Permainan Tradisional "Catur" di Indonesia/Catur Harimau (Sumatera Barat)
Pemainan catur harimau dari Sumatera Barat serupa dengan catoe rimueng yang dikenal di Aceh, karena terdapat dua karakter yang terlibat, yaitu harimau dan kambing.
Alat dan Bahan
[sunting]Pola arena permainan catur harimau sama dengan arena yang digunakan pada permainan macanan. Namun, pada permainan catur harimau di Sumatera Barat memiliki jumlah pion yang berbeda, yaitu 3 buah untuk karakter harimau dan 16 buah untuk karakter kambing.[1]
Aturan Permainan
[sunting]- Pemain melakukan suit untuk menentukan karakter mana yang akan dimainkan.
- Di awal permainan, 3 pion harimau diletakkan di tengah arena (berada pada satu titik) dan dikelilingi oleh 8 pion kambing. Sisa 8 pion kambing dipegang oleh pemain yang memainkan karakter kambing.
-
Posisi awal dari pion pada permainan catur harimau.
- Giliran pertama dimainkan oleh harimau. Pada kondisi ini, harimau bebas untuk mematikan kambing dengan cara melangkahinya. Pion harimau hanya bisa melangkahi pion kambing jika berada pada satu garis lurus dan berjumlah ganjil.
-
Contoh pergerakkan pion harimau pada giliran pertama.
- Giliran kedua dimainkan oleh kambing. Pemain meletakkan 1 pion kambing yang ada di tangan ke arena.
-
Pion yang ada di tangan pemain kambing diletakkan ke dalam arena.
- Giliran macan dan kambing dilakukan secara bergilir. Harimau bebas untuk menggerakkan pion harimau lainnya untuk bergerak atau untuk mematikan lawan. Sedangkan, pion kambing terus ditambahkan dari tangan ke arena sampai habis. Jika pion sudah habis, pemain bisa menggerakkan pion kambing yang berada di arena sebanyak satu langkah per gilirannya.
-
Setelah kambing menambahkan pionnya ke arena, giliran harimau untuk bergerak.
-
Satu pion kambing yang ada di tangan pemain diletakkan ke arena pada setiap gilirannya hingga habis.
-
Pion harimau bisa bergerak satu langkah pada setiap gilirannya.
Pada permainan ini, kedua karakter bisa dikeluarkan dari arena dan menjadi milik pihak lawan jika berada dalam keadaan mati. Setiap karakter memiliki kondisi mati yang berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut.
- Kambing dinyatakan mati jika pion kambing berhasil dilangkahi oleh pion harimau.
- Harimau dinyatakan mati jika pion harimau berhasil dikepung (tidak dapat melakukan gerakan ke arah mana pun) oleh pion kambing.
Permainan dikatakan selesai jika salah satu karakter sudah kehabisan pion di arena. Kambing dikatakan menang jika berhasil mematikan 3 pion harimau, sedangkan harimau dikatakan menang jika berhasil mematikan 16 pion kambing.
Lokasi Permainan
[sunting]Dahulu, arena bermain permainan tradisional di perkampungan Sumatera Barat bisa ditemukan pada meja-meja kedai. Pola permainan digurat secara permanen pada meja kayu, sehingga para pemain yang ingin memainkannya tinggal mencari benda yang dijadikan pion.
Permainan Sejenis
[sunting]Permainan catur harimau memiliki kemiripan dengan permainan yang dikenal di daerah lain dengan nama yang berbeda.
Referensi
[sunting]- ↑ Dwiyana, Lisa Sri; Rony, Aswil; Esde, Erni (2001). Permainan Tradisional Sumatera Barat. Departemen Pendidikan Nasional: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman.