Main Gandu
Bisa dikatakan permainan kelereng merupakan salah satu permainan tradisional yang populer bahkan hingga saat ini. Berbagai daerah di Indonesia menyebut permainan kelereng dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya orang Jawa menyebutnya “neker”, orang Sumatera Selatan menyebutnya “ekari”, orang Banjar menyebutnya “kreker” dan orang Betawi menyebutnya “gundu”. Permainan kelereng memiliki tempat di banyak negara seluruh dunia. Para peniliti ada yang menyebut dari Mesir karena tonggak peradaban tertua. Pendapat tersebut muncul karena ditemukan sejumlah bola kecil dengan warna berbeda ditemukan di pusat peradaban dunia tersebut, khususnya di makam piramida yang terkubur di Nagada sekitar 3000 sebelum masehi.[1] Lalu, oleh beberapa peneliti, temuan lain ditemukan di Yunani, Roma, dan Amerika Serikat bahkan menyebar. ke Indonesia. Ada pula yang mengatakan mulanya dikenal di Prancis pada abad ke-12. Orang Perancis kemudian menyebut permainan kelereng “Bille” yang berarti bola-bola kecil. Dahulu kelereng dibuat dari batu-batu kecil atau tanah liat yang dibentuk menjadi bulat-bulat kecil.[2]