Lompat ke isi

Peradaban Yunani Kuno/Pemerintahan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Pada zaman kuno bangsa Yunani masih terpecah. Mereka mendirikan pemerintahan kota yang disebut polis. Kota yang dikelilingi oleh tembok pertahanan merupakan tata pemerintahan gaya Sparta dan Athena.

Tata pemerintahan di Sparta digariskan oleh Lykurgos (sekitar 900 SM) dan bersifat aristoklatis militer. Kaum bangsawan memegang peranan dalam pemerintahan. Sejak berumur tujuh tahun, anak-anak sudah dijadikan sebagai anak negara dan memproleh pendidikan militer. Mereka memiliki dewan penasihat yang anggotanya terdiri dari orang-orang tua (ephoros). Dewan rakyat tidak memiliki peranan dalam tata pemerintah di Sparta. Sedangkan tata pemerintahan Athena digariskan Solon (sekitar 600 SM) dan sifatnya oligarkis demokratis. Pemerintahan berada ditangan orang baik-baik, tetapi kekuasaan berada ditangan rakyat. Solon mengeluarkan peraturan yang menguntungkan rakyat.misalnya, melarang perbudakan kepada rakyat kecil di beri wakil dalam Dewan Rakyat Yunani memilki seorang negarawan lain yang bernama Perikles (460-429 SM) untuk menjamin keamanan negerinya dari gangguan bangsa asing, ia mengadakan perjanjian dengan Asia (448 SM) dan Sparta (446 SM) Untuk memakmurkan rakyatnya perdagangan di atur dengan baik, sehingga Athena menjadi pusat kegiatan perdagangan di laut tengah. Kemakmuran tersebut mnyebabkan kebudayaan Yunani berkembang pesat.