Daniel cs/Kenangan di Hospital

Seorang pria setengah baya duduk terdiam di ruang tunggu. Dari arah berlawanan datang seorang remaja dengan luka di hidung duduk di sebelah bapak itu sambil meringis; namun tidak dihiraukan olehnya. Dengan heran dipandangnya wajah bapak itu yang kelihatannya sangat sedih, seperti kehilangan orang yang paling dicintainnya.

´´Pak, bisa tan...´´sebelum remaja itu selesai bertanya keluar seorang ibu yang rupanya istri bapak itu dari kamar penyalinan sambil menangis tersedu-sedu; bapak itupun menarik nafas dalam-dalam dan memeluknya. Suasana jadi mengharukan sampai-sampai remaja yang tadi luka hidungnya tidak menghiraukan pangilan perawat.

´´mari kubantu,´´katanya sambil menuntun remaja itu kedalam ruangan,

´´apa yang terjadi dengan hidungmu, adik? maaf bisa panggil...´´

´´ohhh...tentu! panggil saja Donny, suster he..he..he..kita kan sudah dewasa masa dipanggil adik?´´ potong Donny. Suster itu tersenyum ramah, "Oh ya? tapi kamu keliatan masih anak SMP." Donny merengut tapi sekejap kemudian tersenyum cerah. "Itu karena wajahku babyface, sus."

´´Maaf, o ya...tadi saya ditabrak sepeda motor, nggak tahu orangnya; sialan kalau kutemui akan kupatahkan lehernya´´umpat Donny.

´´Sudahlah yang penting Donny selamat, mendingan bersyukur kepada Tuhan malah mengumpat segala´´ujar suster.

´´Oh ya suster ngomong-ngomong ada apa sehinga ibu yang tadi menangis tersedu-sedu? ´´tanya Donny,

´´anak gadisnya melahirkan tapi malang bayinya ternyata anormal, anencefalo yahh...kalau bahasa indonesianya tidak berotak´´kata suster sambil membersihkan darah di hidungnya.

Donny terdiam sejenak ´´betapa sedihnya bila saya mempunyai saudara anormal, atau misalnya saya sendiri yang anormal; tak bisa kubayangkan betapa beratnya penderitaan yang ditangung keluargaku´´ pikirnya.

´´Ok, ini obat untuk penghilang rasa sakit dan…hati-hati bisa ketabrak lagi sepeda motor´´ ucap suster tersenyum sambil menyodorkan sebuah tablet obat.

´´Thanks suster!´´sambil mencium pipi suster Donny bergegas keluar namun ia terkejut bukan kepalang...mengapa tidak? Orang yang tadi menabraknya duduk sambil menangis di ruang tunggu dan ohh... ternyata ialah bapak dari bayi yang lahir anormal itu.

Setelah berbincang beberapa saat Donny baru mengerti bahwa memang kecelakaan tadi terjadi karena bapak itu terlalu tergesa-gesa atas istrinya yang akan melahirkan sehingga bagaimanapun juga Donny tidak akan menyalahkannya.

Donny berjalan keluar dengan menunduk dan air matanyapun berlinang, matahari terbenam diufuk barat dengan memancarkan cahaya kemerah-merahan...sunyi.

Bila anda tidak berkenan dengan jalan cerita Daniel cs yang dituliskan di sini, silakan anda mengubahnya!