Lompat ke isi

Ikhtisar Sejarah/Bab 7

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

ZAMAN MAMALIA

§ 1. Zaman Pencerahan Baru. § 2. Tradisi Datang ke Dunia. § 3. Zaman Pertumbuhan Otak. § 4. Zaman Menumbuhkan Kesulitan Lagi.

§ 1

Pembagian besar ketiga dari catatan geologi, Cainozoikum, dibuka dengan dunia yang secara fisik sangat seperti dunia yang kita tinggali saat ini. Mungkin, masa itu mula-mula masih lebih pendek, namun nuansanya menjadi sangat modern dalam karakternya. Sebetulnya, iklimnya berjalan, dari masa ke masa, meningkat dan memiliki ragam tak biasa; tanah yang sedang pada saat ini telah ada, sejak zaman Cainozoikum dimulai, melalui fase kehangatan besar, dingin yang intens, dan kekeringan ekstrim; namun nuansanya, jika terjadi, terhimpun dalam ketiadaan yang tak dapat masih dibandingkan pada saat ini di beberapa belaahn dunia atau lainnya. Di tempat cycad, sequoia, dan hal-hal aneh dari Mesozoikum, tumbuhan mulai muncul dalam daftar fosil yang meliputi birch, beech, holly, pohon tulip, ivy, karet manis, pohon sukun. Bunga berkembang saat ini dengan lebah dan kupu-kupu. Palem-palem sekarang sangat penting. Tumbuhan semacam itu membuktikan masa selanjutnya dari Mesozoikum (Cretaceous Amerika), namun kini mereka mendominasi pemandangan bersamaan. Rumput menjadi fakta besar di dunia. Rumput tertentu juga muncul pada zaman Mesozoikum berikutnya, namun hanya dengan zaman Cainozoikum timbul dataran rumput dan gambut menyebar luas di dunia yang sempat menjadi batu tandus.

Zaman tersebut dibuka dengan fase panjang kehangatan menonjol; kemudian dunia mendingin. Dan pada pemukaan bagian ketiga dari catatan, zaman Cainozoikum, sebuah pengadaan raksasa dari kerak bumi dan kebangkitan pegunungan berjalan. Alpen, Andes, Himalaya, semuanya merupakan pegunungan Cainozoikum; latar pemandangan Cainozoikum awal, secara khas, harus menyimpan gunung berapi atau semacamnya. Ini harusnya menjadi zaman gempa bumi besar.

Para geolog membuat pembagian utama tertentu dari zaman Cainozoikum, dan akan terdorong untuk menamakan mereka disini dan mengindikasikan iklim mereka. Mula-mula datang Eocene (fajar kehidupan terkini), zaman kehangatan menonjol dalam sejarah dunia, terbagi lagi dalam Eocene lama dan baru; kemudian Oligocene (hanya sedikit kehidupan terkini), kala iklim masih tenang. Miocene (dengan spesies hidup masih berjumlah minoritas) adalah zaman besar pembangunan gunung, dan temperatur umum jatuh. Pada Pliocene (lebih banyak spesies hidup ketimbang punah), iklim sangat mirip dengan fase saat ini; namun dengan Pleistocene (sebagian besar spesies hidup) terdapat zaman kondisi ekstrim yang panjang—ini adalah Zaman Es besar. Gletser-gletser menyebar dari kutub sampai khatulistiwa, sampai Inggris menuju Thames ditutupi dengan es. Sehingga zaman kita sendiri mendatangkan zaman pemulihan parsial.

§ 2

Di hutan dan kemudian rumput pada dataran Eocene, mula-mula muncul untuk pertama kalinya beragam dan sebagian besar mamalia. Sebelum kita beralih ke penjelasan mamalia tersebut, perlu dicatat pula istilah umum dari apa mamalia itu.

Dari kemunculan hewan-hewan vertebrata pada Zaman Palæozoikum Rendha, kala ikan pertama keluar dari laut, terdapat gerakan pergerakan cepat makhluk-makhluk vertebrata. Ikan adalah hewan vertebrata yang bernapas menggunakan insang dan hanay dapat tinggal di air. Amfibi dapat disebut sebagai ikan yang menambahkan pernapasan insangnya sebagai kekuatan pernapasan udara dengan kantung renangnya pada masa dewasa, dan itu juga mengembangkan kaki dengan lima jari pada mereka menggantikan sirip ikan. Kecebong pada saat itu adalah ikan; hewan tersebut menajdi hewan darat kala berkembang. Reptil adalah tahap berikutnya dalam pergerakannya dari air; hewan tersebut adalah amfibi yang tak lagi menjadi amfibi; mereka berjalan melalui tahap kecebongnya—tahap ikannya, yang demikian—di dalam sebuah telur. Dari permulaan, hewan tersebut harus bernapas di udara; hewan tersebut tak pernah bernapas di bawah air sebagaimana yang dapat dilakukan oleh kecebong. Kini, mamalia modern benar-benar merupakan jenis reptil yang mengembangkan lapisan pelindung efektif; rambut; dan yang juga mengerami telur-telurnya di tubuh sampai mereka melepaskan tunas-tunas muda hidupnya (vivipar), dan bahykan setelah lahir, hewan tersebut merawat mereka dan memakani mereka dengan mammæ-nya untuk masa yang panjang atau pendek. Beberapa reptil, seperti beberapa ular berbisa, bersifat vivipar, namun tak ada yang bertahap pada masa muda mereka sebagaimana yang dilakukan mamalia sebenarnya. Baik burung maupun mamalia, yang lepas selaku unsur destruktif membuat akhir pada reptil Mesozoikum, dan yang selamat mendominasi dunia Cainozoikum, memiliki dua hal secara umum: mula-mula, perlindungan yang sangat efektif melawan perubahan suhu ketimbang beragam jenis reptil lainnya yang pernah dihasilkan; dan, yang kedua, perawatan terhadap telur-telur mereka, burung lewat inkubasi dan mamalia lewat retensi, dan pelepasan nampak usai hewan muda pada periode tertentu usai menetas atau lahir. Terdapat perbandingan ketiadaan perawatan besar yang nyaris timbul pada reptil.

Rambut membuktikan perbedaan terawal mamalia dari reptil lainnya. Diragukan jika reptil Theriodont tertentu yang mengembangkan rambut pada zaman Mesozoikum awal adalah vivipar. Dua mamalia yang bertahan hidup saat ini tak hanya menyusui anak mereka, namun mengerami telur, Ornithorhynchus dan Echidna, dan pada zaman Eocene, terdapat sejumlah bentuk terkait. Mereka adalah penyintang dari apa yang mungkin menjadi sejumlah besar dan beragam makhluk berrambut pengeram telur, reptil berrambut, pelompat, pendaki, dan pelari, yang termasuk leluhur Mesozoikum dari seluruh mamalia yanga da dan termasuk manusia.

Kini, kami menempatkan fakta esensial tentang reproduksi mamalia pada cara lain. Mamalia adalah hewan keluarga. Dan perilaku keluarga melibatkan kemungkinan jenis baru dari kelanjutan pengalaman di dunia. Dibandingkan dengan kehidupan yang sangat dekat dari kadal dengan kehidupan yang sangat lambat dari nyaris jenis apapun. Ornithorhynchus tak memiliki kelanjutan mental dengan hal apapun di luar dirinya; ini adalah dunia pengalaman kecil yang terisi sendiri yang menjalankan keperluan dan akhirnya; Echidna "mengambil" dari induknya, dan "menyerahkan" ke anaknya. Seluruh mamalia, selain dua genera yang telah disebutkan, sudah ada sebelum zaman Eocene rendah datang pada tahap ketergantungan dan imitasi pra-dewasa. Mereka semua kurang lebih imitatif pada masa muda dan mendapatkan ranah pendidikan tertentu; mereka semua, sebagaimana bagian perkembangan mereka, meraih sejumlah perawatan dan contoh tertentu dan bahkan pengarahan dari induk mereka. Ini senyata hyæna dan badak sebagaimana anjing atau manusia; perbedaan pendidikan bersifat beragam, namun fakta perlindungan dan pendudukan pada tahap muda tak terbantahkan. Sejauh hewan vertebrata bergerak, mamalia baru tersebut, dengan sifat perlindungan anak vivipar mereka, dan burung baru, dengan perlindungan anak terinkubasi mereka, muncul pada permulaan zaman Cainozoikum pada kisah hidup yang lebih luas, yakni asosiasi sosial, selain mengeraskan dan mengkakukan insting tradisi, dan pengadaan nadi dibutuhkan untuk menghimpun tradisi.

Seluruh inovasi yang didatangkan pada sejarah kehidupan dimulai dengan sangat sederhana. Suplai saluran darah pada kantung renang ikan lumpur di sungai Palæozoikum rendah, yang memperkenankannya untuk bertahan sepanjang musim kering, akan nampak pada masa itu dengan penampakan tak bertubuh pada planet kita yang kita dapat bayangkan, sebuah fakta sampingan yang sangat tak penting dalam dunia kuno dari hiu besar dan ikan datar, kalajengking laut, terumbu karang dan rumput laut; namun membuka jalan sempit lewat vertebrata tanah yang timbul mendominasi. Ikan lumpur akan nampak selaku pengungsi malang dari kehidupan yang terlalu pengecut dan agresif di laut. Namun kala paru-paru timbul di dunia, setiap garis keturunan yang memiliki paru-paru datang untuk menghimpun mereka. Selain itu juga, pada zaman Palæozoikum tinggi, fakta bahwa beberapa Amphibia kehilangan "sifat amfibi" mereka lewat pengikisan penjagaan telur mereka, yang akan nampak lebih bertanggung jawab atas bahaya menekan yang mengancam kecebong muda. Sehingga, ini mempersiapkan penaklukan tanah kering untuk sejumlah kemenangan reptil Mesozoikum. Ini membuka arah baru terhadap kehidupan darat bersama dengan seluruh hewan reptil yang berpindah. Dan pelatihan hewan muda vivipar tersebut yang menjadi leluhur mamalia pada masa kerendahan dan kerja keras bagi mereka, berjalan di dunia pada kelanjutan persepsi baru, bahkan kala manusia saat ini baru mulai mengapresisi signifikansi tersebut.

§ 3

Sejumlah jenis mamalia muncul pada zaman Eocene. Beberapa terbedakan dalam satu arah, dan lainnya dalam arah lain, beberapa menampilkan diri mereka sendiri sebagai hewan herbivora, beberapa hewan melompat dan mendaki di antara pohon-pohon, beberapa turun balik ke air untuk berenang, namun seluruh jenis tanpa sadar mengeksploitasi dan mengembangkan otak yang merupakan alat kekuatan akuisisi dan pendidikan baru tersebut. Pada bebatuan Eocene didapati pendahulu awal kecil dari kuda (Eohippus), unta kecil, babi, tapir awal, landak awal, monyet dan lemur, oposum dan karnivora. Kini, semuanya kurang lebih merupakan leluhur makhluk hidup, dan semua yang memiliki otak relatif lebih kecil ketimbang perwakilan makhluk hidup mereka. Contohnya, terdapat badak awal, Titanotherium, dengan otak tanpa sepersepuluh ukuran dari badak yang ada. Badak yang ada bukanlah menandakan jenis sempurna dari murid perwakilan dan hadirin, namun bahkan ini menjadi sepuluh kali lebih teramat dan dipelajari ketimbang leluhurnya. Jenis hal tersebut adalah kebenarand ari seluruh ordo dan keluarga yang masih ada sampai saat ini. Seluruh mamalia Cainozoikum melakukan satu hal ini secara umum di bawah keruwetan kebutuhan umum; mereka semua mengembangkan otak. Ini adalah kemajuan paralel. Dalam ordo atau keluarga yang sama pada saat ini, otak biasanya enam sampai sepuluh kali dari apa yang ada pada leluhur Eocene.

Rumput kini menyebar ke seluruh dunia, dan dengan perluasan ini timbul beberapa makhluk graminivora besar yang tak memiliki perwakilan hidup pada saat ini. Makhluk semacam itu adalah Uintatheres dan Titanotheres. Dan sebagaimana makhluk semacam itu yang datang ke sekawanan besar anjing primitif, sebagian besar sebagaimana beruang, dan kucing pertama, satu tentunya (Smilodon), sebuah makhluk yang nampak kecil dengan anjing mirip pisau besar, harimau bergigi tajam pertama, yang berkembang menjadi hal yang lebih besar. Deposit-deposit Amerika pada zaman Miocene menyimpan sejumlah besar ragam unta, unta jerapah dengan leher panjang, unta rusa, llama, dan unta betulan. Amerika Utara, sepanjang sebagian besar zaman Cainozoikum, nampak terbuka dan mudah berkelanjutan dengan Asia, dan kala pada akhirnya gletser-gletser Zaman Es Besar, dan kemudian Selat Bering, terpisah menjadi dua wilayah benau besar, unta-unta terakhir tertinggal di dunia lama dan llama di dunia baru.

Pada zaman Eocene, leluhur gajah pertama muncul di Afrika utara sebagai makhluk bermoncong; belalai gajah timbul di dunia pada zaman Miocene.

Sekelompok makhluk berpeminatan besar dalam sejarah utamanya menjadi kisah umat manusia. Mereka mendapati fosil monyet dan lemur dari zaman Eocene, namun makhluk tertentu yang mereka miliki bukanlah tulang tunggal. Ini adalah separuh kera, separuh monyet; yang memanjati pohon dan lari, dan mungkin berlari juga memakai kakinya di atas tnaah. Hewan tersebut berotak kecil menurut standar kita saat ini, namun memiliki tangan yang lebih besar yang memegang buah dan memecah kacang di bebatuan dan mungkin menangkap menggunakan batang dan batu untuk memukul sesamanya. Ini adalah leluhur kita.

§ 4

melalui jutaan generasi simian, bumi berputar mengelulingi matahari; orbitnya perlahan, yang nyaris melingkar pada masa-masa tenang Eocene awal, tergambar oleh pergerakan perputaran planet luar dalam bentuk yang lebih bulat. Poros rotasinya, yang selalu berada pada rangkaian orbitnya, sebagaimana yacht di bawah layar pada permukaan air, digerakkan oleh tingkat yang kurang lebih tak terduga. Dan setiap tahun, titik musim panasnya beralih lebih kecil dari perihelion yang memutari wadahnya. Terdapat perubahan kecil yang terjadi pada bola satu inchi, berputar pada jarak 330 yard dari panas matahari sepanjang sembilan kaki, selama beberapa juta tahun. Mereka mengubah astronom di Neptunus, menyaksikan bumi dari masa ke masa, akan menapati nyaris ketidaksempurnaan. Namun dari sudut pandang kehidupan mamalia yang masih hidup pada zaman Miocene, mereka sangat berharga. Dari masa ke masa, musim dingin berkembang secara keseluruhan lebih dingin dan keras dan beberapa relatif lebih panjang sampai musim panas pada seribu tahun; dari masa ke masa, musim panas berlangsung lebih singkat. Pada rata-rata salju musim dingin terhimpun lebih kecil pada musim semi pada setiap abad, dan gletser-glester di pegunungan utara mencapai satu inchi pada tahun ini, mencapai setengah inchi pada masa berikutnya, datang lagi beberapa inchi....

Catatan Bebatuan menceritakan hal peningkatan. Pliocene merupakan masa sedang, dan kebanyakan tumbuhan dan hewan pecinta kehangatant elah hengkang. Kemudian, kurang lebih secara terdeliberasi, beberapa kaki atas beberapa inchi setiap tahun, es bermunculan.

Fauna arktik, kerbau berrambut, mammoth berrambut, badak berrambut wol, timbul pada zaman Pleistocene. Di sepanjang Amerika Utara, serta Eropa dan Asia, es menyebar. Sepanjang ribuan tahun, es menyebar, dan kemudian dari ribuan tahun kemudian, menyebar lagi. Eropa sampai pada pesisir Baltik, Inggris sampai pada Thames, Amerika Utara sampai pada New England, dan yang lebih terpusat sejauh selatan Ohio, terhimpun sepanjang dari masa ke masa di bawah gletser-gletser. Sejumlah besar air tertarik dari samudra dan terkunci dalam tudung es sebagaimana sebab perubahan seluruh dunia dalam tingkat permukaan darat dan laut yang relatif. Sejumlah besar wilayah yang ada kini kembali berada di bawah laut.

Dunia saat ini masih bergerak perlahan dari empat arus dingin besar terakhir. Dunai tidaklah makin menghangat secara cepat. Ini terjadi secara fluktuasi. Contohnya, sisa oak yang tumbuh dua atau tiga ribu tahun lalu ditemukan di Skotlandia pada lintang yang bahkan tak dicapai oak yang aakn tumbuh pada masa sekarang. Dan ini berada di antara crescendo dan diminuendo beku dan salju yang mula-mula kita ketahui membentuk seperti bentuk manusia. Zaman Mamalia diselimuti dengan es dan kerja keras dan manusia.