Tabot Bengkulu

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
arak-arakan tabot bengkulu

Tabot adalah event tahunan yang  diadakan di Kota Bengkulu – Provinsi Bengkulu. Ritual tabot dimulai pada tanggal 1 hingga10 Muharam.Tradisi  ini awalnya adalah ungkapan dukacita, atas meninggalnya Hasan  dan Husen, cucu Nabi Muhammad  SAW di Padang Karbala  (Iran-Irak sekarang).

Saat ini di Kota Bengkulu, ada 7 keluarga yang membuat tabot sakral. Tujuh keluarga ini merupakan keturunan, dari Imam Senggolo (Syeh Burhanuddin).Beliau adalah sesepuh  para Sipai ( sebutan untuk keluarga  tabot),komunitas yang kali pertama melakukan tradisi tabot di Bengkulu.Tabot-tabot  sakral,adalah tabot yang digunakan dalam rangkaian ritual.

Pergeseran makna dari ritual dukacita menjadi pesta rakyat, menuntut penampilan tabot lebih dari sekedar kotak keranda  biasa.Tabot Bengkulu sekarang  tampil lebih kekinian

Nah,sebagai bagian dari suatu tradisi, tabot kaya akan perlambang.Meskipun beberpa dekorasi sudah terlihat modern, tapi simbol Filosofis  tetap dipertahankan.

Bagian-Bagian Tabot  Bengkulu[sunting]

Bahan rangka pembentu tabot,adalah kayu,bambu, dan pelepah rumbia. Dibuat dalam tiga bagian terpisah,dengan tinggi  dan lebar  antara 1-2 meter. Setelah semua bagian lengkap, kemudian dirakit  menjadi satu.

Dasar dan Kernis  [sunting]

Bentuk dasar tabot  adalah segi enam. Sebenarnya tujuan pembuatan sudut-sudut ini, untuk menghindari  badan tabot saling bersengolan saat sedang diarak. Sedangkan Kernis adalah semacam hiasan profil, bertingkat seperti undak-undak tangga.  

Badan  [sunting]

Bagian badan tabot terletak di tengah-tengah.Ruang antara puncak dan kernis,untuk penyimpanan tanah dan  replika telapak tangan yang terbuat dari kuningan. Tanah dan jari-jari tadi,adalah bagian penting dalam ritual tabot.

Puncak  [sunting]

Kubah tabot berbentuk bulat bawang. Ada  lubang dipuncaknya, untuk tongkat yang akan jadi puncak  kubah.

Sumber Bacaan Lain[sunting]

Blog