Wisata:Kepulauan Karimunjawa

Legenda[sunting]
Pulau Karimun[sunting]
Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan Amir Hasan. Salah satu versi legenda mengatakan bahwa Amir Hasan adalah putra Sunan Muria. Amir Hasan merupakan santri dari Sunan Kudus yang sangat cerdas tetapi ia memiliki sifat tidak baik yaitu sombong. Kesombongan yang membuat Sunan Muria geram adalah ketika seluruh santri disuruh mencari kijang, tetapi Amir Hasan tidak mau ikut mencari melainkan hanya menunjukkan jarinya yang bisa mengeluarkan cahaya ke arah kijang.
Karena Amir Hasan memamerkan keistimewaannya dan dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkannya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak kremun-kremun (samar-samar, kabur) dari puncak Gunung Muria. Karena tampak kremun-kremun itulah, maka pulau itu dinamakan Pulau Karimun.
Pantai Bandengan[sunting]
Amir Hasan pergi untuk bertolak ke Pulau Karimun hingga sampai di sebuah pantai yang terdapat banyak sekali ikan bandeng. Di kemudian hari, pantai ini dikenal sebagai Pantai Bandengan.
Sunan Nyamplungan[sunting]
Amir Hasan diberi nama Sunan Nyamplungan oleh warga setempat Pulau Karimun karena di tempat Amir Hasan terdapat Pohon Nyamplungan. Beliau menetap, berdakwah, dan meninggal di Pulau Karimun. Makamnya dapat dikunjungi hingga sekarang.
Menuju Kepulauan Karimunjawa[sunting]

- Jalur laut Pelabuhan Jepara ‒ Pelabuhan Karimunjawa:
- Kapal Motor Cepat (KMC) Kartini 1 & Express Bahari (2 jam)
- Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai (4 jam, menggantikan KMP Muria)
- Kapal barang (kapasitas 50 orang, 6 jam, ilegal, tidak disarankan)
- Jalur laut Pelabuhan Semarang ‒ Pelabuhan Karimunjawa:
- KMC Kartini 1 (3 jam)
- Jalur udara via Bandara Dewandaru, Karimunjawa.
Pulau utama[sunting]

Terdapat dua pulau utama di Kepulauan Karimunjawa, yaitu Pulau Kemujan di sebelah utara dan Pulau Karimunjawa di sebelah selatan. Sebuah jembatan menghubungkan kedua pulau tersebut.
- Panorama dua pulau utama Kepulauan Karimunjawa
-
Pulau Kemujan tampak dari jembatan yang menghubung-kannya dengan Pulau Karimunjawa
-
Pulau Karimunjawa dilihat dari Pelabuhan Karimunjawa
Akomodasi[sunting]
Homestay[sunting]
- Hotel Asia Jaya (dekat Masjid Jami' Baitul Muttaqin)
- Green Karimun Indah
- Puri Karimun
- Pelangi
- Akbar
- Karimun Indah
Hotel resort[sunting]
- Blue Laguna Inn
- Escape Resort
- Karimun Inn
- Nirwana Resort
- Wisma Apung
- Dewadaru Resort (dekat Pelabuhan Karimunjawa)
Tempat wisata[sunting]
Pantai[sunting]
- Pantai Timok (Pantai Timur)
- Pantai Barek (Pantai Barat)
- Pantai Nirwana
- Pantai Legon Bajak (utara Pelabuhan Legon Bajak)
- Pantai Legon Lele
- Pantai Batu Putih (di belakang Rumah Adat)
- Pantai Barakuda
- Pantai Batu Topeng
- Pantai Tanjung Gelam (Ujung Gelam)
Pulau[sunting]


- Pulau Menyawakan (resort khusus eksekutif)
- Pulau Menjangan Kecil
- Pulau Menjangan Besar
- Pulau Cilik
- Pulau Tengah
- Pulau Cemara Kecil
- Pulau Geleang
- Pulau Burung
- Pulau Gosong
Lain-lain[sunting]
Kuliner[sunting]
Pada umumnya berbagai macam masakan disediakan oleh pedagang kaki lima (PKL) di Alun-Alun Karimunjawa, kecuali kelapa muda.
- Makanan laut:
- Cumi-cumi (bakar, goreng crispy)
- Ikan kerapu
- Ikan tongkol
- Kakap merah, kakap putih
- Kerang
- Lobster (bakar)
- Makanan umum lainnya:
- Bakso ikan, bakso sapi
- Jagung bakar
- Nasi goreng
- Sate ayam
- Siomay
- Minuman:
- Es kelapa
- Kelapa muda (Pantai Tanjung Gelam)
Fasilitas[sunting]
Transportasi[sunting]
- Pelabuhan Legon Bajak
- Bandara Dewandaru
- Dermaga Rakyat
- Dermaga Perintis (Pelabuhan Lama)
- Pelabuhan Karimunjawa (Pelabuhan Baru)
Agama[sunting]
- Kantor Urusan Agama (KUA)
- Masjid Jami' Baitul Muttaqin
Kesehatan[sunting]
- Puskesmas
- Puskesmas Keliling Sunan Nyamplungan (berlabuh di Dermaga Rakyat)
Pendidikan[sunting]
- SD Negeri 1 Karimunjawa
- SMK Negeri 1 Karimunjawa
Lain-lain[sunting]
- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
- Pasar Tradisional Karimunjawa
- Koramil 10 Karimunjawa
- Balai Desa Karimunjawa
- Alun-Alun Karimunjawa
- Pabrik Es
Oleh-oleh[sunting]
- Kerajinan tangan dari rotan seperti kipas dan tas kecil untuk telepon genggam atau kamera.
- Kerajinan tangan dari hasil laut seperti asbak, jam dinding, dan rumbai-rumbai pintu.
- Kaos Karimunjawa (kaos singlet, lengan pendek, lengan panjang).
- Aksesoris dari kayu Dewandaru.
- Rumput laut kering.
Kekurangan[sunting]
- Listrik hanya menyala malam hari.
- Sinyal telekomunikasi hanya dicapai oleh beberapa operator.
- ATM hanya ada satu (ATM bersama BRI), itupun terkadang rusak.
- Televisi mendapatkan sinyal siaran via parabola, terkadang sinyal diacak stasiun televisi.
- Akses jalan beraspal terbatas, yang beraspalpun banyak yang rusak.
- Jadwal kapal feri sewaktu-waktu dapat berubah karena cuaca buruk.
Barang-barang yang perlu dibawa[sunting]
- Bawalah lampu kepala, senter, lilin, atau semacamnya untuk penerangan kamar mandi di siang hari (jaga-jaga kalau dapat kamar mandi yang gelap walaupun siang hari berhubung listrik hanya menyala malam hari)
- Jika membawa uang terbatas dan memiliki rekening BRI, bawalah buku rekening untuk mengambil uang (jaga-jaga jika ATM BRI sedang rusak)
- Tabir surya untuk mencegah paparan sinar ultraviolet matahari
- Jika punya, bawalah kaca mata renang dan alat snorkel sendiri agar lebih steril daripada memakai alat sewaan
- Celana renang atau celana pendek
Pranala luar[sunting]
- (en) Wikivoyage: Karimunjawa
- (id) Dermaga Karimunjawa
- (id) Duta Karimun
- (id) Wisata Kita
|