Lompat ke isi

Ragam dan Manfaat Permainan Tradisional Di Kabupaten Pangkep Sulsel/Dokumentasi

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Manfaat Dokumentasi Permainan Tradisional[sunting]

Mendokumentasikan permainan tradisional merupakan salah satu upaya untuk mengekalkan kekayaan budaya yang dimiliki suku Bugis-Makassar di Kabupaten Pangkep. Sebagai kebudayaan tak benda, permainan tradisional bisa saja semakin dilupakan padahal di dalamnya terdapat potret kehidupan sosial budaya dan kearifan budaya masa lalu.

Mendokumentasikan permainan tradisional sama pentingya dengan terus mempraktikkan permainan tradisional di tengah masyarakat agar tidak terlupakan. Berikut beberapa manfaat dari mendokumentasikan permainan tradisional:

Menjaga Kekayaan Budaya[sunting]

Di dalam sebuah permainan tradisional, tidak hanya terdapat keseruan dan kebahagian, tetapi juga terdapat kekayaan budaya dan juga local wisdom. Penggunaan bahasa daerah dalam permainan tradisional

Pertama, agar permainan tradisional terus diingat, dimainkan, dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai sebuah kekayaan budaya. Menjaga permainan tradisional sangat berkait erat dengan menjaga kekayaan bahasa daerah yang juga banyak terancam punah karena sangat sedikit digunakan.

Mempelajari Sosio Kultural Masyarakat Setempat[sunting]

Dari permainan tradisional kita bisa melihat perkembangan kehidupan sosial suatu masyarakat. Masyarakat yang berada di daerah pesisir akan memiliki kekayaan permainan tradisional yang melibatkan unsur-unsur alam yang bisa ditemui di daerah mereka.

Begitu luwesnya permainan tradisional menyesuaikan dengan kehidupan masyarakat sekitar, sehingga satu permainan yang sama terkadang menggunakan alat dan bahan yang berbeda karena sangat bergantung dengan ketersediaan yang ada di daerah tersebut.  

Mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa[sunting]

Sangat banyak jenis permainan tradisional yang serupa tetapi dengan penamaan berbeda tersebar di seluruh penjuru Nusantara.  Kekayaan budaya bangsa ini, bisa menjadi pintu masuk untuk saling mengenal antara satu budaya dengan kebudayaan lainnya.

Melalui pendokumentasian permainan tradisional, kita jadi bisa memahami budaya masyarakat di suatu wilayah dan menemukan kesamaan budaya masyarakat tersebut dengan kebudayaan yang kita miliki. Nilai lokalitas dalam permainan tradisional pada dasarnya merupakan kekayaan budaya daerah yang memperkuat budaya bangsa.

Selain itu, permainan tradisional juga memiliki kekayaan nilai budaya yang sangat penting perannya, ketika anak-anak menjalani kehidupan lain di luar permainan. Nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan kejujuran menjadi nilai penting yang sering dimunculkan dalam bermain permainan tradisional.

Membuka pengetahuan[sunting]

Permainan tradisional membuka akses kita ke beragam pengetahuan baru lainnya. Dari mendokumentasikan permainan tradisional, kita akan bertemu dengan kajian literatur yang berhubungan dengan kebudayaan. Demikian pentingnya mencatat permainan tradisional, sehingga dalam banyak naskah kuno nusantara permainan tradisional menjadi salah satu objek catatan.

Salah satu naskah kuno yang mencatat permainan tradisional adalah Meisjesspelen yang disusun Ir. J.L Moens yang merupakan naskah permainan anak di Yogyakarta sekitar tahun 1930an yang disertai dengan ilustrasi[1].

Referensi[sunting]

  1. Hernawan, B. (2018). Meisjesspelen: Permainan Anak-Anak Perempuan. Jakarta: Perpus Pres.