Permainan Tradisional Anak-Anak Kalimantan Selatan yang Jarang Orang Tahu
Indonesia memiliki keanekaragam alam dan budaya, termasuk dalam hal permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak Indonesia sejak zaman dahulu kala. Seperti halnya anak-anak di Provinsi Kalimantan Selatan, baik yang berasal dari suku Banjar maupun dari suku Dayak, memiliki banyak permainan tradisional yang dapat menguras energi fisik namun dapat meningkatkan rasa kesetiakwanan. Sebenarnya, sudah ada beberapa jenis permainan tradisional anak-anak Kalimantan Selatan yang sudah dibahas oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Namun, artikel ini akan membahas tentang permainan-permainan yang jarang dikenal oleh orang saat ini, tapi sering dimainkan oleh anak-anak pada zaman dahulu kala. Hal ini penulis ungkap agar pembaca bisa mengeksplor lagi budaya yang dimiliki oleh masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya dalam hal permainan tradisional.
Sekilas Tentang Kalimantan Selatan
[sunting]Kalimantan Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang letaknya di pulau Kalimantan dan memiliki luas sekitar 38.744,23 kilometer persegi pada tahun 2019.[1] Provinsi ini memiliki 11 kabupaten dan 2 kota, yaitu Kabupaten Banjar, KabupatenTapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin.[2] Di tahun 2020, penduduk provinsi ini mencapai 4,07 juta jiwa, dimana terdapat berbagai macam suku yang mendiami provinsi ini seperti Banjar, Pitap, Pagatan, Balangan, Ngaju, Abal, Bakumpai, Beraki, Berangas, Bukit, Dusun Deyah, Harakit, Jawa, Bugis, Melayu, dan lain-lain. [3][4]
Jenis Permainan yang Dibahas
[sunting]Beberapa pemain yang disebutkan di sini disarikan dari buku "Permainan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan" yang disusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah pada tahun 1980-1981 dan "Permainan Tradisional Rakyat Kalimantan Selatan" yang ditulis oleh Sirajul Huda pada tahun 2015. Beberapa permainan tersebut di antaranya:
- Babintih
- Babulanan
- Baburungan
- Bacit
- Badaku
- Badurit
- Bagulungan
- Bagum
- Bakalayangan Banyu
- Bakarat
- Bakujur
- Balebok
- Balewang
- Bapatakan
- Basamsaman
- Basaung Kalatau
- Basumpitan
- Batapakan
- Batatimbung Ilung
- Batimbakan
- Batukupan
- Bausutan
- Catuk Kepala Haruan
- Isutan Jarat
- Tandik Pilanduk
Referensi
[sunting]- ↑ Luas Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Selatan(Km2) pada Tahun 2017-2019.
- ↑ Batubara, R.M.S., Rusandi, A., Yusuf, M., Roeroe, P.K., Sidqi, M., Sinaga, S.B., dan Solihin, A. (2015). Kalimantan Selatan: Antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Jakarta: Kompas. ISBN: 978-979-709-854-4.
- ↑ Hasil Sensus Penduduk 2020 Provinsi Kalimantan Selatan. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. 25 Oktober 2021. https://kalsel.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1514/hasil-sensus-penduduk-2020-provinsi-kalimantan-selatan.html.
- ↑ Jumaidi, Susanto Suku-Suku di Kalimantan Selatan.