Lompat ke isi

Romawi Kuno/Arsitektur/Gedung Senat

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Gedung Senat yang dibangun oleh Caesar.

Senat kota Roma pertama kali melakukan rapat sekitar tahun 500 SM, dengan dimulainya Republik Romawi. Yang menajdi anggota Senat adalah para pria terkaya di Romawi. Wanita tidak boleh menjadi anggota Senat. Gedung Senat dibangun oleh raja Tullius Hostilius bahkan sebelum adanya Senat. Letaknya di Forum Romawi di dekat tempat-tempat suci supaya para pejabat Senat selalu merasa dekat dengan dewa.

Di kemudian hari, Gedung Senat dirobohkan karena di situ akan dibangun perluasan forum, jadi Julius Caesar pun harus membangun Gedung Senat yang baru. Julius Caesar dibunuh pada tahun 44 SM. Setelah gedung baru selesai, keponakan Julius Caesar, Augustus mendedikasikan gedung baru itu untuk Julius Caesar.

Pada akhir tahun 200-an SM, Gedung Senat hangus terbakar. Kaisar Diocletianus membangun gedung baru dengan gaya arsitektur terbaru di Forum Romawi. gedung yang ini masih bertahan hingga masa modern. Gedung ini dibangun dari batu bata dan dilapisi oleh marmer serta plesteran, meskipun lapisan luarnya sudah kini tidak ada.

Lantainya dibuat dari marmer dan masih bertahan hingga kini. Marmernya berasal dari berbagai daerah di Kekaisaran Romawi, dengan tujuan menunjukkan bahwa Kekaisaran menguasai begitu banyak tempat di dunia. Lantai itu mengguankan batu ungu kemerahan (porfiri) dari Mesir; marmer kuning dari Nubia, dan marmer hijau (serpentin) dari Asia Kecil.

Gedung Senat juga memiliki pintu besar dari perunggu. Tapi salah seorang Paus memindahkan pintu itu ke sebuah gereja di Roma.