Permainan Tradisional Kabupaten Ciamis/Bandring

Gambar Bandring atau Ketepél

Bandring

BBandring alias ketepél atau yang lebih dikenal dalam bahasa Indonesia dengan sebutan ketapel adalah salah satu jenis permainan yang biasanya bermanfaat pula sebagai pengusir hama pada tanaman, terutama dalam mengusir burung atau monyet pada tanaman padi. Selain itu bandring juga berfungsi sebagai alat dalam berburu. Dengan demikian, karena permainan ini cukup bahaya jika tanpa pengawasan orang tua atau orang yang sudah cukup dewasa.

Alat Permainan

Alat  yang digunakan dalam permainan bandring atau ketepél adalah bandring atau ketepél itu sendiri. Bahan pembuatannya adalah ranting kayu yang berbentuk cagak, atau berbentuk Y, karet, kalep, benang untuk mengikat ujung karet ke ujung kayu. Untuk pelurunya menggunakan batu kerikil. Kayu yang digunakan biasanya menggunakan kayu pohon jambu batu atau dari kayu pohon kopi.

Cara dan Aturan Bermain

Seorang anak sedang bermain bandring.

Permainan bandring ini cukup sederhana, cukup dengan mengambil kerikil, dan simpan di kalep atau kulit bandring lalu ditarik ke belakang untuk dilontarkan ke arah target, yang sebelumnya telah dibidik. Jadi permainan ini adalah permainan yang melontarkan peluru berupa batu kecil, menggunakan pelontar berbahan kayu dan karet, yang berbentuk huruf Y. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai cara menggunakannya:

• Tangan kanan memegang pangkal bandring, dan tangan kiri memegang bagian kulit yang sudah diisi oleh peluru berupa batu kecil.
• Setelah membidik target, tarik bagian kulit tadi ke arah dada
• Jika dirasa sudah pas, lepas atau lontarkan kulit tadi, sehingga batunya meluncur dan jika bidikannya tepat, maka batunya akan mengenai sasaran.

Nilai Permainan

Nilai yang terkandung dalam permainan ini adalah, melalui permainan bandring anak menjadi terlatih dalam hal ketepatan, kekuatan otot, ketangkasan, melatih motorik kasar, serta melatih fokus.