Permainan Tradisional Betawi/Silem-sileman
Tidak seperti permainan tradisonal lainnya yang kerap membutuhkan proses pembuatan alat dan bahan. Permainan ini merupakan usaha untuk menenggelamkan tubuh pemain lain kemudian berenang sambil menyelam. Permainan ini terkenal di daerah aliran Sungai Ciliwung. Pesertanya adalah anak-anak berusia 12 tahun dan di atasnya karena harus menyelam di dalam sungai. Selain itu, permainan ini tidak menggunakan perlengkapan apapun, kecuali arena permainan berupa sungai. Sebelum permainan dimulai, penjaga dan pengejar akan diundi secara acak. Setelah dimulai, pemain penjaga mencoba untuk lebih dekat dengan pemain lain. Pemain yang dikejar akan berusaha melarikan diri dengan menyelam untuk mengelabui penjaga. Di sisi lain, para penjaga juga berusaha menyergap mereka dengan cara menyelam. Jika seorang pemain menyentuh permukaan air, terjadi pergantian penjagaan. Begitu seterusnya sampai para pemain lelah.[1]