Mitologi Jermanik

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Donar, dewa petir dalam mitologi Jermanik

Pada masa ekspansi Romawi di Eropa, bangsa Romawi bertemu dengan banyak suku Jermanik di seberang sungai Rhine dan Danube.

Orang Jermanik menjadi ancaman tetap bagi Kekaisaran Romawi sejak kemunculan suku Kimbri dan Teuton pada akhir abad kedua SM. Julius Caesar menghadapi mereka dalam kampanyenya di Galia, pada pertengahan abad pertama SM. Dalam memoarnya, yang disebut Perang Galia, Caesar mampu membedakan bangsa Jermanik dengan Kelt.

Asal-usul orang Jermanik tidaklah jelas, namun diduga bahwa mereka berasal dari Skandinavia, sebelum kemudian bermigrasi menuju Jerman utara dan Baltik. Lebih banyak lagi suku Jermanik yang bermigrasi ke selatan, memberikan tekanan berkelajutan terhadap garis depan pertahanan Romawi.

Seorang sejarawan Romawi bernama Tacitus, (berkarya 100 M), yang menulis Germania, memberikan beberapa rincian mengenai masyarakat dan agama Jermanik. Para penulis lainnya antara lain Strabo, Jordanes, and Procopius.

Serbuan dan migrasi berkelanjutan terhadap garis depan Romawi menyebabkan ketidakstabilan dan akhirnya keruntuhan Kekaisaran Romawi di barat.

Sebagian besar agama dan mitos Jermanik lenyap ketika orang-orang Jermanik mulai memeluk Kristen

Berikut ini adalah beberapa dewa Jermanik: