Permainan Tradisional Anak-Anak Kalimantan Selatan yang Jarang Orang Tahu/Batatimbung Ilung

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Batatimbulan Ilung adalah permainan tradisional dari Kalimantan Selatan yang menggunakan ilung atau eceng gondok yang tumbuh subur di sungai-sungai. Dalam bahasa Indonesia, permainan ini memiliki arti yaitu "bermumcul-munculan eceng gondok".[1]

Ilung atau eceng gondok

Cara bermain[sunting]

Permainan ini menggunakan batang eceng gondok dengan panjang kurang lebih 8-10 sentimeter dan keliling lingkaran sekitar 15 sentimeter, dimana batang ini digunakan sebagai undas, dimana bagian ini akan dijepit di kaki salah satu pemainnya. Permainan ini dilakukan di sungai, seperti di dermaga atau jamban. Sungai yang digunakan dalam permainan ini yaitu sungai yang airnya tenang dan memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter.[1]

Pemain yang memenangkan undian akan menjepitkan undas di antara ibu jari kaki dan telunjuk jari kaki, lalu dibawa terjun ke dalam air. Pada saat itu, pemain lain tidak boleh ada terjun ke air terlebih dahulu sampai undas itu muncul di permukaan. Setelah pemain yang menjepit undas menyelam sedalam-dalamnya, dia akan melepaskan undas sampai muncul ke permukaan dan pemain lain akan saling berebut mengambil undas tersebut. Permainan ini memerlukan kecerdikan dalam berenang sehingga pemain dapat memenangkan an untuk menenggelamkan undas pada permainan selanjutnya.[1]

Ketika ada pemain yang mendapatkan undas tersebut, maka semua pemain naik ke atas dermaga atau jamban dan tidak boleh lagi ada yang mengambil undas tersebut sampai permainan selanjutnya.[1]

Referensi[sunting]

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1981). Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan. hlm. 155-167