Permainan Tradisional Kalimantan Selatan/Balogo
Balogo, Belogo atau Balugu, Mallogo atau Allogo adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan di wilayah Kalimantan Selatan. Permainan ini lebih bersifat ketepatan penggunaan kekuatan dalam memukul Logo dan ketepatan dalam mengincar sasaran untuk menjatuhkan Logo lawan.
Pada zaman dahulu, Logo terbuat dari batok kelapa. Terkadang, batok kelapa tersebut ditumpuk sampai dengan tiga lapis yang direkatkan dengan aspal, mengingat pada zaman dahulu masing sering dilakukan pengerjaan jalan yang mengganti jalan bebatuan penuh kerikil menjadi aspal yang mulus untuk dilalui.
Sekarang, karena pengerjaan jalan sudah mulai menurun mengingat jalanan sudah mayoritas berlapiskan aspal, Logo dibuat secara alternatif menggunakan plastik bekas yang dirasa keras untuk kemudian dilelehkan dan dicetak yang biasanya menggunakan kaleng bekas pula sebagai cetakan. Adapun plastik keras yang dimaksud berasal dari tutup botol, sedotan, atau bahkan jerigen bekas.
Aturan Permainan balogo
[sunting]- Logo disusun di atas garis melintang yang telah disediakan, biasanya berjarak dua meter antar garis.
- Logo harus dipukul menggunakan bilah khusus yang terbuat dari kayu atau bambu berukuran setidaknya panjang 40 cm dan lebar 2 cm yang disebut “Panapak” atau “Campa” yang secara bahasa berarti pemukul.
Cara Bermain
[sunting]- Dari titik atau garis awal, pukul logo menggunakan bilah dan incar logo lawan yang telah disusun di atas garis yang melintang.
- Jika berhasil menjatuhkan logo lawan, maka dihitung satu poin.
- Yang mengumpulkan poin lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Referensi
[sunting]- Sugianto, Akhmad (2017). "TEKNIK PERMAINAN BALOGO DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SMP" (dalam bahasa id). PROCEEDING SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2017 (0): 20–28. http://journal2.um.ac.id/index.php/sembk/article/view/1446.
- Dinata, P A C; Suparwoto (2018-09-01). "Problem-based learning with jukung and balogo to improve students’ mental model in south borneo" (dalam bahasa en). Journal of Physics: Conference Series 1097 (1). doi: . ISSN 1742-6596. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/1097/1/012026/meta.
- Azahari, Abd Rahaman (2016-12-07). "Olahraga Tradisional Menyipet Dan Balogo Di Masyarakat Kota Palangka Raya" (dalam bahasa en). Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 6 (2): 93–120. ISSN 2684-6985. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JP-IPS/article/view/3203.
- Azahari, Abdul Rahman (2018) (dalam bahasa en). KONDISI OLAHRAGA TRADISIONAL MENYIPET DAN BALOGO DI KOTA PALANGKA RAYA. 2. doi: . ISSN 2620-5149. https://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/mediasosian/article/view/204.
- Syaharuddin, Mr; Nasruddin, Mr; Rivanny, M. Fajar (2017-11) (dalam bahasa en). The Values of Balogo Traditional Game as the Source of Social Science Education (IPS) Learning. Atlantis Press. pp. 310–315. doi: . ISBN 978-94-6252-451-4. https://www.atlantis-press.com/proceedings/icsse-17/25889513.