Romawi Kuno/Arsitektur/Basilika

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Basilika Constantinus.

Jika orang Romawi ingin melakukan kegiatan kelompok, mereka biasanya berkumpul di basilika. Bagian dalam basilika sedikit banyak mirip dengan gereja Kristen atau katedral abad pertengahan; ada ruangan besar dengan tiang-tiang untuk membentuk gang-gang. Kadang ada tempat duduk untuk orang-orang tertentu. Lantai basilika Aemilia dibangun dari berbagai jenis marmer, yang didatangkan dari Numidia, Mesir, Yunani, dll, untuk menunjukkan tempat-tempat kekuasaan Romawi.

Beda antara basilika dengan gereja adalah bahwa pintu masuknya terletak di sisi panjang bangunan.

Di dalam basilika, hakim mengadili suatu perkara, politikus menggelar pidato, guru mengajar murid-muridnya. Di tangga basilika, orang-orang menjual makanan atau menukarkan uang. Ketika basilika Aemilia terbakar habis, banyak koin perunggu (hasil pertukaran) yang meleleh ke lantai basilika.