Mitologi Kelt/Dewa Galia

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Dewa-dewa di bawah ini adalah dewa dan dewi Romawi-Kelt yang terdapat di Galia (Prancis, Belgia, Alpen, dan Italia utara) serta di daerah-daerah lainnya di Eropa Kontinental (Spanyol, Swiss, Austria, dll).

Sumber tertulis untuk dewa-dewa ini berasal terutama dari periode Yunani dan Romawi. Sumber-sumber tersebut ditulis sekitar abad ke-4 SM sampai abad ke-2 M.

Bukti lainnya mengenai dewa-dewa ini berasal dari arkeologi. Temuan arkeologi yang utama adalah pedang dan senjata-senjata lainnya, piala dan kuali, pin, koin, dll. Beberapa bukti yang lebih menarik adalah patung dewa dan dewi.

Ketika Julius Caesar menaklukan Galia, dia mengamati agama Galia, dan memberi dewa-dewa Galia nama-nama Romawi, dan bukannya nama-nama asli Galia. Caesar memberi nama-nama semacam Merkurius, Mars, Apollo, Yupiter, Minerva, dan Dis Pater kepada dewa-dewa Galia.

Ketika Republik Romawi menaklukan Galia, daerah Rhine dan Britania, mereka tidak hanya menyebearkan kebudayaan dan agama Romawi. Banyak warga kekaisaran, yang berlatar belakang baik Romawi maupun bukan Romawi, yang mengadopsi atau tetap menyembah dewa-dewa Kelt ini.

Baru pada periode Kekaisaran Romawi, muncul nama-nama lainnya untuk dewa-dewa ini, yang ditemukan pada patung dan monumen dan inskripsi. Akan tetapi nama-nama itu adalah nama-nama Romawi-Kelt dan ditulis dengan huruf Latin. Bangsa Kelt tidak memiliki bahasa tertulis tersendiri. Bahkan dengan nama-nama Galia, para penulis Romawi masih menyamakan mereka dengan nama-nama dewa Romawi.

Banyak dewa Galia yang tidak disembah oleh keseluruhan orang Galia dan hanya disembah di daerah tertentu oleh suku Galia tertentu. Beberapa dewa Galia disembah secara lebih luas dibanding beberapa lainnya. Dan banyak pula dewa yang dsiembah di tempat lain dengan nama yang berbeda.

Bangsa Kelt baru memiliki sistem tulisan setelah abad ke-3. Karena itu nama-nama dewa Galia yang sekarang kita ketahui, berasal dari bahasa Latin atau Yunani.