Permainan Tradisional Provinsi Kalimantan Utara
Buku katalog permainan tradisional ini merupakan buku katalog permainan tradisional untuk proyek Yuwana. Jenis permainan tradisional dalam daftar ini diklasifikasikan berdasarkan asal daerahnya, yaitu Provinsi Kalimantan Utara tempaat dimana penulis berasal. Hasil penulisan katalog permaianan tradisional ini berasal dari pengalaman penulis sendiri dalam memainkan beberapa permainan tradisional di daerah pedesaan sewaktu kecil. Sungguh masa kecil yang indah untuk dikenang.
Permainan tradisional merupakan aset budaya suatu bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman. Permaianan tradisional sekarang sudah sangat mengkhawatirkan di tengah pesatnya perkembangan dunia IT di era global. Sangat disayangkan permainan tradisional kini sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat khsusnya anak-anak. Saat ini, anak-anak lebih banyak terlibat dalam bermain game di gawai atau komputer.
Dulu permainan tradisional sangat menyenangkan dan seru untuk dimainkan bersama baik dalam mengisi waktu luang maupun mengisi waktu libur atau disela-sela waktu panen. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu faktor yang membuat permainan tradisional sederhana ini tidak lagi menjadi permainan favorit anak zaman sekarang.
Untuk diketahui bersama, permainan tradisional memegang peranan penting dalam perkembangan anak. Permainan tradisional ini berperan dalam mempromosikan berbagai aspek perkembangan anak seperti nilai motorik, kognitif, emosional, bahasa, sosial, spiritual, lingkungan dan moral.
Selain itu, permainan tradisional juga memiliki manfaat dan keunggulan seperti cara mendidik anak agar selalu jujur, memahami konsep sportivitas, melatih kemampuan fisik anak, mengendalikan emosi, menggali kreativitas anak, mengenal kerjasama, membangun rasa percaya diri dan interaksi sosial dilingkungan masyarakat. Untuk itu, penting bagi kita selaku orang tua dalam memperkenalkan kembali permainan tradisional ini kepada mereka.
Sekilas Tentang Provinsi Kalimantan Utara
[sunting]Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia, di sebelah utara pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan dengan negara bagian Sabah dan Sarawak. Malaysia. Kantor pusat pemerintah provinsi terletak di Tanjung Selor. Provinsi ini meliputi area seluas 72.567,49 km2 , dengan populasi 738.163.
Sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012, Provinsi Kalimantan Utara resmi berdiri sebagai Provinsi ke-34 Indonesia. Pada saat pembentukannya, Kalimantan Utara dibagi menjadi lima distrik administratif yang terdiri dari satu kota dan empat kabupaten, meliputi Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kabupaten Tana Tidung. Seluruh wilayah tersebut dulunya merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Provinsi Kalimantan Utara memiliki tradisi kesenian tradisional yang kaya termasuk tenun, batik, tarian tradisional, permaianan tradisional, musik tradisional dan upacara adat. Beberapa kesenian tradisional Kalimantan Utara adalah upacara Adat suku Tidung yakni Penurunan padaw tuju dulung yang diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh pemerintah Indonesia.[1] Kesenian tradisional Kalimantan Utara merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Dayak yang mencerminkan kearifan lokal, filosofi, dan nilai-nilai budaya daerah
Peran Penting Permainan Tradisional
[sunting]Permainan tradisional memainkan peran penting dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya bangsa. Permainan tradisional merupakan sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai sosial, pendidikan moral, Integritas dan keterampilan pada generasi muda.
Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat belajar kerja sama, komunikasi, dan keterampilan fisik seperti koordinasi mata dan tangan. Selain itu, permainan tradisional juga dapat membantu mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak.
Lebih jauh lagi, permainan tradisional dapat mendekatkan warisan, tradisi, dan budaya kepada generasi muda. Namun, permainan tradisional masih jarang dilakukan di beberapa lingkungan dan diperlukan upaya untuk mempromosikan permainan tradisional agar dapat memberikan manfaat yang lebih banyak.
Pada dasarnya permainan tradisional ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat khususnya pada perkembangan anak. Setidaknya pada permainan tradisional memiliki nilai-nilai positif. Beberapa nilai-nilai positif tersebut dapat berperan dalam proses tumbuh kembangnya anak. Berikut beberapa nilai positif yang dapat kita temukan dalam permainan tradisional.
- Demokrasi, yang terkait dengan pemilihan permainan tradisional harus mengikuti kaidah atau kaidah yang telah disepakati bersama
- Pendidikan, berkaitan dengan aspek fisik dan mental.
- Personality, berkaitan dengan penggunaan permainan tradisional sebagai alat untuk mengembangkan dan mengekspresikan identitas anak.
- Keberanian, yaitu mengacu pada sikap anak untuk berani mengambil keputusan dan memikirkan strategi tertentu untuk memenangkan suatu permainan.
- Kesehatan, ditunjukkan dengan keterampilan gerak tubuhnya.
- Persatuan, dibuktikan dengan adanya solidaritas kelompok bermain.
- Moralitas, dalam kaitannya dengan pemahaman anak terhadap pesan moral yang ada dalam permaianan.
Jenis-jenis Permainan Tradisional di Kalimantan Utara
[sunting]Permainan tradisional merupakan salah satu kegiatan masyarakat daerah sebagai pendukung, ditujukan untuk perkembangan fisik, mental bahkan untuk kepentingan hiburan bagi masyarakat setempat khususnya anak-anak. Di setiap daerah terdapat berbagai macam permainan tradisional yang bisa dimainkan baik secara individu atau secara berkelompok. Permainan tradisional ini bersifat edukatif, kompetitif, atau rekreasi.
Berikut adalah beberapa permainan tradisional yang terdapat di Provinsi Kalimantan Utara yang dapat penulis uraikan. Beberapa permaianan tradisioanal ini adalah permaianan yang pernah penulis mainkan sewaktu kecil di perdesaan Kalimantan Utara. Beberapa diantaranya adalah;
- Timbek Juluk
- Besimbon
- Pindah Bintang
- Sipek Bulu Manuk
- Sambang Asin
- Betor
- Ukau
- Menyeput
- Gasingan atau gasing
- Belogo
- Buta Lele
Kesimpulan
[sunting]Dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional memiliki peran penting dalam memperkenalkan, mempertahankan, dan mengembangkan warisan budaya suatu bangsa. Permainan tradisional merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu masyarakat.
Permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi para pemainnya, seperti penting bagi tumbuh kembang anak, karena membantu membentuk mereka menjadi individu yang sehat dan berkarakter. Selain itu, permainan tradisional ini dapat meningkatkan kondisi fisik, membantu pembelajaran sosial, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas, dan mempertahankan budaya tradisional.
Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan mewariskan permainan tradisional dari generasi ke generasi. Hal ini akan membantu memastikan bahwa budaya dan tradisi masyarakat terus hidup dan diterima oleh generasi baru.
Agar Permainan Tradisional tetap ada dan selalu dikenal, sebagai generasi muda kita perlu menghargai dan menjaga permainan tradisional tersebut, sehingga dapat dilestarikan dan diwariskan untuk generasi yang akan datang.
Secara keseluruhan, permainan tradisional memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga budaya dan tradisi suatu masyarakat, serta membantu mendukung perkembangan anak.
Referensi
[sunting]- ↑ Warisan Budaya Takbenda Indonesia, 1 Januari 2017. Penurunan Padaw Tuju Dulung, diakses pada 3 januari 2023, dari https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=552