Lompat ke isi

Puisi, Di Balik Senja Yang Memudar

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Sibolga 2024

Karya, Lamyakin Sinaga


Saat senja tiba, di bawah langit yang memerah,

Aku duduk, menanti bayang-bayang yang datang menghampiri.

Mereka berbicara tanpa kata-kata,

Menceritakan semua kenangan yang pernah kita bagi.


Senja ini bukan sekadar matahari yang tenggelam,

Tapi juga tentang segala sesuatu yang hilang di balik cahaya yang meredup.

Aku teringat padamu dalam setiap sinar yang perlahan memudar,

Dan dalam bayang-bayang yang terus memanjang.


Waktu telah membawa kita jauh,

Namun senja selalu mengingatkan akan pertemuan-pertemuan yang telah lewat.

Di setiap senja, aku merasa kita masih dekat,

Seperti bayang-bayang yang selalu menyertai langkah.


Namun waktu terus berjalan, Dan senja pun akan lenyap,

Tapi bayang-bayang itu akan tetap ada,

Meninggalkan jejak yang tak bisa hilang,

Di dalam hati yang terus merindukanmu.