Lompat ke isi

Sejarah Filipina/Bab 13

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Bab XIII
Amerika dan Filipina

Permulaan Era Baru

[sunting]

Dengan peralihan kedaulatan Spanyol ke Amerika, era baru dimulai di Filipina. Kekuasaan Spanyol nampaknya sejauh ini lenyap kala kami mulai memikirkannya tanpa perasaan dan mempelajarinya tanpa prasangka.

Perkembangan Amerika Serikat

[sunting]

Negara Amerika adalah jenis dari Dunia Baru. Bermula dalam sekelompok koloni, tertanam separuh abad lebih awal ketimbang pemukiman Filipina, wilayah tersebut telah memiliki berkembangan yang tak sebanding dalam sejarah negara-negara. Walau diidi oleh para imigran dari Eropa, yang memegang kemurnian ras dan kebangaan leluhur, kolonis Amerika, pada akhir abad, jauh dipisahkan dalam semangat dan lembaga-lembaga dari Dunia Lama.

Perjuangan dengan keliaran dan kekejaman yang dihasilakn di kalangan masyarakat mereka lebih demokratis dan lebih independen ketimbang yang Eropa pernah ketahui; meskipun dakwaan agama menyelamatkan kolonis dari barbarisme dan penurunan intelektual. Ini dapat secara terpercaya dipegang, bahwa pada 1775, kala terjadi Revolusi Amerika, para kolonis memiliki sosok yang lebih handal dan kemampuan politik yang lebih besar ketimbang negara induk Inggris. Mereka adalah orang-orang yang, pada penghujung Revolusi, merancang konstitusi Amerika, pencapaian terbesar dalam sejarah hukum masyarakat. Negara tersebut, yang didukung dengan permulaannya dengan sangat sempurna mewarisi kecerdikan politik, merasakan keunggulan sipilnya dengan pemerintah tak liberal atau tak efektif dari Eropa, dan perasaan tersebut dihasilkan dalam kepercayaan diri tertinggi dan tradisional Amerika dalam bentuk pemerintahan dan standar kehidupan demokratis mereka sendiri. Tentunya, sejarah mereka mengandung banyak pembenaran pilihan lembaga-lembaga mereka.

Seratus dua puluh lima tahun lalu, koloni-koloni tersebut merupakan negara kecil 2.500.000 orang, menduduki tak lebih dari pesisir Atlantik dari benua tersebut. Jaringan gunung besar memisahkan mereka dari pedalaman, yang terbentang lewat jenis kelompok yang tertajam dan paling seperti perang pada ras-ras yang dihasilkan—Indian Amerika. Dengan energi yang tak menunjukkan perpisahan dari generasi ke generasi, Amerika terpecah sepanjang jaringan gunung tersebut, menaungi keliaran, menaklukan suku-suku Indian, dan dalam lingkup tiga generasi menajdi penguasa benua Amerika Utara.

Bahkan kala mengadakan Perang Kemerdekaan, orang-orang garis depan Amerika melintasi Appalachian dan mengamankan Kentucky dan Teritorial Barat Laut, dan dengan mereka wilayah terkaya dan paling profuktif dari Zona Hangat,—Lembah Mississippi. Pada 1803, kekaisaran besar Louisiana, yang jatuh dari tangan Prancis, ditambahkan pada negara Amerika. Pada 1818, Florida direbut oleh Spanyol. Pada 1857, sebagai hasil perang dengan Spanyol, mereka merebut Barat Raya dan pesisir Pasifik. Wilayah kekuasaan besar tersebut, yang nyaris seluas tiga ribu mil dari timur ke barat, diduduki oleh peningkatan alami dan imigrasi dari Eropa, sampai, pada akhir abad kesembilan belas, negara Amerika berjumlah tujuh puluh empat juta jiwa.

Perkembangan tersebut terjadi tanpa perubahan fundamental dalam konstitusi atau bentuk pemerintahan, tanpa kehilangan kebebasan individual, dan secara tetap meningkatkan kemakmuran nasional. Selain itu, negara-negara tersebut bertahan dalam Perang Saudara, perang paling berdarah dan sengit dari sepanjang abad-abad modern—sebuah perang kala sejuta prajurit berjatuhan, dan menghabiskan tiga setengah miliar dolar dalam bentuk emas yang dihabiskan dari perbendaharaan nasional. Perang tersebut menyertai penghapusan perbudakan negro, revolusi ekonomi terbesar yang pernah terdampak oleh sebuah ledakan tunggal.

Penjelasan singkat tersebut adalah sejarah negara Amerika, yang dikaruniai dengan kecerdikan politik, digerakkan oleh tenaga yang tak pernah tidur, sangat membanggakan pengabdiannya, dan sangat berisi banyak polesan selain kehidupan kurang liberal dari Dunia Lama. Eropa tak pernah memahami negara tersebut, dan tak sampai beberapa tahun lalu, Eropa memimpikan perjuangan dan kekuatannya.

Hubungan Amerika Serikat dengan Republik Amerika Selatan

[sunting]

Terhadap republik Amerika Spanyol, Amerika Serikat seringkali berdiri dalam hubungan aneh. Negara-negara tersebut meraih kemerdekaan mereka dari Spanyol di bawah inspirasi kesuksesan Amerika Serikat. Pemerintahan mereka dirancang meniru Amerika. Disamping ketegangan dan kesenjangan kehidupan politik mereka, Amerika Serikat selalu merasa dan memanifestasikan simpati kuat terhadap negara-negara tersebut sebagai rekan republik. Ia juga menyumpahi dirinya terhadap penghimpunan integritas mereka melawan serangan-serangan kekuatan Eropa. Posisi Amerika dalam ancaman dengan pemberontakan terhadap upaya kekuatan Eropa manapun untuk merebut wilayah Amerika dikenal sebagai Doktrin Monroe, karena doktrin tersebut pertama kali dideklarasikan oleh Presiden Monroe pada 1823.

Simpati Rakyat Amerika terhadap Kuba yang Tertindas

[sunting]

Fakta bahwa negara Amerika menghimpun kemerdekaannya sendiri lewat revolusi telah membuat rakyat Amerika memberikan simpati terhadap kepentingan revolusionis. Rakyat Kuba, yang berulang kali membuat perjuangan tak berhasil melawan kedaulatan Sapnyol, selalu memiliki harapan baik terhadap rakyat Amerika. Namun, lewat pemakaian internasional, sebuah negara tak dapat mengakui atau membantu revolusionis melawan kekuatan teman sampai kemerdekaan mereka secara praktikal berdampak.

Kemudian, kala pemberontakan pecah di Kuba pada 1894, pemerintah Amerika Serika taktif menekan pengadaan bantuan kepada Kuba, sebagaimana tugasnya, meskipun rakyat Amerika sendiri mengharapkan di dalam hati agar Kuba merdeka. Perang di Kuba terjadi sepanjang bertahun-tahun dan menjadi makin dan makin runyam. Semangat Kuba dan Spanyol terkobar pada ranah perhambaan yang diberikan, dna para tahanan tak dibiarkan. Spanyol mengerahkan pasukan ke pulau tersebut sampai terdapat 120.000 di tanah Kuba, namun pemberontakan berlanjut.

Spanyol selalu tak berbelas kasihan dalam bersepakat dengan revolusionis. Di sisi lain, Amerika selalu memegang gak moral rakyat untuk melawan pemerintahan opresif. Dalam seluruh sejarah Amerika Serikat, terdapat hukuman tunggal untuk kejahatan politik. Meskipun mungkin perang tersengit dalam sejarah adalah Perang Saudara Amerika dari 1861 sampai 1865, tak ada eksekusi tunggal untuk pengkhianatan. Sehingga, kisah eksekusi tetap terhadap tahan politik, di sebuah pulau yang dekat dengan pesisirnya sendiri, sangat menghambat Amerika, karena kebijakan Gubernur-jenderal Weyler, yang terlampaui dalam kekejamannya.

Perang dengan Spanyol

[sunting]

Penghancuran “Maine”

[sunting]

Sebagaimana persaingan yang terjadi tanpa tanda batasan, kesabaran rakyat Amerika makin berkurang. Kemudian, pada 15 Februari 1898, terjadi salah satu peristiwa paling disayangkan pada masa kini. Kapal tempur Amerika “Maine,” yang bersandar di pelabuhan Havana, pada malam hari, diledakkan sampai hancur oleh ranjau atau torpedo, menewaskan 266 perwira dan pelaut Amerika. Tak mungkin meyakini bahwa sebuah tindakan dilakukan dengan pengetahuan perwira Spanyol yang lebih tinggi; namun rakyat Amerika menuntut dengan benar bahwa pemerintah seperti Spanyol yang dihimpun di Kuba, tak dapat mencegah pemberontakan semacam itu pada kapal kekuatan sahabat, dan agar dapat menekan pemberontakannya maupun menawarkan perang dengan rendah hati, harus dihentikan.

Deklarasi Perang

[sunting]

Pada 19 April, Kongres Amerika menuntut agar Spanyol menarik diri dari pulau tersebut dan mengakui kemerdekaan Kuba. Ini secara praktikal menjadi deklarasi perang. Spanyol menolak, dan memutuskan untuk memberontak. Malangnya, pers Eropa mengklaim keunggulan AL dan militer Spanyol.

Perang tersebut berlangsung singkat, dan menjadi bencana besar untuk Spanyol. Setiap kapal AL kebanggaannya yang ditembaki meriam-meriam Amerika dihancurkan.

Selama beberapa bulan, pertempuran terjadi di sepanjang pantai Kuba, dan kemudian Spanyol menggugat perdamaian.

Kemenangan Dewey di Teluk Manila

[sunting]

Namun kala perang tersebut, yang dimulai tanpa rujukan paling mencolok terhadap Kepulauan Filipina, telah membawa dampak mengejutkan disana.

Pada permulaan perang, Spanyol dan Amerika Serikat mengerahkan skuadron di perairan Asia. Armada Spanyol bersandar di Cavite, kapal-kapal Amerika berkumpul di Hongkong. Tak lama usai deklarasi perang, panglima AL Amerika, Dewey, memerintahkan penghancuran armada Spanyol, yang mengkhawatirkan pantai Pasifik Amerika. Dewey masuk Teluk Manila dalam kegelapan pada pagi 1 Mei, dan membuat pengarahan ke kapal-kapal Spanyol di Cavite. Armadanya menjadi lebih kuat dan secara tak terukur menjadi lebih efisien. Dalam beberapa jam, AL Spanyol dihancurkan dan Manila berada pada arahan meriam-meriamnya.

Pemberontakan Baru, di bawah Aguinaldo

[sunting]

Pada musibah menonjol tersebut terhadap Spanyol, pemberontakan di Kepulauan tersebut terjadi. pasukan Spanyol yang tidak di Manila bergerak di pos-pos mereka, dan ditempatkan dalam posisi kepung. Para frater, yang sangat dibenci oleh para revolusionis, ditangkap dalam jumlah besar dan dalam beberapa kasus dibunuh. Dengan ijin dan bantuan otoritas Amerika, Aguinaldo kembali dari Singapura, dan mendarat di Cavite. Disana, ia langsung mengepalai pemberontakan Filipina baru.

Penaklukan Manila

[sunting]

Pasukan dikerahkan dari San Francisco untuk merebut Manila. Pada akhir Juli, 8.500 pasukan bersandar di angkutan lepas pantai Cavite. Mereka mendarat di lahan kecil Parañaque, dan bergerak ke utara menuju Benteng San Antonio dan pertahanan Malate. Spanyol yang berada di balik pertahanan kota tersebut, meskipun mengalahkan jumlah pasukan Amerika, sedang sakit dan tak bersemangat. Satu upaya dibuat untuk memukul mundur pasukan invasi, namun pada keesokan harinya Amerika menyingkirkan pertahanan dan garis rumah blok, dan Manila menyerah (13 Agustus 1898).

Rakyat Filipina ikut serta dalam serangan terhadap kota tersebut, dan mereka dikecualikan dari pendudukannya setelah penyerahan tersebut. Tindakan tersebut dibenarkan, karena pasukan Spanyol kini bangkit, prajuritnya tak disiplin, dan kala mereka memasuki kota tersebut, dengan semangat mereka yang membara, Amerika khawatir perwira mereka tak dapat mempertahankan mereka dari penjarahan dan kejahatan.

Kesalahpahaman antara Amerika dan Filipina

[sunting]

Sampai titik tersebut, hubungan antara pasukan Amerika dan Filipina bersahabat. Namun disini mulai terjadi kesalahpahaman dan ketidakpercayaan yang selama beberapa bulan mengasingkan dua bangsa tersebut dan memahitkan hubungan mereka.

Pemerintahan Sementara Filipina

[sunting]

Di tengah-tengah antara penghancuran armada Spanyol dan penaklukan Manila, warga Filipina di Cavite telah membentuk pemerintahan sementara dan memproklamasikan kemerdekaan kepulauan tersebut.

Gagasan Amerika Terhadap Filipina

[sunting]

Gagasan mengembalikan kepulauan tersebut ke kekuasaan Sapnyol memicu sentimen Amerika. Sikap Spanyol terhadap revolusionis dimengerti dengan baik di Amerika, dan warga Filipina bertindak sebagai teman dan sekutu Amerika. Di sisi lain, pemerintah Amerika tak berkehendak untuk menghimpun republik Filipina yang baru diorganisir pada pemerintahan kepulauan tersebut. Ini dirasakan di Amerika, dan dengan alasan, bahwa pemerintah Filipina bukanlah benar-benar perwakilan seluruh orang di Filipina, bahwa para pemimpin Filipina adalah sosok tak teruji, dan bahwa rakyat sendiri tak memiliki pelatihan dan pengalaman politik. Amerika Serikat, yang telah menggulingkan pemerintah Spanyol disana, berada di bawah obligasi untuk melihat bahwa pemerintah yang berdiri di tempatnya akan mewakili semuanya dan menindak ketidakadilan tidaklah ada. Warga Filipina secara sangat jelas mengenal Amerika, namun kelas terdidik mereka diyakini kecil dan kemampuan politik mereka tak tertunjang. Sehingga, tak ada bantuan yang diberikan kepada para pemimpin Filipina agar pemerintahan mereka akan diakui, atau bahwa harapan mereka akan dikonsultasikan pada masa depan kepulauan tersebut. Pada kenyataannya, persoalan tersebut hanya dapat diselesaikan lewat tindakan Kongres AMerika, yang kemudian berkumpul dan bertindak perlahan.

Penyelesaian Perdamaian

[sunting]

Spanyol dan Amerika kini menegsoiasikan penyelesaian perdaiaman. Negosiasi tersebut diadakan di paris, dan ditetapkan pada beberapa pekan kritis. Warga Filipina sangat menyoroti hasilnya.

Pada akhirnya, pemerintah Amerika menuntut Spanyol agar ia menyerahkan kepulauan tersebut kepada Amerika Serikat dan menerima sejumlah $20.000.000 emas, untuk pelayanan masyarakat dan penunjangan yang ia buat.

Dakwaan Pemimpin Filipina

[sunting]

Kesepakatan tersebut diketahui pada Desember 1898. Mereka yang menjabat menyadari dakwaan terburuk terhadap pemimpin Filipina. Banyak orang meyakini bahwa mereka nyaris menukar kekuasaan opresif Spanyol untuk dominasi opresif sendiri dan setara Amerika. ini menjadi alasan untuk meyakini bahwa beberapa pemimpin mendorong kesabaran, dan pada bulan-bulan berikutnya dibuat upaya tetap untuk emnghimpun perdamaian, namun pihak redikal di kalangan warga Filipina dipimpin oleh sosok berbakat nyata dan watak berapi-api, Antonio Luna. Ia menerima pendidikan di Eropa, memiliki beberapa instruksi dalam urusan militer, dan kala pada bulan September pemerintah Filipina dipindahkan ke Malolos, Luna menjadi kepala panglima pasukan militer. Ia juga menjadi penyunting surat kabar Filipina paling radikal, “La Independencia.”

Pemerintahan Filipina Baru

[sunting]

Pada 4 Januari 1899, Presiden McKinley mengeluarkan pesan istimewa untuk Jenderal Otis, yang mengkomandani tentara Amerika Serikat di Filipina, mendeklarasikan bahwa kedaulatan Amerika harus diakui tanpa kondisi. Di Amerika Serikat, deklarasi dari jenis ini dianggap akan diterima oleh rakyat Filipina dan mereka takkan berniat untuk membuat pemberontakan. Tujuan presiden dan bangsa Amerika, sebagaimana peristiwa-peristiwa berikutnya yang terjadi, bersepakat dengan rakyat Filipina terhadap pembebasan besar; namun jabatan presiden tak dipercayakan oleh Filipina, dan dampak pesan Mr. McKinley adalah untuk menggerakkan mereka sesekali untuk menaungi pemerintah independen dan memutuskan untuk perang.

Pemerintahan baru dibentuk di Malolos, Bulacan, oleh kongres dengan perwakilan dari sebagian besar provinsi di Luzon tengah. “Konstitusi Malolos” diproklamasikan pada 23 Januari 1899, dan Don Emilio Aguinaldo terpilih menjadi presiden. Kabinet, atau kementerian, meliputi Don Apolinario Mabini, menlu; Don Teodoro Sandico, mendagri; Jenderal Baldomero Aguinaldo, menteri perang; General Mariano Trias, menteri perbendaharaan; Don Engracio Gonzaga, menteri pengarahan masyarakat dan pertanian.

Perang dengan Amerika

[sunting]

Pertempuran Manila

[sunting]

Pasukan AMerika tak sabaran untuk bertarung, dan serangan di garis Amerika yang mengelilingi Manila dimulai pada malam 4 Februari. Tentunya, pertempuran tersebut telah di;utuskan dan dipersiapkan beberapa kali, dan bahwa pertarungan akan dimulai dalam kasus apapun, sebelum kedaayngan pengerahan ulang dari Amerika; namun serangan didahului sedikit lebih awal dengan pembunuhan di Jembatan San Juan Bridge terhadap seorang perwira Filipina yang enggan menghadang kala ditantang oleh seorang penjaga Filipina. Pada malam mengenang dan mematikan tersebut, pertempuran tersebut diwarnai dengan kekhawatiran besar di sepanjang seluruh lingkar pertahanan di sekitaran kota tersebut, dari Tondo di utara sampai Benteng San Antonio de Abad, selatan kawasan Malate. Di sepanjang tiga jalan utama dari utara, timur, dan selatan, warga Filipina berupaya untuk menyerbu dan memasuki ibukota, namun meskipun mereka didakwa dengan keberanian tak tertandingi, dan selama berjam-jam mengalami penyerangan berdarah, mereka sangat meremehkan kualitas tempur prajurit Amerika.

Resimen sukarelawan pasukan Amerika nyaris datang secara menyeluruh dari Amerika Serikat barat, tempat pemuda dilatih untuk memakai senjata, dan ditunjang oleh pewarisan dengan kualitas kuat dan agresif terhadap garis depan Amerika. Kala pagi tiba, barisan serangan Filipina di setiap titik berserakan dan berjatuhan, dan pasukan Amerika memasukan posisi mereka ke utara menuju Caloocan, di timur menuju Pengerjaan Air dan Lembah Mariquina, dan ke selatan menuju Pasay.

Deklarasi Perang

[sunting]

Malangnya, pada serangan malam dan sebelum bencana persenjataan Filipina timbul, Aguinaldo diluncurkan melawan deklarasi perang Amerika Serikat. Deklarasi tersebut mencegah Amerika dari pengerahan Filipina yang menyusul pertempuran tersebut, dan perdamaian tidak dibuat.

Kampanye Malolos

[sunting]

Pada 25 Maret, pergerakan Amerika dimulai pada ibukota Filipina, Malolos. Kampanye Malolos tersebut, sebagaimana yang biasa disebut, terjadi enam hari, dan berakhir dengan penarikan tentara dan pemerintahan Filipina dari ibukota mereka. Pertikaian keras terjadi pada hari-hari pertama pergerakan tersebut, dan dua perwira Amerika yang sangat malang terbunuh, Kolonel Egbert dan Stotsenberg.

Tentara Filipina berniat untuk menarik dirinya sampai sejauh Calumpit, tempat tepi selatan the Rio Grande de Pampanga dari garis Amerika yang dihimpun pada puncak musim hujan. Pada masa perantaraannya, resimen sukarelawan, yang masa penugasannya telah lama berakhir, kembali ke negara, dan tempat mereka digantikan oleh resimen tentara reguler.

Tentara Amerika

[sunting]

Disamping artileri, tentara Amerika pada masa itu terdiri dari dua puluh lima resimen infanteri dan sepuluh kavaleri. Kongres kini memerintahkan pembentukan dua puluh empat resimen infanteri baru, yang dikenal sebagai Resimen Sukarelawan AS ke-26 sampai ke-49, dan satu resimen kavaleri sukarelawan, ke-11, untuk penugasan dua tahun. Resimen tersebut kebanyakan diawaki oleh pasukan dari kehidupan sipil, yang familiar dengan serangkaian besar panggilan dan profesi,—pasukan untuk sebagian besar karakter murni, yang penugasannya berjalan selama berbulan-bulan yang diikuti tak hanya sebagian besar di lapangan, namun menerima persahabatan rakyat Filipina dan mewakili karakter dan tujuan pemerintah Amerika.

Agitator Anti-Perang di Amerika

[sunting]

Sepanjang musim panas 1899, perang tak dikabarkan oleh jenderal Amerika, maupun negosiasi dengan pemimpin Filipina dilakukan dengan sukses. Rakyat Filipina tak berarti terbendung. Disamping balasan mereka, mereka meyakini penaklukan Kepulauan tersebut tak memungkinkan untuk pasukan asing. Selain itu, perang telah mendatangkan pertentangan besar di Amerika. Banyak orang Amerika percaya bahwa perang tersebut bertentangan dengan hak fundamental rakyat Filipina. Mereka menyerang pemerintah dengan kepahitan tak terkatakan. Mereka secara terbuka mengekspresikan simpati untuk kepentingan revolusioner Filipina. Sepanjang dua tahun, keberanian mereka menjadi faktor penting dalam menekan pemberontakan.

Persebaran Pemberontakan

[sunting]

Pada bulan-bulan musim panas yang sama, para pemimpin revolusioner menyebarkan kepentingan mereka di antara provinsi-provinsi dan pulau-pulau sekitar. Semangat pemberontakan berpengaruh mula-mula hanga di kalangan Tagálog, namun secara pertahap nyaris seluruh pendudukan yang dikristenkan disatukan dalam pemberontakan terhadap pendudukan Amerika.

Pendudukan Negros

[sunting]

Sementara itu, Amerika menduduki Iloilo dan Bisayas. Tak lama setelahnya, presidio di Mindanao diserahkan oleh Spanyol. Di Negros juga, keadaan berbalik. Masyarkaat di pulau tersebut mengundang kedaulatan Amerika; dan Jenderal James Smith, dikirim ke pulau tersebut pada bulan Maret sebagai gubernur, membantu masyarakat dalam membentuk pemerintahan liberal, sehingga pemberontakan dan ketegangan di pulau tersebut banyak tercegah.

Kematian Jenderal Luna

[sunting]

Dengan pemberhentian hujan deras, pertarungan dimulai lagi di Luzon utara. Tentara Filipina memiliki markas besarnya di Tarlac, dan barisannya menduduki kota-kota di provinsi Pangasinan dan Nueva Ecija, diperkuat dalam barisan pos panjang dari Pegunungan Zambales nyaris sampai peraira hulu Rio Pampanga. Mereka masih dipersenjatai dengan baik, memiliki tujuan, dan berresolusi; namun penghimpun pasukan yang brilian melalui kawasan perjalanan, telah gugur. junta Nasionalis, yang mengarahkan pemerintah dan tentara Filipina, tak dapat merekonsiliasikan perbedaannya. Luna dikabarkan mengaspirasikan kediktatoran. Ia dibunuh oleh para prajurit Aguinaldo di Cabanatuan.

Kampanye di Luzon Utara

[sunting]

Para panglima Amerika kini ditentukan pada kampanye strategis. Jenderal MacArthur mengkomandoi pergerakan jalur kereta api dari Calumpit sampai Tarlac; Jenderal Lawton, dengan barisan terbang dari infanteri dan kavaleri, membuat pergerakan dari timur melalui Nueva Ecija dan menghadapi pasukan Filipina di timur. Sementara itu, Jenderal Wheaton mengarahkan pasukan dengan mengerahkannya ke Teluk Lingayen, untuk menjatuhkan barisan di sepanjang pesisir Ilocano yang harus memotong lepas penarikan pasukan Filipina di utara. Sebagai pergerakan strategis, kampanye tersebut hanya sebagian yang berhasil. MacArthur mengarungi arah selatan, menghancurkan barisan Filipina di depannya, pergerakannya dipimpin oleh resimen aktif Jenderal J. Franklin Bell. Pasukan Lawton mengarungi negara tersebut di timur, berkirab dengan kecepatan besar dan pengerahan tenaga yang luar biasa. Sungai-sungai yang mengalir dilintasi dengan banyak korban jiwa, dan barisan tersebut, yiang terputus dari suplainya, seringkali membutuhkan makanan. Pada barisan tersebut, Filipina mula-mula disaksikan dengan segerombolan kuda kavaleri Amerika besar, yang sangat besar di samping poni kecil Filipina. Turunan Lawton beralih agar pemerintah dan staf Filipina yang kabur ditangkap.

Pada malam 11 November, para panglima Filipina mengadakan pertemuan perang terakhir mereka di Bayambang, Rio Agno, dan memutuskan pengerahan. Sementara itu, Wheaton mendarat di San Fabian, pada pesisir Ilocano selatan, namun pasukannya tak siap untuk menghimpun barisan efektif. Pada malam 15 November, Aguinaldo, dengan sekelompok kecil menteri dan pegawai, digerakkan oleh kavaleri Lawton di bawah komando Jenderal Young, melintas melalui pegunungan Pozorubio dan Rosario, dan kabur ke pesisir Ilocano.

Kemudian, dimulailah salah satu kejadian paling menonjol pada perang-perang terkini. Kesempatan tersebut tak pernah terlewat, kecuali pada instansi-instansi berulang kala kesempatan pengerahan jenderal Filipina lenyap. Dari Candon, Aguinaldo berbalih ke timur melalui comandancia Lepanto dan Bontoc, menuju wilayah liar Igorrote di Cordillera Tengah. Pengerahan menuju Lepanto bergerak pada pegunungan melalui Perlintasan Tila. Pada puncaknya, dalam apa yang dianggap sebagai posisi menonjol, Gregorio del Pilar, yang kecilnya melebihi seorang anak, namun seorang brigjen, dengan sepasukan kecil prajurit, ssia komandonya, berniat untuk menutupi penarikan presidennya. Namun, batalion infanteri ke-33 di bawah Mayor March, yang melewati perlintasan, dengan penghancuran total komando Pilar, ia sendiri jatuh di tengah-tengah pengerahan.

Penangkapan Aguinaldo

[sunting]

Mayor March kemudian membawa Aguinaldo ke Bontoc dan kemudian menuju ke selatan menuju wilayah pegunungan dan liar Quiangan. Pada malam Natal 1899, prajuti Amerika berkemah di sekitaran Cordillera, pada beberapa mil dari desa Igorrote tempat pasukan Filipina tidur. Kedua bealh pihak terpecah dan tertekan melalui kegesitan penerbangan dan pengerahan, namun selama beberapa pekan lamanya, kelompok Aguinaldo dapat bertahan di pegunungan tersebut dan mendesak penyerbunya. Sebulan kemudian, jejaknya akhirnya hilang di lembah Cagayan. Ia dan kelompok kecilnya melintas melewati rintangan sulit melalui Pegunungan Sierra Madre, sampai kota Tagálog kecil Palanan dekat pesisir Pasifik. Disana,yang nyaris seluruhnya terpotong dari partisipasi aktif dalam pemberontakan, Aguinaldo bertahan sampai Juni 1901, kala ia ditangkap oleh kelompok Jenderal Funston.

Selama beberapa pekan menyusul disintegrasi tentaran Filipina, negara tersebut nampak terpasifikasi dan pemberontakan berakhir. Resimen-resimen baru datang dari Amerika, sebuah ekspedisi yang dibentuk di bawah naungan Jenderal Schwan, yang pada Desember dan Januari berkirah ke selatan melalui provinsi Cavite dan Laguna dan menduduki Batangas, Tayabas, dan Camarines. Resimen lain dikirim ke Bisayas dan Luzon utara, sampai setiap bagian kepulauan tersebut, kecuali kepulauan Mindoro dan Palawan, yang berisi pasukan besar tentara Amerika.

Reorganisasi Tentara Filipina

[sunting]

Namun, Filipina, dengan tanpa arti, meninggalkan persaingan tersebut, dan periode singkat tersebut singkatnya tenang kala pasukan pemberontak menyempurnakan organisasi mereka dan bersiap untuk pembaharuan konflik di bawah bentuk berbeda. Kala Pasukan Filipina mendapati tak mungkin untuk menjaga lamanya, terjadi pemberlakuan organisasi rahasia untuk keperluan pengadaan perang ireguler sepanjang setiap belahan kepulauan. Kepulauan tersebut terbagi dalam sejumlah besar distrik atau “zona.” Di puncak setiap zona adalah komandan zona, biasanya dengan pangkat jenderal. operasi pasukan tersebut, pada keberadaan tertentu, dipandu oleh pensehat atau pengarahan junta revolusioner rahasia di Manila atau Hongkong, namun, pada kenyataannya, mereka berpraktik secara absolut dan independen, dan mereka memegang kekuatan luar biasa. Mereka merekrut pasukan mereka sendiri dan menghimpun komandan bawahan. Mereka melayangkan “kontribusi” pada kota, pemilik haciendas, dan orang-orang dari setiap kelas, dan terdapat organisasi sipil atau daerah rahasia untuk mengumpulkan pendapatan tersebut. Selain itu, komandan zona memegang kekuasaan eksekusi mengerikan lewat perintah administratif.

Pembunuhan Filipina

[sunting]

Banyak pemimpin Filipina tak diinstruksikan dengan baik dalam aturan-aturan untuk pelaksanaan perang yang disepakati oleh orang-orang beradab secara berperikemanusiaan dan terhormat. Kebanyakan dari mereka diadili, khususnya pada bulan-bulan terakhir perang tersebut, kala pemahaman menjadi lebih banyak terdifusi, untuk membuat tindakan mereka selaras dengan penggunaan internasional; namun junta revolusioner melakukan kejahatan besar dalam memerintahkanhukuman lewat pembunuhan seluruh orang Filipina yang gagal mendukung kepentingan pemberontak. Tak ada pembenaran yang dimungkinkan, dalam sorotan moralitas modern, dapat ditemukan untuk langkah semacam itu. Semangat paling terburuk terjadi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Sejumlah orang malang dibunuh, kebanyakan dari mereka sebagai hasil dari permusuhan pribadi. Surat gelap tanpa akhir tersebar dan masyarakat diteror dari satu ujung kepulauan tersebut ke ujung lainnya.

Perang Ireguler Filipina

[sunting]

Sepanjang penyerahan pasukan Spanyol, penaklukan arsenal Cavite dan Olongapo, dan lewat penjualan melalui Hongkong, pemerintahan revolusiner mengerahkan antara tiga puluh ribu dan empat puluh ribu senapan. pasukan tersebut dibagikan ke zona militer berbeda, dan organisasi rahasia yang dibentuk di setiap daerah menerima proporsinya. Meriam tersebut dirahasiakan oleh anggota komando berbeda, kecuali kala kesempatan timbul untuk memicu kejutan atau membuat serangan. Tak ada pengadaan umum, namun di beberapa kota nyaris terjadi penembakan malam. Detasemen kecil dan piket dipotong, dan jalan-jalan raya menjadi sangat tidak aman di sepanjang sebagian besar kepulauan tersebut yang tak ada perjalanan oleh orang Amerika kecuali di bawah keadaan mendesak. Untuk waktu yang panjang juga, perintah jenderal komando sangat tak mungkin untuk menghukum tindakan tersebut kala didapati.

Kematian Jenderal Lawton

[sunting]

Dalam upayanya untuk menggarisun setiap kota penting di Kepulauan tersebut, tentara Amerika dibagi menjadi sebanyak 550 detasemen kecil dari pos garisun. Kemudian, meskipun kemudian ada enam puluh ribu prajurit Amerika di Kepulaaun tersebut, jarang ada sebanyak lima ratus yang mengambil lapangan, dan kebanyakan pengadaan pada tahun 1900 dilakukan oleh detasemen kecil lima puluh sampai seratus pasukan.

Mereka berada dalam salah satu ekspedisi kecil yang pasukan Amerika alami dengan kehilangan tunggal terbesar dalam perang. Beberapa mil dari timur Manila adalah Lembah Mariquina yang indah, yang mengirimkan suplai air kota tersebut, dan muara arus besarnya terbentang di wilayah liar dan menakjubkan San Mateo dan Montalban. Meskipun berjarak puluhan mil dari ibukota dan markas besar brigade Filipina, San Mateo tak secara permanen diduduki oleh Amerika sampai setelah 18 Desember 1899, kala pasukan di bawah Jenderal Lawton bergerak melalui perbukitan sampai mengejutkan kota tersebut.

Pada awal pagi, pasukan Amerika bergerak di perbukitan yang terbentang di sepanjang sungai dari desa. Mereka dipertemukan oleh tembakan dari komando pemberontak yang terhampar di sepanjang tepi sungai dan penanaman gula yiang dekat dengan arus sungai. Disini, Lawton, yang dicurigai mengenakan seragam putih dan ketopong, menyertai, sebagaimana kebiasaannya, baris depan pasukannya, tertembak oleh peluru dan gugur seketika.

Pemimpin Filipina Dikirim ke Guam

[sunting]

Pada November 1900, usai pemilihan ulang Presiden Amerika Serikat McKinley, kebijakan perang yang lebih menonjol diberlakukan. Pada bulan tersebut, Jenderal MacArthur, yang mengkomandani divisi, mengeluarkan perintah umum terkenal, memberlakukan dan menjelaskan hukum perang yang dilanggar, dan mengancam hukuman dengan penjara atas kesalahan dari perbuatan semacam itu. Sekitar ribuan orang Filipina di bawah perintah tersebut ditangkap dan ditahan. Tiga puluh sembilan pemimpin, salah satunya adalah Mabini yang tak diakui namun berpemikiran tinggi, pada Desember 1900, dikirim ke penjara militer di pulau Guam.

Berkampanye menjadi pelaksanaan paling menonjol di seluruh distrik militer. pada masa itu, seluruh perwira Amerika menjadi familiar dengan pemimpin pemberontak, dan hal tersebut kini ditujukan untuk meninggalkan kota-kota dan mendirikan cuartel di barrio terpencil dan pegunungan.

Tindakan tersebut, yang didorong sepanjang musim dingin 1900–01, mematahkan kekuatan revolusi.

Komisi Sipil Filipina

[sunting]

Faktor sangat berpengaruh lainnya dalam menghimpun perdamaian dihasilkan dari keberadaan dan penuagsan Komisi Sipil Filipina. Para tuan-tuan, Hakim William H. Taft, Hakim Luke E. Wright, Hakim Henry C. Ide, Profesor Dean C. Worcester, dan Profesor Bernard Moses, dipilih oleh presiden pada musim semi 1900 untuk melegislasi Kepulauan tersebut dan mempersiapkan cara untuk pendirian pemerintahan sipil. Surat instruksi Presiden McKinley untuk komisi tersebut mungkin akan dianggap sebagai surat puiblik paling terkenal dan terhandal dalam sejarah Amerika.

Komisi tersebut mencapai Kepulauan tersebut pada bulan Juni dan memulai pengerjaan legislatif mereka pada 1 September. Badan pertuanan tersebut, yang dikenal karena karakter tinggi mereka, setidaknya dapat mengirim soal pemahaman dengan para pemimpin Filipina dan untuk membantu mereka untuk keperluan penghormatan dan tak sendiri dari pemerintah Amerika. Kemudian, pada awal musim dingin 1900–01, banyak priyayi Filipina menjadi menduga bahwa kepentingan Kepulauan tersebut dihimpun dengan menerima kedaulatan Amerika, dan bahwa ia dapat dengan hormat mengavokasi penyerahan pasukan pemberontak. Orang-orang tersebut mewakili perhatiana tertinggi dan posisi paling berpengaruh di Kepulauan tersebut. Pad Desember, mereka membentuk asosiasi yang dikenal sebagai Partai Federal, untuk keperluan pelaksanaan penyerahan pemimpin militer, penundukan pada pemerintah Amerika, dan penerimaan perdamaian.

Akhir Pemberontakan

[sunting]

Di bawah pengaruh tersebut, pemberontakan dengan cepat menjadi berkeping-keping pada musim semi 1901. Pemimpin demi pemimpin me nyerahkan pasukan dan persenjataannya, dan mengambil sumpah kesetiaan dan dengan cepat kembali pulang. Pada akhir Juni, hanya ada dua komandan zona yang belum menyerah,—Jenderal Malvar di Batangas, dan Jenderal Lukban di Samar.

Gubernur Sipil Pertama

[sunting]

Kondisi damai dan keamanan nyaris langsung menyusul penyerahan dan menentukan presiden untuk sekali lagi mendirikan pemerintahan sipil. Pada 4 Juli 1901, langkah penting tersebut diambil, Hakim Taft, presiden Komisi Filipina, memegang jabatan pada tanggal tersebut sebagai gubernur sipil Amerika pertama di Filipina. Pada 1 September, Komisi Filipina ditingkatkan dengan pelantikan tiga anggota Filipina,—Hon. T. H. Pardo de Tavera, M. D., Hon. Benito Legarda, dan Hon. José Luzuriaga dari Negros.

Komisi Filipina mencapai sejumlah legislasi menonjol dari urutan paling tinggi. Dari September 1900 sampai akhir Desember 1902, komisi tersebut mengesahkan tak lebih dari 571 UU legislasi. Beberapa diantaranya berpengaruh sangat besar dan melibatkan persiapan panjang dan tenaga kerja. Beberapa badan administratif bahkan bekerja lebih keras dan dengan hasil yang lebih besar ketimbang Komisi Filipina pada dua tahun pertama kegiatannya. Rancangan pemerintah dalam seluruh cabangnya telah dihimpun dan digerakkan, hukum sipil dan kriminal diliberalisasikan, pendapatan disediakan, dan pengarahan publik dirombak pada skala yang sangat luas.

Pemerintahan Baru

[sunting]

Pemerintahan menjadi sangat liberal, dan memberikan peningkatan kesempatan partisipasi untuk warga Filipina. Ini meliputi apa yang disebut swa-pemerintahan lokal. Di Kepulauan tersebut, terdapat sekitar 1.132 daerah. Di dalamnya, penduduk mengurusi urusan mereka sendiri. Terdapat tiga puluh delapan provinsi yang dibentuk di kepulauan tersebut, dimana pemerintahan dihimpun dengan Badan Prvinsial yang terdiri dari gubernur, bendahara dan petinggi atau insinyur. Gubernur dipilih untuk masa jabatan satu tahun oleh para penasehat dari seluruh kota yang disatukan dalam majelis. Bendahara dan petinggi dipilih oleh gubernur kepulauan Filipina di bawah aturan Badan Pelayanan Sipil. Pelayanan sipil menjadi sebuah subyek yang mengkomandani pengadaan istimewa Komisi. Ini memberikan kesempatan setara warga Filipina dan Amerika untuk masuk pelayanan publik dan meraih promosi publik; dan warga Filipina seturut hukum bahkan diberikan preferensi yang menghimpun kemampuan yang ada.

Pemerintahan Insuler

[sunting]

Untuk keperluan administrasi, pemerintahan insuler atau pusat Kepulauan tersebut dibagi menjadi empat cabang, yang disebut departemen, yang masing-masing diarahkan oleh seorang sekretaris yang juga merupakan anggota Komisi Filipina. Departemen tersebut adalah menteri dalam negeri Worcester; menteri keuangan dan kehakiman Ide; menteri perdagangan dan kepolisian Wright; dan menteri pengarahan masyarakat Moses, sampai 1 Januari 1903, dan sejak itu menteri Smith. Di bawah setiap departemen, terdapat sejumlah besar biro, dimana banyak kegiatan penting pemerintah diberlakukan.

Kami hanya menguji daftar biro untuk melihat bagaimana banyak pihak bekerja yang pemerintah tunjukkan. Ini adalah sebuah persemakmuran, yang dirampungkan dalam seluruh cabang yang menuntut perhatian pemerintah modern. Sehingga, di bawah Kementerian Dalam Negeri, terdapat Biro Kesehatan Masyarakat, dengan tugas yang sangat penting melawan penyakit menular dan pengadaan sanitasi publik, dengan rumah-rumah sakit publiknya, sanitarium, dan yayasan; Biro Laboratorium Pemerintah untuk membuat penyelidikan bakteriologi dan kimia; Biro Kehutanan; Biro Pertambangan; Biro Cuaca Filipina; Biro Pertanian; Biro Suku-suku Non-Kristen untuk pengadaan pengerjaan pemerintah dalam etnologi dan memberlakukan legislasi untuk suku-suku pagan dan Muslim; dan Biro Pertanahan Masyarakat.

Di bawah departemen perdagangan dan Kepolisian adalah Biro Pos; Pelayanan Sinyal; Kepolisian Filipina, yang sebenarnya adalah pasukan insuler; dengan pasukannya terdiri dari sekitar enam ribu lima ratus perwira dan pasukan; Garda Pesisir dan Pelayanan Transportasi, dengan armada sekitar dua puluh kapal uap kecil yang indah, nyaris semuanya baru dibangun untuk penugasan tersebut dan dinamai berdasarkan nama-nama pulau di kepulaaun tersebut; Badan Survei Pesisir dan Geodetik, yang melakukan banyak pengerjaan yang dibutuhkan mengurusi bahaya pesisir dan perairan kepulauan tersebut; dan Biro Teknik, yang berada di bawah pengerjaan publik besarnya, beberapa di antaranya telah berjalan.

Di bawah Departemen Keuangan dan Kehakiman adalah Perbendaharaan Insuler; Auditor Insuler; Biro Pabean dan Imigrasi; Biro Pendapatan Dalam Negeri, Pabrik Es dan Penyetoran Dingin Insuler; dan Biro Kehakiman besar.

Di bawah Departemen Instruksi Publik, terdapat Biro Pendidikan yang mengurusi sistem sekolah publik; Biro Percetahan dan Engravir, dengan pabrik yang berperalatan lengkap dan baru; Biro Arsitektur; Biro Arsip; Biro Statistik; dan Museum Filipina.

Pendapatan dan Pengeluaran

[sunting]

Pengutamaan sejumlah kegiatan diserukan untuk pengeluaran sejumlah besar uang, namun pemerintahan insuler dan rakyat Filipina untungnya memiliki keuangan yang diurus dengan kemampuan khusus. Pendapatan Kepulauan tersebut untuk tahun fiskal lampau berjumlah sekitar $10.638.000 emas. Pengeluaran publik, termasuk penjualan alat seperti armada penjaga pesisir dan memajukan pengerjaan publik besar seperti pengadaan pelabuhan Manila, terhitung pada tahun fiskal 1903 berjumlah sekitar $9.150.000 emas. Pemerintahan setiap kali menghimpun keseimbangan baik dalam perbendaharaannya; namun tahun lampau nampak beberapa pengecualian dalam sejumlah pendapatan, menghimpun pengadaan besar uang perak, penurunan impor, pencegahan besar kolera, dan kemiskinan di banyak belahan negara sebagai dampak perang dan kehilangan ternak akibat pes. Untuk membantu pemerintah Filipina, Kongres Amerika Serikat pada Februari 1903, menghimpun pengadaan karakteristik dan besar sejumlah $3.000.000 emas, sebagai hadiah gratis untuk masyarakat dan pemerintahan Filipina.

Sistem Yudisial

[sunting]

Secara khusus untungnya, juga, telah ada pekerja konisi dalam pendirian sistem yudisial dan perevisian hukum Spanyol. Kemampuan hukum dari komisi tersebut bersifat tinggi secara tak lazim. Pada saat dikonstitusikan, sistem yudisial terdiri dari Mahkamah Agung yiang terdiri dari tujuh hakim, tiga diantaranya adalah orang Filipina, di samping menguji kasus yang memiliki yurisdiksi asli, memeriksa kasus yang dibawa untuk banding dari Pengadilan Instansi pertama, yang berjumlah lima belas, yang duduk di belahan-belahan berbeda dari kepulauan tersebut. Selain itu, setiap kota memiliki khekiman damai untuk pengadilan kasus kecil dan mengadakan pengujian dini dalam kasus kejahatan. Lewat Kitab Prosedur Sipil, pemerintahan kehakiman sangat disederhanakan agar tak ada kemungkinan pengadilan di dunia dimana kehakiman dapat dengan cepat lebih diamankan ketimbang disana.

Sistem Sekolah Publik

[sunting]

Mungkin tak ada unsur pemerintahan Amerika di Kepulauan tersebut yang menarik perhatian selain sistem sekolah publik. Pendidikan populer, kala tak ada penghimpunan menyeluruh di bawah pemerintah Spanyol, diberlakukan, dan ditentang terus oleh golongan Spanyol konservatif dan rohaniwan, yang mengkhawatirkan liberalisasi orang Filipina akan menghilangkan kendali negara dan gereja Spanyol. Sebaliknya, kesuksesan pemerintah Amerika, sebagaimana pemerintahan manapun yang melibatkan rakyat, bergantung pada kecerdikan dan pendidikan rakyat. Sehingga, pemerintah Amerika khawatir untuk menghancurkan penghirauan dan kemiskinan sebagaimana pemerintah Spanyol dan gereja Spanyol inginkan dalam menghimpun kondisi yang sangat kurang menguntungkan tersebut.

Amerika meyakini bahwa pengetahuan secara umum disebarkan di kalangan Filipina, jiika ada pemahaman nyata akan kecerdasan dan keperluan lembaga Amerika, akan ada peningkatan pengadaan dan penyelarasan untuk digali di bawah hukum Amerika. Sehingga, pendidikan awal didorong oleh pasukan Amerika, dan menerima perhatian pertama dari komisi. Penyebaran sistem sekolah publik yang kini ada di kepulauan tersebut diselenggarakan oleh Petinggi Umum Instruksi Publik pertama, Dr. Fred W. Atkinson, dan Profesor Bernard Moses dari Komisi Filipina.

Instruksi dalam bahasa Inggris

[sunting]

Dasar instruksi publik tersebut adalah bahasa Inggris. Ini awalnya diputuskan pada pandangan sejumlah besar dialek Filipina, ketiadaan bahasa atau sastra asli yang umum, dan pengadaan yang sangat moderat pada Spanyol dengan pengecualian kelas terdidik.

Untungnya bagi orang Filipina, Inggris diperkenalkan disini dan pengetahuannya tersebar cepat. Pengetahuan bahasa adalah kekuaan, dan makin banyak dipakai sebagai pengantar, melebihi pengadaan orang yang memakainya. Dari seluruh bahasa di dunia, Inggris saat ini paling banyak dipakai dan menyebar paling cepat. Selain itu, Inggris merupakan bahasa pendahuluan di Timur Jauh. Dari Yokohama sampai Australia, dan dari Manila sampai Tanah Genting Suez, Inggris menjadi alat komunikasi umum. Ini adalah bahasa bisnis dan diplomasi. Bangsa Filipina, yang sangat tertarik untuk ikut serta dalam seluruh kehidupan sibuk Asia timur, sangat ambisius untuk membuat pengaruh mereka terasa dan nasehat mereka dianggap, akan dikucilkan dari semuanya tanpa mereka menguasai bahasa Inggris yang sebenarnya.

Majelis Filipina

[sunting]

Kemudian, usai empat setengah tahun pendudukan Amerika, kedaulatan Amerika Serikat didirikan di kepulauan tersebut, dan bentuk pemerintah, yang unik dalam sejarah pemerintahan kolonial, dibentuk. Satu langkah lain dalam pengadaan Kongres, yang masih akan makin membuat pemerintahan rakyat Filipina, masih diambil. Ini adalah pembentukan majelis Filipina yang terdiri dari delegasi atau perwakilan, yang dopilih oleh suara populer dari seluruh provinsi yang dikristenkan dari kepulauan tersebut. Sensus Filipina terkini akan membentuk dasar untuk pembagian perwakilan tersebut. Majelis tersebut akan berbagai kekuasaan legislatif pada seluruh persoalan yang berkaitan dengan orang Kristen di Filipina dan belahan Kepulauan tersebut yang dihuni oleh mereka. Kala langkah tersebut diambil, pemerintah Kepulauan tersebut sepertinya akan menjadi bentuk pemerintahan Amerika khas dan khusus yang dikenal sebagai teritorial.

Bentuk Pemerintahan Teritorial di Amerika Serikat

[sunting]

Uni Amerika terdiri dari sejumlah negara bagian atau persemakmuran yang, meskipun berbeda dalam kekayaan dan populasi, berpijak setara di Uni tersebut. Penduduk negara-negara bagian tersebut secara politis membentuk kedaulatan Amerika. Mereka memilih presiden dan Kongres, dan melalui legislatur negara bagian mereka mengubah atau mengamandemen bentuk negara Amerika sendiri.

Di samping negara-negara bagian tersebut, selalu ada wilayah besar dari negara tersebut yang disebut teritorial. teritorial adalah negara luas, yang terlalu jarang berpenduduk dans ecara politik kurang berkembang untuk dimasukan, dalam naungan Kongres Amerika, menjadi negara bagian di Uni tersebut. Penduduk mereka tak memiliki hak untuk memilih presiden maupun perwakilan di Kongres Amerika. Teritorial diurus oleh Kongres, melalui pemerintah teritorial, dan Kongres memiliki kekuatan berdaulat penuh atas mereka. Sehingga, sebagaimana Mahkamah Agung Amerika Serikat telah putuskan dan jelaskan, meskipun Kongres klala melegislasi negara-negara bahian dalam Uni tersebut hanya memiliki kekuasaan legislasi yang secara spesifik diberikan oleh Konstitusi, dalam melegislasi untuk wilayah tersebut, mereka memiliki seluruh kekuasaan yang Konstitusi tak dapat sangkat secara spesifik. Satu-satunya batasan pada Kongres adalah orang-orang yang, di bawah sistem hukum masyarakat Amerika, memandu kebebasan perorangan ,—kebebasan keyakinan agama dan ibadah; hak untuk pengadilan adil, terbuka, dan cepat; hak untuk kepemilikan harta bendanya; dan hak berharga lainnya, hasil dari berabad-abad perkembangan pada ras pemakai bahasa Inggris, yang membuat kebebasan sipil. Keamanan tanpa bayaran, yang tanpa kekuatan pemerintah dapat diambil, menjembatani, atau ditonjolkan, sebanyak pendirian penduduk di sebuah teritorial sebagaimana sebuah negara bagian.

Pemerintahan teritorial memiliki sejumlah besar ragam dalam bentuk dan dapat diubah pada masa tertentu oleh Kongres, namun biasanya terdiri dari gubernur dan mahkamah agung, yang diangkat oleh presiden Amerika Serikat, dan legislatur yang dipilih oleh rakyat. Sejak 1783, selalu ada teritorial yang dipegang dan diurus oleh Amerika Serikat, dan jika kami dapat membenarkan dari sejarah menonjol kawasan-kawasan tersebut, bentuk pemerintahan wilayah dependen tersebut sangat sukses dan sangat maju pada teritorial itu sendiri yang pernah diberikan.

Pada saat ini, teritorial Amerika Serikat adalah Oklahoma, Teritorial Indian, New Mexico, Arizona, Alaska, Kepulauan Hawaiian, Porto Rico, Filipina, dan Guam.

Bentuk pemerintahan teritorial tersebut seringkali dianggap oleh negarawan Amerika sebagai kondisi temporer yang disusul dengan masa awal menjadi negara bagian. Namun setelah lebih dari seabad perkembangan, pemerintahan teritorial, sebagaimana yiang dibentuk oleh Kongres dan diistilahkan oleh Mahkamah Agung, menunjukkan dirinya sangat selaras dan maju yang tak memiliki alasan kenapa harus dianggap sebagai bentuk permanen dan akhir. Kala keadaan tersebut akan lama terjadi di Filipina, sebagian besar bergantung pada perkembangan politik dan keinginan mutlak vrakyat Filipina sendiri. Pada saat ini, ini merupakan satu-satunya bentuk pemerintahan layak dan satu-satunya bentuk yang negarawan terapkan.

Kemerdekaan Filipina

[sunting]

Peristiwa pada beberapa tahun terakhir nampak menandakan bahwa bangsa Amerika takkan mempecayai Filipina dengan kemerdekaan sampai mereka meraih pengalaman politik dan kendali sosial sendiri. Pertanyaan tersebut sangat banyak didiskusikan disini, namun kebanyakan menyatakan: pergerakan cepat politik internasional pada abad mendatang ini takkan berkaitan dengan kemerdekaan negara kecil dan kurang berkembang. Kemerdekaan, walaun dapat memfaksinasi pemimpin populer, tak dapat memajukan masyarakat tersebut. Kemerdekaan, di bawah penekanan perdagangan internasional terkini, menandakan isolasi ekonomi. Kemerdekaan, pada masa sekarang, menghimpun persiapan untuk perang; persiapan untuk perang membutuhkan penghimpunan pasukan kuat, pembangunan AL besar, dan pengikatan ekonomi besar yang mengharuskan pengadaan persenjataan. Secara khusus ini akan membenarkan sebuah kepulauan untuk menghimpun serangan, dikelilingi oleh kekuatan ambisius dan mendekati pusat perjuangan yang datang, sebagaimana Filipina. Jepang, dengan populasi empat puluh dua juta, takjub atas industri dan ekonomi mereka, dan dengan semangat mengabdi pada kaisar mereka, menjadi merdeka, namun dengan biaya yang besar. Pengikatan pasukannya dan AL modernnya sangat membebankan masyarkaatnya, menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka, dan terkadang nampak mengancam untuk merenggangkan sumber daya negara nyaris sampai titik perpecahan.

Kemajuan Kendali Amerika

[sunting]

Secara tepat, masyarkat secara ekonomi jauh lebih berhak jika, seperti Filipina di bawah pemerintahan Amerika, atau Australia di bawah Inggris, mereka mengajukan untuk tak menangguhkan bagian pengikatan pertahnan luar. AL Amerika Serikat saat ini melindungi integritas kepulauan Filipina. Kekuatan negara sangat kuat dan mengerikan, kala berkembang, agar tak ada negara di dunia akan berpikir selama semenit menjamah teritorialnya, menamengi Filipina dari seluruh campur tangan luar dan memperkenankannya untuk melebarkan seluruh tenaganya dalam perkembangan kemampuannya yang membuat temperamennya dan dukungan yang menginspirasikannya.

Pemerintahan Amerika mengartikan kebebasan kesempatan. Tak ada pengesahan kehormatan, atau perjalanan kehidupan di bawah suraga yang Filipina kini tak dapat himpun dan ia takkan menemukan dukungannya dimajukan dan kesuksesannya mendatangkan apresiasi besar. Dalam politik, perjuangannya lambat, karena pergerakannya bukanlah perkembangan perorangan maupun beberapa orang, namun semua orang. Namun dalam hasil yang kurang menguntungkan dari sains, sastra dan seni, kami dalam dalam generasi ini melihat Filipina meralih lebih dari kesuksesan dan kekhasan menonjol, tak hanya untuk diri mereka sendiri namun untuk wilayah mereka.

Tugas Patriotik

[sunting]

Tugas patriotik, sebagaimana terkait Filipina, mengartikan bagi Amerika seluruh kerpecayaan dalam kebenaran kerpaluan nasional; apresiasi loyal orang yang bekerja dengan bijak dan tanpa keegoisan, dan memiliki penyematan membara; sebuah kesetiaan untuk pemerintah Filipina dan Amerika Serikat, sepanjang pemerintahan tersebut hidup dengan jujur, memerintah dengan adil dan meningkatkan kebebasan; dan pengakuan besar dan khas dari setiap kemajuan dibuat oleh rakyat Filipina sendiri. Dan bagi Filipina, tugas patriotik menandakan penerimaan penuh pemerintah sebagaimana yang kini telah berdiri, yang lebih baik ketimbang yang mendahului, dan mungkin meninggilkan aap yang ia sendiri akan pilih dan dapat disampaikan; sebuah kesetiaan pada rakyatnya sendiri dan kepentingan mereka dan untuk kepentingan umum, yang harus, sepanjang keegoisan pribadi telah menghimpun tnada kekejamannya di setiap lembaga penduduk asli di wilayah tersebut; dan resolusi untuk menaati hukum, melestarikan perdamaian, dan dengan percaya memakai setiap kesempatan untuk pengembangan karakternya sendiri dan kebaikan suku bangsa.