Mahabharata B[sunting]

  1. Pandawa dalam Sengsara 2, 961
  2. Pandawa Samar 1, 993
  3. Pandawa Samar 2, 1025
  4. Serbuan Hastina ke Wirata 1, 1057
  5. Serbuan Hastina ke Wirata 2, 1089
  6. Pernikahan Abhimanyu & Utari 1, 1121
  7. Pernikahan Abhimanyu & Utari 2, 1153
  8. Kresna Duta 1, 1185
  9. Kresna Duta 2, 1217

Bharatayudha A[sunting]

Bharatayudha B[sunting]

Pandawa Seda[sunting]

Perkiraan umur[sunting]

Mahabharata merupakan legenda dari India yang sudah mendunia, bahkan sudah mendarah daging di Indonesia sejak ribuan tahun silam. Saya menemukan hasil penelitian Dr. K.N.S. Patnaik tentang kronologi cerita ini berdasarkan sistem kalender yang dipakai bangsa India Kuno dan ingin saya bagikan dalam catatan kali ini.

Untuk memudahkan memahami kronologi, maka perlu disampaikan lebih dulu nama-nama tahun dalam siklus enam puluh tahunan kalender India Kuno, yaitu: 1. Prabhava 2. Vibhava 3. Sukla 4. Pramudotha 5. Pajothpatthi 6. Agnirasa 7. Srimukha 8. Bhava 9. Yuva 10. Dhata 11. Iswara 12. Bahudhanya 13. Pramadi 14. Vikrama 15. Vishu 16. Chitrabhanu 17. Swabhanu 18. Tharana 19. Parthiva 20. Vyaya 21. Sarvajittu 22. Sarvadhari 23. Virodhi 24. Vikriti 22. Khara 26. Nandana 27. Vijaya 28. Jaya 29. Manmatha 30. Durmukhi 31. Havilambi 32. Vilhambi 33. Vikari 34. Sarvari 35. Plava 36. Shubhakritu 37. Sobhakruthu 38. Krodhi 39. Vishwavasu 40. Paridhavi 41. Plavanga 42. Kilaka 43. Sowmya 44. Sadharana 45. Voridhikrutu 46. Paridhavi 47. Pramadicha 48. Ananda 49. Rakshasa 50. Nala 51. Pingala 52. Kalayukti 53. Siddharthi 54. Roudri 55. Durmati 56. Dundubhi 57. Rudhirodgari 58. Rathakshi 59. Krodhana 60. Akshaya

Kemudian nama-nama bulan dalam satu tahun kalender India Kuno, yaitu: 1. Chaitra 2. Vaishakha 3. Jyeshta 4. Ashadha 5. Shravana 6. Bhadrapada 7. Ashwin 8. Kartika 9. Margashirsha 10. Pausha 11. Magha 12. Phalguna

Sistem penanggalan dalam satu bulan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu hari-hari sebelum bulan purnama yang disebut Suklapaksa, atau hari menuju terang; serta hari-hari sesudah bulan purnama yang disebut Kresnapaksa, atau hari menuju gelap.

Berikut adalah beberapa peristiwa yang terjadi dalam kisah Mahabharata, dengan ejaan yang sudah disesuaikan dengan bahasa Indonesia, dengan Yudhistira sebagai tokoh sentralnya:

Karna dilahirkan pada tahun Ananda, bulan Magha, hari Suklapaksa kesatu. Konon ia lebih tua sepuluh tahun daripada Yudhistira.

Pandu mulai tinggal di Gunung Saptasringga pada tahun Paramodhuta, bulan Aswin, hari Suklapaksa kelima. Tepat setahun sebelum kelahiran Yudhistira.

Yudhistira dilahirkan pada siang hari tahun Prajotpati, bulan Aswin, hari Suklapaksa kelima, dalam naungan bintang Jyesta, atau kira-kira sama dengan 15 Agustus 3229 SM.

Bhima dilahirkan pada tahun Agnirasa, bulan Aswin, hari Kresnapaksa kesembilan, dalam naungan bintang Magha, lewat tengah hari (Yudhistira berusia 1 tahun, 19 hari).

Duryodhana dilahirkan sehari setelah Bhima, yaitu pada tahun Agnirasa, bulan Aswin, hari Kresnapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 1 tahun, 20 hari). Setelah itu para Kaurawa lainnya dilahirkan satu per satu setiap hari, mulai Dushasana berturut-turut sampai Dushala.

Krishna dilahirkan pada tahun Srimuka, bulan Srawana, hari Kresnapaksa kedelapan, lewat tengah malam (Yudhishthira berusia 1 tahun, 10 bulan, 18 hari).

Arjuna dilahirkan pada tahun Srimuka, bulan Palguna, hari purnama, dalam naungan bintang Utara (Yudhistira berusia 2 tahun, 5 bulan, 10 hari).

Nakula dan Sahadewa dilahirkan pada tahun Bhawa, bulan Palguna, hari bulan akhir, dalam naungan bintang Aswini (Yudhistira berusia 3 tahun, 4 bulan, 25 hari).

Pandu meninggal pada tahun Sarwadhari, bulan Caitra, hari Suklapaksa kedua belas, dalam naungan bintang Utara (Yudhishtira berusia 16 tahun, 6 bulan, 7 hari).

Para Pandawa dibawa ke Hastinapura pada tahun Sarwadhari, bulan Caitra, hari Kresnapaksa ketiga belas, atau enam belas hari setelah kematian Pandu. Upacara kematian Pandu diselenggarakan selama dua belas hari yang berakhir pada bulan Waisaka, hari Suklapaksa kesepuluh.

Para Pandawa dan Kaurawa berguru kepada Drona selama dua belas tahun. Drona lalu mempertunjukkan hasil pendidikan mereka di hadapan rakyat Hastinapura pada tahun Plawa, bulan Waisaka, hari purnama (Yudhistira berusia 29 tahun, 7 bulan, 10 hari).

Para Pandawa berhasil menangkap Drupada, atas perintah Drona, pada tahun Subhakritu, bulan Bhadrapada, hari Suklapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 30 tahun, 11 bulan, lima hari).

Yudhistira dilantik sebagai pangeran mahkota Hastinapura pada tahun Subhakritu, bulan Aswin, hari Suklapaksa kesepuluh (ia berusia 31 tahun, lima hari).

Para Pandawa menghuni istana di Waranawata pada tahun Plawangga, bulan Palguna, hari Suklapaksa kedelapan (Yudhistira berusia 36 tahun, 5 bulan, 3 hari).

Peristiwa kebakaran istana Waranawata terjadi pada tahun Kilaka, bulan Palguna, hari Suklapaksa ketiga belas, tepat tengah malam (Yudhistira berusia 37 tahun, 5 bulan, 8 hari).

Bhima membunuh Hidimba pada tahun Soumya, bulan Caitra, hari Suklapaksa kesatu (Yudhistira berusia 37 tahun, 5 bulan, 26 hari).

Ghatotkaca dilahirkan pada tahun Soumya, bulan Aswin, hari Suklapaksa kedua dan langsung tumbuh dewasa seketika (Yudhistira berusia 37 tahun, 11 bulan, 27 hari).

Para Pandawa tinggal di Asrama Salihosta selama enam bulan, yaitu sampai tahun Sadharana, bulan Caitra, hari Suklapaksa kedua (Yudhistira berusia 38 tahun, 5 bulan, 27 hari).

Para Pandawa tinggal di kota Ekacakra selama enam bulan, yaitu sampai tahun Sadharana, bulan Aswin, hari Suklapaksa kedua (Yudhishtira berusia 38 tahun, 11 bulan, 27 hari).

Bhima membunuh Baka pada tahun Sadharana, bulan Aswin, hari Suklapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 39 tahun, 5 hari).

Para Pandawa tinggal di asrama Dhoumya sampai tahun Sadharana, bulan Pausha, hari Suklapaksa keempat (Yudhishtira berusia 39 tahun, 2 bulan, 29 hari).

Arjuna memenangkan swayamwara Draupadi pada tahun Sadharana, bulan Pausha, hari Suklapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 39 tahun, 3 bulan, 5 hari).

Para Pandawa tinggal di istana Pancala sampai tahun Wirodhikrithu, bulan Pausha, hari Suklapaksa kesatu (Yudhistira berusia 40 tahun, 2 bulan, 26 hari).

Para Pandawa disambut di istana Hastinapura pada tahun Wirodhikrithu, bulan Magha, hari Suklapaksa kedua (Yudhistira berusia 40 tahun, 3 bulan, 27 hari).

Yudhistira dilantik sebagai raja Indraprastha pada tahun Pinggala, bulan Aswin, hari Suklapaksa kesepuluh (ia berusia 46 tahun, 5 hari).

Arjuna menjalani masa pengasingan selama dua belas tahun, mulai tahun Kalayukthi sampai tahun Paramodhuta. Pernikahannya dengan Subhadra terjadi pada tahun Paramodhuta, bulan Waisaka, hari Suklapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 58 tahun, 7 bulan, 5 hari).

Pembakaran hutan Kandhawa terjadi pada tahun Paramodhuta, bulan Srawana, hari Suklapaksa kedua, dan Arjuna menerima busur Gandhiwa (Yudhistira berusia 58 tahun, 9 bulan, 27 hari).

Para Pandawa memasuki istana buatan Maya pada tahun Prajotpati, bulan Aswin, hari Suklapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 60 tahun, 5 hari).

Bhima bergulat melawan Jarasandha selama empat belas hari yang berakhir pada tahun Sarwajit, bulan Kartika, hari Kresnapaksa kesatu (Yudhistira berusia 76 tahun, 1 bulan, 11 hari).

Upacara Rajasuya dilakukan pada tahun Sarwadhari, bulan Caitra, hari purnama (Yudhistira berusia 76 tahun, 6 bulan, 10 hari).

Permainan dadu pertama dan penghinaan Draupadi terjadi pada tahun Sarwadhari, bulan Srawana, hari Kresnapaksa ketiga (Yudhistira berusia 76 tahun, 10 bulan, 13 hari).

Permainan dadu kedua dan penetapan hukuman para Pandawa terjadi pada tahun Sarwadhari, bulan Srawana, hari Kresnapaksa ketujuh (Yudhistira berusia 76 tahun, 10 bulan, 17 hari).

Para Pandawa dan Draupadi mulai menjalani hukuman buang di hutan mulai tahun Sarwadhari, bulan Srawana, hari Kresnapaksa kedelapan (Yudhistira berusia 76 tahun, 10 bulan, 18 hari).

Bhima membunuh Kirmira pada hari ketiga pembuangan (Yudhistira berusia 76 tahun, 10 bulan, 20 hari).

Masa pembuangan dua belas tahun di hutan berakhir pada tahun Sarwari, bulan Srawana, hari Kresnapaksa ketujuh yang kemudian dilanjutkan dengan masa penyamaran di kota Wirata (Yudhistira berusia 88 tahun, 10 bulan, 17 hari).

Bhima membunuh Kicaka pada tahun Plawa, bulan Asadha, hari Kresnapaksa kedelapan tengah malam (Yudhistira berusia 89 tahun, 9 bulan, 18 hari). Kemudian membunuh para Upakicaka pada hari berikutnya.

Masa penyamaran para Pandawa dan Draupadi berakhir pada tahun Plawa, bulan Srawana, hari Kresnapaksa ketujuh (Yudhistira berusia 89 tahun, 10 bulan, 17 hari).

Arjuna bertempur melawan para Kaurawa yang menyerang Wirata pada tahun Plawa, bulan Srawana, hari Kresnapaksa kedelapan (Yudhistira berusia 89 tahun, 10 bulan, 18 hari).

Krishna berangkat ke Hastinapura sebagai duta perdamaian pada tahun Subhakritu, bulan Kartika, hari Suklapaksa kedua (Yudhistira berusia 91 tahun, 27 hari).

Balarama memulai kehidupan berziarah pada tahun Subhakritu, bulan Kartika, hari Kresnapaksa kelima (Yudhistira berusia 91 tahun, 1 bulan, 15 hari).

Para Pandawa berangkat ke Kuruksetra pada tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari Suklapaksa kedelapan (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 3 hari).

Perang Bharatayudha dimulai pada tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari Suklapaksa ketiga belas (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 8 hari).

Bhisma roboh pada perang hari kesepuluh, yaitu tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari Krenapaksa ketujuh (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 17 hari).

Abhimanyu gugur pada perang hari ketiga belas, yaitu tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari Kresnapaksa kesepuluh (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 20 hari), disusul Jayadratha dan Ghatotkaca pada hari berikutnya.

Drona gugur pada perang hari kelima belas, yaitu tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari Kresnapaksa kedua belas (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 22 hari).

Karna gugur pada perang hari ketujuh belas, yaitu tahun Subhakritu, bulan Margashirsha, hari keempat belas (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 24 hari).

Duryodhana gugur pada perang hari kedelapan belas, yaitu tahun Subhakritu, bulan Pausha, hari Suklapaksa kesatu, dan pada malam harinya Ashwathama melakukan pembunuhan di perkemahan Pandawa (Yudhistira berusia 91 tahun, 2 bulan, 25 hari).

Para Pandawa datang ke Hastinapura pada tahun Subhakritu, bulan Pausha, hari Suklapaksa keempat belas (Yudhistira berusia 91 tahun, 3 bulan, 9 hari).

Bhisma meninggal dunia setelah memberikan nasihat kepada para Pandawa pada tahun Subhakritu, bulan Magha, hari Suklapaksa kesebelas (Yudhistira berusia 91 tahun, 4 bulan, 6 hari).

Parikshit dilahirkan pada tahun Subhakritu, bulan Palguna, hari Kresnapaksa ketiga (Yudhistira berusia 91 tahun, 5 bulan, 13 hari).

Para Pandawa melepas kuda Aswamedha pada tahun Sobhakruthu, bulan Caitra, hari Kresnapaksa kelima (Yudhistira berusia 91 tahun, 6 bulan, 15 hari).

Para Pandawa melaksanakan Upacara Aswamedha pada tahun Krodhi, bulan Caitra, hari Kresnapaksa kelima (Yudhistira berusia 92 tahun, 6 bulan, 15 hari).

Dhritarashtra, Gandhari, dan Kunti berangkat ke hutan untuk hidup menyepi pada tahun Kalayukti, bulan Kartika, hari Kresnapaksa kedua (Yudhistira berusia 107 tahun, 1 bulan, 17 hari).

Para Pandawa mengunjungi hutan pertapaan. Widura meninggal saat bermeditasi pada tahun Durmati, bulan Kartika, hari Kresnapaksa kedua (Yudhistira berusia 110 tahun, 1 bulan, 17 hari).

Dhritarashtra, Gandhari, dan Kunti meninggal karena kebakaran di hutan pada tahun Durmati, bulan Pausha, hari Suklapaksa keempat belas (Yudhistira bersia 110 tahun, 3 bulan, 9 hari).

Krishna meninggal pada tahun Pramadi, bulan Caitra, hari Suklapaksa pertama atau kira-kira tanggal 20 Februari 3102 SM. Pada hari inilah dimulainya zaman Kaliyuga (Yudhistira berusia 127 tahun, 5 bulan, 26 hari).

Kerajaan Dwaraka tenggelam menjadi lautan pada tahun Pramadi, bulan Caitra, hari Suklapaksa ketujuh (Yudhistira berusia 127 tahun, 6 bulan, 2 hari).

Para Pandawa dan Draupadi memulai perjalanan mendaki Gunung Himawat dan pelantikan Parikshit sebagai raja Hastinapura terjadi pada tahun Pramadi, bulan Aswin, hari Suklapaksa kedua belas (Yudhistira berusia 128 tahun, 7 hari).

http://catatanrupa.blogspot.com/2014/09/perkiraan-umur-yudhistira-dalam_14.html