Mitologi Etruria/Charun

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Charun memegang palu godam.

Charun atau Charu atau Karun adalah iblis atau dewa yang bertugas di Dunia Bawah dalam mitologi Etruria. Dia adalah penjaga gerbang menuju Dunia Bawah. Dia seringkali digambarkan bersama Vanth, dewi bersayap yang juga berkaitan erat dengan Dunia Bawah.

Namanya diambil dari nama tokoh Kharon dari mitologi Yunani, yang memang memiliki perang yang mirip dengan Kharon, yairu sebagai pendayung perahu pengantar para arwah menuju Dunia Bawah.

Kharun digambarkan dalam sosok yang menakutkan. Dia memegang palu godam, yang merupakan simbol keagamaannya, dan dia juga ditampilkan dengan telinga runcing, ular melingkar di lengannya, serta warna kulit yang kebiruan yang melambangkan pembusukan akibat kematian. Dalam beberapa prasasti, dia memiliki sayap besar. Charun juga digambarkan sebagai sososok makhluk besar dengan rambut mirip ular, hidung bengkok mirip burung hering, siung besar mirip babi hutan, alis panjang, bibir besar, mata berapi, telinga lancip, janggut hitam, sayap besar, kulit berwarna tak wajar (pucat, biru, atau abu-abu), dan ular melingkari lengannya. Gambaran Kharun yang menakutkan itu kemungkinan dipercaya oleh orang Etruria dapat menjauhkan roh jahat dari makam.

Charun dipercaya bertugas bersama banyak asisten di Dunia Bawah, meskipun mereka bisa saja merupakan dewa terpisah yang memiliki tugas tersendiri. Salah satunya adalah Tuchulcha, yang diketahui dari Makam Orcus II. Dia memiliki rambut dan sayap yang mirip Gorgon. jenis kelamin Tuchulcha tidak diketahui dan dia muncul dalam penggambaran kisah These (versi Etruria dari pahlawan Yunani, Theseus) yang sedang mengunjungi Dunia Bawah.

Dalam lukisan pada Makam Charun, ada penggambaran empat Charun sehingga masing-masing diberi nama, antara lain Charun Chunchules, Charun Huths, dan Charun Lufe, sedangkan gambaran Charun keempat sudah sangat rusak sehingga tak jelas. Dalam sarkofagus Laris Pulena, ada juga penggambaran dua Charun.