Ragam dan Manfaat Permainan Tradisional Di Kabupaten Pangkep Sulsel/AlatAccokko
Alat Permainan[sunting]
Permainan biasanya menggunakan batu kerikil yang tidak terlalu besar. Kedua tim harus benar-benar mengenali batu kerikil yang digunakan lawan. Batu kerikil inilah yang nantinya akan disembunyikan oleh masing-masing tim.
Cara Bermain[sunting]
Permainan ini tergolong permainan sederhana dan tidak banyak melibatkan kemampuan fisik peserta. Itulah sebabnya permainan ini bisa dimainkan dengan usia peserta yang beragam.
1. Tim dibagi menjadi dua bagian. Setiap tim dipimpin oleh “Kepala Sekolah” yang bertugas menyembunyikan batu di tangan anggota timnya.
2. Berikut gambar arena permainan yang diibaratkan sebuah tingkatan pendidikan dari kelas satu SD hingga sarjana.
3. Semua peserta berdiri di belakang garis, lalu masing-masing “Kepala Sekolah” melakukan suit untuk menentukan kelompok siapa yang memulai duluan.
4. Masing-masing “Kepala Sekolah” menyembunyikan batu ke tangan salah satu anggota kelompok mereka.
5. Kelompok yang menang suit memulai menebak duluan, siapa anggota kelompok lawan yang tangannya memegang batu. “Kepala Sekolah” dengan masukan dari anggota kelompoknya menebak di tangan siapa batu disembunyikan.
6. Anggota kelompok yang akan ditebak, memajukan tangan mereka dalam keadaan terkepal.
7. Jika berhasil ditebak maka tidak ada peserta yang maju, tetapi jika lawan salah menebak, maka anggota yang di tangannya ada batu, boleh maju satu langkah.
8. Demikian seterusnya sampai setiap peserta selesai dari garis Sarjana.
9. Jika peserta di kelompoknya tersisa 1 orang, “Kepala Sekolah” juga ikut bermain dengan memilih menyembunyikan batu di tangan anggota yang tersisa atau di tangan “Kepala Sekolah”.
10. “Kepala Sekolah” juga harus memulai dari petak pertama seperti peserta lainnya.
11. Jika peserta tersisa satu, maka lawan harus menebak apakah batu diletakkan di tangan kiri atau kanan.
12. Tim yang anggotanya terlebih dahulu berhasil menyelesaikan kotak Sarjana akan menjadi pemenang.