Permainan Tradisional Kepulauan Riau/Klorok
Permainan klorok merupakan salah satu permainan tradisional yang dimainkan di Kabupaten Lingga. Permainan ini juga bisa terdapat di berbagai daerah lainnya dengan penamaan yang berbeda tentunya. Permainan ini dapat dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan. Permainan ini bisa dimainkan oleh satu orang saja namun biasanya dimainkan secara Bersama-sama.
Peralatan yang digunakan dalam permainan ini
[sunting]Permainan klorok membuthkan peralatan yang sangat sederhana. Alat utama yang dibutuhkan yaitunya kaleng bekas, biasannya kaleng susu yang berukuran kecil. Selanjutnya dibutuhkan tali yang sebaiknya tali dari serat pelepah pisang dan pelepah kelapa. Kemudian juga dibutuhkan palu dan paku.
Aturan permainan
[sunting]Permainan klorok merupakan permainan yang sangat mudah. Pertama tentunya menyiapkan kaleng bekas. Kaleng bekas tersebut pada bagian bawahnya dilubangi dengan menggunakan sebuah paku dan palu. Selanjutnya pada bagian kaleng yang telah dilubangi tadi diikatkan sebuah tali yang telah dipersiapkan di awal tadi. Selanjutnya tali yang telah terikat atau terhubung dengan kaleng tadi diberi olesan minyak tanah. Setelah itu tali tersebut dapat ditarik sehingga akan menghasilkan bunyi serta suara yang cukup kuat. Bunyi-bunyian yang dihasilkan tersebut artinya permainan sudah siap untuk dimainkan.
Waktu permainan
[sunting]Permainan klorok dapat dimainkan pada waktu siang hari ataupun sore hari serta dimainkan diwaktu-waktu senggang.
Tempat permainan
[sunting]Permainan ini dapat dimainakan dilapangan terbuka, di halaman, di kebun, serta dapt juga dimainkan di jalanan-jalanan pedesaan yang sepi kendaraaan.
Manfaat
[sunting]Permainan klorok ini memberikan manfaat tersendiri kepada anak-anak atau yang memainkannya dimana nilai yang terkandung dalam permainan klorok ini adalah nilai kreatifitas. Selain itu permainan klorok ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir hama burung Ketika dimainkan di persawahan atau perkebunan.