Moda Transportasi/Moda Transportasi Udara

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Dasar ketentuan yang mengatur moda angkutan udara adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dimana Penerbangan didefinisikan sebagai satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara, pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya. Moda Udara yang dinyatakan sebagai pesawat udara didefinikan sebagai setiap mesin atau alat yang dapat terbang di atmosfer karena gaya angkat dari reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaan bumi yang digunakan untuk penerbangan.

Jenis pesawat udara[sunting]

Jenis-jenis pesawat perbang

Berbagai jenis pesawat digunakan dalam transportasi diantaranya digunakan untuk kegiatan olahraga, survay pemetaan, angkutan komersil penumpang dan barang dan untuk keperluan militer yang selanjutnya dapat dikelompokkan atas dua kelompok yaitu yang lebih ringan dari udara dan lebih berat dari udara.

Jenis pesawat udara yang umum[sunting]

Ada beberapa jenis pesawat udara yang umum digunakan diantaranya:

Pesawat terbang[sunting]

Boeing 737-800 milik maskapai Garuda Indonesia.

Pesawat Terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap atau disebut juga sebagai fixed wing, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Wright bersaudara (Wright brothers).[1], Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika yang dicatat sebagai penemu pesawat terbang karena mereka berhasil membangun pesawat terbang yang pertama kali berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada tanggal 17 Desember 1903. Dua tahun setelah penemuan mereka, kedua bersaudara tersebut mengembangkan 'mesin terbang' mereka ke bentuk pesawat terbang yang memakai sayap yang seperti sekarang kita kenal. Walaupun mereka bukan orang yang pertama membuat pesawat percobaan atau experiment, Wright bersaudara adalah orang yang pertama menemukan kendali pesawat sehingga pesawat terbang dengan sayap yang terpasang kaku bisa dikendalikan.

Pesawat terbang merupakan moda yang sangat populer dalam melakukan perjalanan jarak menengah maupun panjang. Pesawat-pesawat komersil tertentu bahkan mampu terbang sampai sekitar 18 jam. Pesawat komersil yang populer digunakan saat ini adalah dari Boing 737 buatan Amerika Serikat dari berbagai seri, diantaranya seri 200, 300, 400, 500, 800 dan 900, kemudian disusul dengan pesawat Airbus buatan beberapa negara di Eropah dari seri 319, 320 dan 330.

Helikopter[sunting]

Helikopter Bell

Helikopter adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap putar atau yang disebut juga sebagai Rotary wing yang rotornya digerakkan oleh mesin. Kata helikopter[2] berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar. Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.

Rotor atau sayap berputar pada helicopter berfungsi untuk mengangkat pesawat keatas dan untuk memajukan pesawat maka diberikan kemiringan sayap putar yang mengakibatkan pesawat bisa berjalan maju ataupun mundur. Karena sayap putar berputar ke satu arah maka harus dilengkapi dengan rotor yang ditempatkan dibuntut pesawat.

Balon udara[sunting]

Balon udara panas sedang dikembangkan dengan pembakar sebelum diluncurkan

Balon udara panas adalah teknologi penerbangan pertama oleh manusia, ditemukan oleh Montgolfier [3] bersaudara di Annonay, Perancis pada 1783. Penerbangan pertama dengan manusia diadakan pada 21 November 1783, di Paris oleh Pilâtre de Rozier dan Marquis d'Arlandes. Balon udara panas dapat dikendalikan dan bukan hanya dibawa angin yang dikenal dengan airship atau thermal airship.

Jenis Pesawat Berdasarkan Penggunaan[sunting]

Ada beberapa jenis pesawat yang penting berdasarkan penggunaan[4] diantaranya:

Pesawat Eksperimental[sunting]

Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis ini pada umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu, pesawat ini belum dipakai secara massal.

Pesawat Penumpang Sipil[sunting]

Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda, mulai kapasitas 1 orang untuk pesawat pribadi sampai dengan Airbus 380 yang bisa mengangkut sekitar 500 orang penumpang.

Pesawat Angkut[sunting]

Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis komoditi. Pesawat ini sering juga disebut pesawat kargo. Pada umumnya pesawat kargo adalah pesawat penumpang yang dimodifiksai. Tapi, ada juga pesawat yang khusus dibuat untuk pengangkutan barang, misalnya pesawat jenis Boeing 747 Large Cargo Freighter. Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing. Pihak militer biasanya menggunakan pesawat ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan tentara.

Pesawat Militer[sunting]

Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun bermacam-macam.

  • Pesawat tempur. Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.
  • Pesawat tempur latih. Pesawat ini digunakan latihan oleh calon-calon pilot, baik sipil ataupun militer. Pesawat ini dirancang tidak bersenjata. Pesawat jenis ini mempunyai dua tempat duduk, yaitu untuk pilot dan co-pilot.
  • Pesawat intai. Pesawat ini berfungsi untuk mengintai lawan dan mengumpulkan data-data intelijen.

Jenis pesawat berdasarkan mesin penggerak[sunting]

Piston[sunting]

Merupakan pesawat ekonomis yang sangat sesuai untuk penerbangan jarak dekat. Kapasitas biasanya berkisar antara 3 sampai 8 penumpang. Pesawat jenis seperti ini biasanya digunakan untuk kebutuhan pribadi, photo udara, latihan, penyemproton hama. Mesin penggerak dapat berupa mesin diesel yang menggunakan bahan bakar aviation turbine fuel (avtur) yang merupakan turunan dari kerosine yang mempunyai persyaratan yang ketat; dan mesin piston yang dirancang untuk dijalankan dengan aviation gasoline dengan standar yang lebih tinggi dari bahan bakar mobil agar dapat digunakan pada compression ratio yang lebih tinggi yang dapat meningkat tenaga mesian pada ketinggian yang lebih tinggi, bahan bakat yang biasanya digunakan adalah aggas 100LL yang berarti mempunyai angka oktan 100 dan LL merupakan singkatan dari low lead. Kelangkaan avgas menyebabkan avgas dapat digantikan dengan Mogas (mobile gasoline) dari oktan yang tertinggi.

Turboprop[sunting]

Potongan mesin Tuboprop

Merupakan jenis pesawat terbang untuk perjalanan jarak menengah antara 2 sampai 4 jam. Pesawat turboprop digunakan pada pesawat dengan 4 sampai dengan 70 penumpang. Terdapat banyak pesawat terbang seperti ini yang digunakan di Indonesia seperti CN 235 buatan Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), MA 60 buatan Tiongkok, ATR buatan Perancis ataupun digunakan pada alat angkut militer Hercules yang digerakkan dengan dengan 4 buah mesin.

Prinsip kerja Mesin Turboprop diawali mesin menghirup udara yang kemudian dipadatkan oleh kompresor untuk kemudian dibakar, hasil pembakaran akan memutar turbin pembakaran keluar melalui nosel/jet yang mengakibatkan sebagian kecil daya dorong, poros turbin memutar propoler yang mengakibatkan daya dorong pesawat. Propeler tidak begitu efisien pada kecepatan tinggi, sehingga tidak digunakan untuk pesawat kecepatan tinggi. Kecepatan pesawat turboprop bisa mencapai 500 knot (926 km/h, 575 mph).

Mengingat suhu didalam ruang bakar yang sangat tinggi maka bahan yang digunakan merupakan bahan tahan terhadap suhu yang tinggi serta regangan yang besar. untuk itu biasanya digunakan alloy nikel yang tahan terhadap suhu yang tinggi, ataupun bahan-bahan baru seperti mono-crystalline yang dapat bekerja pada suhu yang lebih tinggi.

Turbofan[sunting]

Potongan mesin jet

Pesawat jet menggunakan turbofan yang prinsip kerjanya hampir sama dengan turboprop hanya tidak menggunakan propeler sedang tetapi menggunakan fan untuk memasok udara ke turbin serta udara bertekanan yang menambah daya dorong serta ikut mendinginkan didnding luar turbin/ruang bakar. Turbofan merupakan jet yang menghirup udara yang kemudian dipadatkan pada kompresor untuk kemudian dibakar, hasil pembakaran akan memutar turbin tekanan tinggi dan kemudian dikembangkan oleh turbin tekanan rendah dan gas hasil pembakaran keluar melalui nosel/jet yang mengakibatkan daya dorong.

Semua mesin jet yang digunakan untuk pesawat jet komersial masa kini adalah mesin turbofan. Mesin ini lebih banyak digunakan karena sangat efesien dan relatif dengan tingkat kebisingan yang lebih rendah. Turbofan digunakan pada berbagai pesawat termasuk:

  • Jet Executive, Merupakan pesawat jet yang digunakan kalangan VVIP/jet set dalam melakukan perjalanan bisnis mereka, dapat terbang untuk jarak menengah sampai dengan jarak jauh. Pesawat mempunyai kapasitas anatara 4 sampai dengan 16 penumpang.
  • Airliners. Merupakan pesawat jet komersil untuk perjalan jarak menengah sampai dengan jarak jauh. Pesawat jet komersil dapat digunakan untuk mengangkut antara 50 orang penumpang sampai dengan 500 orang penumpang.

Roket[sunting]

Mesin roket yang memperoleh dorongan dari tekanan yang dihasilkan dalam ruang bakar yang keluar melalui nosel

Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Aksi dari keluaran dalam ruang bakar dan nozle pengembang, mampu membuat gas mengalir dengan kecepatan hipersonik sehingga menimbulkan dorongan reaktif yang besar untuk roket (sebanding dengan reaksi balasan sesuai dengan Hukum Pergerakan Newton ke 3). Hasil pembakaran mengakibatkan tekanan antara 10 sampai 200 bar dalam ruang bakar yang dikeluarkan melalui nosel yang mengakibatkan daya dorong yang besar dan akan menghasilkan tenaga yang sangat besar dan dapat menghasilkan pesawat yang dapat meluncur dengan kecepatan yang sangat besar. Seringkali definisi roket digunakan untuk merujuk kepada mesin roket.

Kebanyakan roket saat ini adalah roket kimia. Mesin roket ini memerlukan bahan bakar padat atau cair, seperti bahan bakar cair Booster/penguat Pesawat ulang-alik dan mesin utamanya yang digunakan untuk melepaskan diri dari gravitasi bumi. Reaksi kimia dimuali di ruang bakar dengan bahan bakar (dengan udara atau oksigen bila di ruang angkasa) dan gas panas yang dihasilkan mengalir dengan tekanan tinggi keluar melalui saluran yang menuju ke arah belakang roket.

Roket pertama sekali digunakan sebagai peluru dalam peperangan termasuk kemudian digunakan juga untuk menhantarkan hulu ledak, perkembangan kemudian dari rocket/senjata yaitu dapat dikendalikan menuju tempat yang dituju ataupun mengejar suatu objek yang pergerak sehingga kemudian namanya menjadi peluru kendali. Pada masa perang dingin berlangsung negara adidaya mengembangkan roket dengan hulu ledak nuklir yang sangat menghawatirkan masyarakat karena dapat menempuh ribuan kilometer. Sebagai pesawat ruang angkasa digunakan untuk mengangkut satelit, pesawat ruang angkasa ke orbitnya termasuk dalam melakukan perjalanan manusia menuju ke bulan pada tahun 1960an.

Jenis pesawat menurut bentuk sayap[sunting]

Selain dari pada kedudukan sayap terhadap badan pesawat, maka pesawat terbang dapat juga ditinjau dari bentuk sayap, Bentuk sayap sangat erat hubungannya dengan sifat-sifat aerodinamis dari pesawat terbang yang bersangkutan,termasuk kemampuan (performance) pesawat terbang tersebut.

Bentuk sayap yang paling banyak kita kenal adalah:

  • Sayap lurus (Straight wing/rectangular wing) banyak digunakan pada pesawat pada awal industri penerbangan.
" "
Constant chord
" "
Box wing
  • Sayap condong ke belakang (Swept back wing) merupakan bentuk sayap yang banyak digunakan saat ini didalam industri penerbangan dikembangkan dengan berbagai variasinya seperti Cressent, Cranked arrow, M-wing dan W-wing .
" "
Swept
" "
Variable sweep
(swing-wing)
" "
Crescent
" "
Cranked arrow
" "
M-wing
" "
W-wing
  • Sayap tirus (Tapered wing) merupakan sayap yang tirus, didesain demikian untuk mengoptimalkan fungsi sayap pesawat. Variasinya dapat berupa Tapered, Reverse tapered, Compound tapered ataupun Trapezoidal.
" "
Tapered
" "
Reverse tapered
" "
Compound tapered
" "
Trapezoidal
  • Sayap segi tiga (Delta wing)* menggunakan sayap berbentuk segitiga melebar kebelakang. Beberapa variasi diantaranya:
    • Tailless delta - desain klasik yang banyak digunakan pada pesawat seperti Dassault Mirage III.
    • Tailed delta - merupakan pesawat sayap delta yang dilengkapi sayap belakang. Banyak digunakan pada pesawat Rusia seperti Mikoyan-Gurevich MiG-21.
    • Cropped delta - ujung sayap delta dipotong yang berfungsi untuk mengurangi drag pada ujung sayap.
    • Compound delta atau double delta - merupakan gabungan dari dua delta digunakan pada Saab 35 Draken. Dengan bentuk sayap seperti ini akan meningkatkan lift.
    • Ogival delta - bersayap yang delta dengan peralihan seperti gelas anggur. Digunakaa pada pesawat supersonik Concorde.
" "
Tailless delta
" "
Tailed delta
" "
Cropped delta
" "
Compound delta
" "
Ogival delta

Industri penerbangan[sunting]

Industri penerbangan merupakan industri yang sangat kaya dengan tehnologi termasuk inteligen tehnologi yang sangat maju, sehingga tidak gampang untuk mendirikan industri pesawat terbang.

Perusahaan pesawat terkemuka[sunting]

Terdapat lima perusahan pesawat terbang sipil terkemuka didunia ini yaitu:

  • Airbus, merupakan perusahaan yang berbasis di Eropa
  • Boeing, merupakan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat
  • Bombardier, merupakan perusahaan yang berbasis di Canada
  • Embraer, merupakan perusahaan yang berbasis di Brazil
  • United Aircraft Corporation, merupakan gabungan beberapa perusahaan/industri pesawat seperti Ilyushin, Sukhoi dan Tupolev yang berbasis Russia

Boeing, Airbus, Ilyushin dan Tupolev berkonsentrasi pada pesawat bebadan lebar dan pesawat berbadan ramping, sedangBombardier, Embraer dan Sukhoi dikonsentrasikan pada pesawat berbadan ramping untuk pelayanan regional.

Industri pesawat Indonesia[sunting]

Sebuah pesawat CN 212 milik MNA produksi PT DI

PT. Dirgantara Indonesia (DI) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. DI didirikan pada 26 April 1976 dengan nama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan BJ Habibie sebagai Presiden Direktur. Industri Pesawat Terbang Nurtanio kemudian berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah direstrukturisasi, IPTN kemudian berubah nama menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000.

Referensi[sunting]

  1. Cerita kecil[1].
  2. Sejarah Helicopter [2]
  3. History of Airships and Balloons [3]
  4. Diangkat dari Sejarah dan Jenis Pesawat Terbang [4]