Lompat ke isi

Permainan Tradisional Berkelompok/Permainan Bakiak

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Permainan tradisional bakiak memiliki nama lain terompah kayu merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara berkelompok dan bersama-sama. Permainan ini bermanfaat untuk mengembangkan aspek perkembangan anak salah satunya perkembangan sosial. Permainan bakiak lebih mengutamakan gotong royong, kebersamaan, dan kekompakkan.[1] Permainan ini memerlukan alat sederhana yang disebut dengan bakiak. Bakiak terbuat dari dua potong kayu (untuk kaki kanan dan kiri) yang diberikan karet ban bekas diatasnya menyerupai sandal. Dengan alat ini para pemain akan bergerak maju seakan-akan berjalan di atas sandal yang menyatu, oleh karena itu para pemain biasanya meneriakkan kata “kanan-kiri-kanan-kiri” sebagai komando terhadap teman-temannya agar bisa bergerak bersamaan dan tidak terjatuh. Uniknya, seruan komando para anggota tim tersebut menjadi ciri khas dari permainan ini. Kurang seru rasanya jika bermain permainan bakiak tidak disertai degan seruan tersebut.

Permainan tradisional bakiak juga menjadi salah satu permainan yang paling sering dipertandingkan pada saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Selain balap karung dan panjat pinang, permainan bakiak masih melekat di masyarakat. Bahkan pada saat ini, permainan bakiak dijadikan sarana olahraga bagi para anak sekolah melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (penjas orkes).Permainan ini melatih kekompakan serta konsentrasi anak, karena anak-anak diajarkan untuk berjalan bersama dengan satu pasang sendal secara bersamaan. Kelompok atau regu yang mencapai garis finish paling pertama denga kompak memenangkan permainan.[2]

Alat

[sunting]

Bakiak

Cara bermain

[sunting]
  • Permainan dimainkan oleh dua regu maupun lebih, yang dalam satu regu nya terdiri dari 3-5 orang.
  • Pilihlah seseorang untuk menjadi juri/wasit dalam permainan, tugas nya adalah untuk memberi aba-aba (siap,sedia,mulai) serta menjadi pengawas agar tidak terjadi kecurangan selama permainan dilaksanakan.
  • Tentukan garis mulai dan garis finis.
  • Seluruh tim bersiap diposisi masing-masing-masing-masing dengan keadaan sudah mengenakan bakiak.
  • Saat wasit sudah memberi aba-aba untuk mulai, setiap tim berusaha berjalan secepat yang mereka bisa.
  • Kemenangan ditentukan oleh tim mana yang paling dulu sampai garis finis.

Aturan permainan

[sunting]
  1. Pemain tidak diperbolehkan untuk maju sebelum ada instruksi dari wasit.
  2. Tim yang melewati garis lintasannya akan terdiskualifiaksi.
  3. Tim yang salah satu atau lebih kakinya menyentuh tanah akan dianggap gugur.
  4. Dilarang menyenggol, menjambak, ataupun melakukan distraksi terhadap tim lain. Jika terjadi hal-hal tersebut, maka dianggap sebagai kecurangan dan tim tersebut akan di diskualifikasi.

Referensi

[sunting]
  1. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/3232/1/Skripsi%20Gemah%20Ripah.pdf
  2. http://repository.upi.edu/29667/4/S_SDP_1302173_Chapter1.pdf