Lompat ke isi

Who's Who in China (edisi ke-3)/Chang Ching-yao

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Jenderal Chang Ching-yao 張敬堯字勳

Jenderal Chang Ching-yao lahir di Huo-Ch'iu Hsien, Provinsi Anhui, pada 1881. Ia masuk Akademi Militer di Paotingfu pada awal masa mudanya. Karir militernya sebelum revolusi pertama pada 1911 tak terlalu menjanjikan. Namun setelah pendirian Republik Tiongkok, ia dipromosikan dari satu pangkat ke pangkat lain dengan lebih cepat.

Dari posisi perwira non-terkomisi, Jenderal Chang dipromosikan ke pangkat Letjen pada Agustus 1913 dan diberi pangkat brevet Mayjen pada Agustus 1914. Pada periode tersebut, ia mengkomandani Resimen Kedua dari Brigade Kesebelas dari Divisi Keenam. Tak lama kemudian, ia dipromosikan menjadi Komandan Brigade Campuran Ketiga, dan pada saat yang sama dilantik menjadi Komandan Garisun di Nanchang, Kiangsi. Tak lama setelahnya, ia dipromosikan menjadi Komandan Divisi Ketujuh. Pada suatu waktu, ia membuat markas besarnya di Kaifeng, Honan, dimana ia berjuang melawan brigade Serigala Putih. Pada 1917, Chang Hsun mengembalikan Hsuan Tung, mantan Kaisar Manchu, ke takhtanya, Kaisar melantik Jenderal Chang Ching-yao, Pemimpin komandan AL Tanah Dalam Yang-tze. Pesan selamat pertama pada pendirian ulang monarki tersebut disampaikan oleh Jenderal Chang. Melalui penagruh Marsekal Tuan, Jenderal Chang diperkenankan untuk mempertahankan jabatannya setelah kegagalan restorasi Manchu. Pada Juli 1917, Jenderal Chang diangkat menjadi Komisioner untuk Penuntasan Bandit di perbatasan Kiangsu, Anhwei, Shantung dan Honan. Pada Oktober 1917, ia diangkat menjadi Tutung (Gubernur Militer dan Sipil) Charhar. Saat ini, ia memegang Komando Divisi Ketujuh. Pada pengadaan pertikaian antara Tiongkok Utara dan Selatan, ia dikirim oleh pemerintah Peking ke Hunan selaku Panglima pasukan muda. Tak lama setelahnya, Changsa direbut Selatan. Pasukan Jenderal Wu Pei-fu kembali merebutnya namun Jenderal Chang memiliki peran atas kemenangan tersebut dan diangkat menjadi Gubernur Militer Hunan. Perlakuan tak adim Jenderal WU menuai kritikan besar dari masyarakat dan menjadi sesuatu hal yang bertanggung jawab atas penarikan akhir pasukan Jenderal Wu, dari garis depan Hunan. Sebagai akibat dari penarikan pasukan Jenderal Wu, Jenderal Tan Ye-kai, Komandan selatan, maju dan mengusir Jenderal Chang dari Hunan pada Mei 1920. Jenderal Chang menjadi pengungsi di konkesi asing di Hankow. Ia secara resmi dicabut dari jabatan Gubernur Militer Hunan pada 29 Juni 1920. Ia diampuni pada Desember 1923.