OTW Jadi Blogger

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

OTW Jadi Blogger Oleh : Ainun Mubin Misbah N

Namaku Zayla Anastasia. Aku menulis ini di tengah riuhnya kesibukanku menjadi siswi kelas 6 SD.

Kelas 6 SD artinya aku sedang berada dalam fase akhir kehidupan seorang pelajar berseragam merah putih.

Menjelang kelulusan, tentunya aku harus mempersiapkan diri karena akan mengikuti berbagai ujian dan harus lebih matang dalam memikirkan impian dan cita-cita.

“Mumpung lagi free class jadi aku dengan isengnya menulis ini,” batinku.

Ujian datang silih berganti, mulai dari Try Out, Penilaian Akhir Semester, Ujian Praktik, Ujian Sekolah, hingga yang terakhir adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Tak bisa dipungkiri bahwa jadwal selama lebih tiga bulan ini padat merayap.
  Aku menulis ini tepat pada hari ulang tahunku. Memasuki usia 12 tahun, aku bertekad untuk lebih banyak berkarya dan bermanfaat bagi sesama.
  Bagiku, anak yang baik itu adalah anak yang pandai memanfaatkan segala potensinya serta menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat. Sebab, jatah umur adalah rahasia yang takkan pernah terungkap oleh belahan dunia.
Aku akan menggunakan jatah umur yang diberikan tuhan sebaiknya-baiknya dengan banyak membaca  novel dan menulis.

Selain itu, aku juga sudah berdiskusi dengan orang tuaku dan mereka mengizinkan. Untuk kedepannya aku tidak berencana untuk menempuh bangku pendidikan secara formal karena aku ingin homeschooling saja ketika masuk SMP nanti.

Aku capek dengan banyaknya tugas dan ujian, aku muak melihat buku-buku tebal yang membosankan. Aku tidak suka memakai seragam ke sekolah yang kadang membuat badanku gatal semua. Aku benci dengan peraturan sekolah yang mengungkung hobi dan kreativitasku.

Telingaku mendengung mendengarkan petuah dari guru-guru yang sepertinya tidak akan berguna untuk masa depanku.


Daripada aku lanjut SMP mending aku fokus menekuni dunia blog selama beberapa tahun ke depan tanpa harus terganggu oleh urusan sekolah.

   Tidak, aku tidak bermaksud menyudutkan anak yang sekolah. Aku hanya tidak mau waktuku habis terbuang percuma ketika di SMP nanti untuk hal-hal yang tidak aku sukai. 

Daripada bayar uang sekolah mahal-mahal mending uangnya aku alihkan saja untuk bikin blog yang bagus.

Yang mau menjalani kehidupan kita kan kita sendiri bukan orang lain. Aku ingin menikmati dunia SMP-ku dengan nge-blog. Bukan dengan mengikuti impian orang lain. Wkwkwk.

   Aku menulis ini dalam rangka memenuhi panggilan jiwaku. Aku menulis ya karena memang saat ini, menit ini, detik ini aku ingin menulis. Itu saja. Tulisanku kali ini bisa dibilang bersifat dadakan. Tiba-tiba muncul ide, tiba-tiba menulis. Wkwkwk.
So, maaf beribu maaf kalau kalian serasa naik roller coaster pas baca tulisan ini. Aku tidak bertanggung jawab atas akibat atau dampak buruk yang terjadi.
  Aku menulis ini dengan asa mengembangkan segala potensiku yang seirama dengan dunia digital saat ini. Salah satu bidang yang kulirik adalah blog!
 Sejak beberapa waktu yang lalu, aku mulai menulis blog. Awalnya, domain blog-ku rintikhujan.wordpress.com, namun baru-baru ini aku mengganti domain-nya menjadi rintikhujan.com.
Di dalam blog tersebut, aku lebih banyak menulis cerita tentang pengalamanku ataupun quotes singkat. Hal-hal yang kutulis dalam blog sebenarnya lebih banyak tentang pengalaman, keresahan, kegelisahan, dan pemikiranku yang bersifat spontan. Yang penasaran silakan intip blog aku, ya! 


Lama kelamaan, aku makin tertarik untuk menekuni dunia blog ini. Perkembangan dunia yang begitu pesat membuat orang-orang lebih suka mencari dan mengakses informasi dalam bentuk digital.

Informasi bisa didapatkan hanya dengan sentuhan jari. Doakan ya agar aku bisa menghasilkan konten-konten yang kreatif dan berkualitas di blog.

Dalam dunia perbloggeran ada banyaaakkk istilah yang sering digunakan, mulai dari domain, hosting, visitor, viewers, spam, hiatus, dashboard, themes, header, sidebar, dan masih banyak lagi. Jadi, biar kujelaskan sedikit ya, Teman-Teman.

Domain adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server di jaringan internet. Sementara hosting adalah sebuah tempat untuk menyimpan file dan data. Puyeng ya? Itu penjelasan yang aku intip dari mbah google. Wkwkwk.

Kalau menurutku sendiri, blog itu ibarat rumah. Tentunya masing-masing di antara kita memiliki perbedaan selera dalam hal merancang rumah impian.

   Mari kita mulai kupas satu persatu tentang dunia blog. Dimulai dari istilah domain yang merupakan alamatnya, sedangkan hosting itu tempat kita menyimpan barang. 

Hosting itu seperti kita menggunakan rumah sendiri buat mengutak-atik, mengatur perabot atau isi rumah.

Header itu atapnya, sidebar jendelanya. Dashboard adalah bagian dapur atau ruang kerja. Dalam hal ini, dashboard bersifat privasi dan tidak boleh diakses sembarang orang.

Lain halnya dengan visitor. Nah, dia ini tamunya. Kalau viewers itu orang yang datang melihat rumah kita, entah datang sebagai tamu atau hanya numpang lewat di depannya. 

Nah, sebagai pemilik rumah, kita mesti memerhatikan themes alias model rumah. Alangkah indahnya jika kita memilih model yang membuat tamu betah dan nyaman berada di dalamnya.


Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa sebagus apapun rumah kita, tetap ada potensi orang lain untuk melakukan spam alias buang sampah sembarangan di rumah kita.


 Kalau sudah begini, jangan sampai kita menjadi hiatus. Hiatus itu maksudnya kita memutuskan untuk berhenti merawat rumah kita. Alhasil, rumah kita jadi penuh debu, serangga, dan sarang laba-laba.

WordPress VS Blogspot? Aku pernah beberapa kali ditanya, “Kenapa milih WordPress?”, “Kenapa gak blogspot aja?”.

Alasannya karena aku lebih suka tampilan dalam WordPress. Menurutku, keren dan fresh, se-fresh menatap langit biru.

Satu lagi adalah karena aku kurang suka warna oranye. Wkwkwk. Rasanya pengen ketawa deh kalau ingat ini. Hahaha.

Aku tak tau apakah diriku ini layak disebut blogger atau tidak. Terus terang, aku belum terlalu fokus mengurus blog-ku ini.

Meski aku bergabung dalam suatu komunitas para blogger tapi aku belum bisa terlalu aktif saat ini. Di sisi lain, aku sangat senang bisa mengenal blogger-blogger hebat di sana.

Selepas ujian, aku bakal prioritaskan buat menyempurnakan rumah idamanku ini. Ya, aku akan membuat rumah digitalku ini menjadi rumah yang nyaman untuk aku tinggali di dalamnya serta membuat pembaca juga ikut merasakan kedamaian saat berada di situ.

Aku pengen banget bisa belajar blog secara utuh dan mendalam. Aku sangat ingin blog-ku lolos di google adsense sehingga bisa membiayai keperluanku sendiri atau setidaknya bisa jajan bakso pakai uangku sendiri.

Untuk saat ini, ada beberapa media daring yang sering kugunakan untuk menulis, diantaranya, instagram, facebook, blog. Aku juga sedang menulis sebuah novel namun belum bisa kurampungkan untuk saat ini karena aku masih disibukkan dengan kegiatan dan ujian sekolah.

Di antara semua media itu, blog adalah media yang paling kusukai. Blog adalah rumah yang paling bikin aku nyaman buat nulis, kalau tiba-tiba ada ide aku bisa langsung nulis melalui gawai.

Aku bisa menulis kapan saja dan di mana saja, tanpa khawatir dikejar deadline ataupun diuntit editor. Nge-blog membuatku bisa duduk-duduk enteng, menerbangkan imajinasiku ke mana saja yang aku mau. Dari blog, aku bisa merasakan arti kebebasan yang sesungguhnya. Benar-benar bebas.

Dari blog, aku lebih bebas mengekspresikan diri juga membangun personal branding. Personal branding adalah salah satu hal yang dibutuhkan untuk kalian yang mungkin mau jadi penulis di era digital seperti sekarang ini.

Yang paling berkesan adalah dengan menulis blog aku belajar dua hal, yaitu menjadi penulis sekaligus menjadi editor bagi tulisanku sendiri. Nge-blog juga membuat kita belajar untuk mendesain rumah impian kita sendiri.

Berbeda dengan menulis buku, saat nge-blog aku menulis tanpa dipandu oleh orang lain. Nge-blog itu asyik, nge-blog itu seru abis!

Mudah-mudahan di usia 12 tahun ini impian dan cita-citaku menjadi seorang blogger cilik bisa terwujud. Insya Allah, setelah ujian nanti aku otewe jadi blogger!