Permainan Tradisional Provinsi Kalimantan Utara/Ukau

Ukau

Ukau adalah permainan tradisional yang sudah sangat jarang dimainkan di Kalimantan Utara. Dalam permainan Ukau, biasanya digunakan batu-batu kecil dengan jumlah 5 buah.

Jumlah pemain

Permainan ini dapat dimainkan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan. Tidak ada aturan yang membatasi permainan ini. Biasanya dimainkan oleh anak perempuan, namun terkadang karena keseruannya tidak jarang anak laki-laki juga ikut bermain.

Jalannya Permainan

Persiapan

Peserta yang ingin memainkan permaianan tradisional Ukau ini terlebih dahulu harus menyiapkan 5 buah batu kerikil yang akan digunakan untuk permainan. Karena Ukau adalah permaianan yang sepenuhnya mengunakan batu kerikil. Setelah itu pemain menentukan giliran siapa yang terlebih dahulu memankannya. Untuk itu, pemain bisa menentukan dengan cara suitan.

Aturan permainan

Pada dasarnya tidak ada aturan khusus pada permainan ukau ini.  Batu kerikil yang digunakan dalam permainan ukau ini adalah batu kerikil yang ditangkap di setiap langkah atau tahap  permainan. Jika pada setiap langkah, kerikil yang dilempar tidak tertangkap, maka pemain tersebut dianggap mati.

Cara bermain

Permainan Ukau dimulai dengan melemparkan 5 batu kerikil secara hati-hati ke lantai atau tanah datar.  Kemudian ambil salah satu batu, lalu lemparkan batu tersebut ke atas dan secara bersamaan ambil 1 batu yang ada di bawahnya. Lakukan hal ini hingga batu yang berada di bawah habis.

Langkah selanjutnya tidak berbeda, kecuali pemain mengambil batu 2 sekaligus dan kemudian 3 sekaligus. Selain itu, jika Pemain  ingin mengambil 4 batu sekaligus, karena 1 batu akan dilempar, maka 4 batu tersebut harus ditelungkupkan menjadi 1 bersama dengan melempar satu batu yang telah dipilih.  Jadi, awalnya 5 batu berada di telapak tangan, kemudian lempar salah satu batu untuk dilempar dan dijatuhkan 4 batu ke tanah dan segera ambil batu yang dilempar tadi.

Langkah selanjutnya dari permainan ini adalah melempar 5 batu ke atas dan menangkapnya dengan menggunakan punggung tangan. Jika ada di tangan pemain, lempar batu itu lagi dan tangkap dengan telapak tangan ke depan. Jangan menunggu batu jatuh ke telapak tangan pemain yang terbuka.

Pemain Ukau akan dianggap mati atau tidak berhasil jika tidak menangkap batu, kecuali  dalam tahap menangkap batu dengan punggung tangan. Ketika seorang pemain gagal, saatnya bagi pemain lain untuk memainkan permainan. Begitu seterusnya hingga semua pemain menyelesaikan permainan.  

Manfaat Bermain Ukau

Permainan tradisional ukau ini memiliki manfaat antara lain permainan ukaw dapat melatih kecepatan dan koordinasi antara mata dan tangan juga melatih konsentrasi ketika mengambil batu dari atas ke bawah. Pada permainan tradisional Ukau ini sangat membutuhkan konsentrasi tinggi. Konsentrasi tinggi dibutuhkan karena permainan ukaw ini akan berhasil jika pemainnya bisa menyelesaikan tantangan dari permainan dengan sempurna