Permainan Tradisional "Catur" di Indonesia/Dam-daman (Jawa)

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Permainan dam-daman merupakan permainan tradisional papan yang dikenal di sekitar Pulau Jawa.[1] Berbeda dengan catur yang memiliki pangkat-pangkat dengan cara melangkah yang berbeda untuk setiap pangkatnya, di dam-daman semua pion memiliki kedudukan yang sama. Dalam permainan ini mengingatkan bahwa semua manusia memiliki derajat dan kebebasan untuk melangkah yang sama.[2]

Alat dan Bahan[sunting]

Permainan dam-daman menggunakan pola arena seperti macanan. Namun, pion yang digunakan berjumlah 32 pion, dengan masing-masing pemain memiliki 16 pion.

Aturan Permainan[sunting]

  • Di awal permainan, pion-pion pemain disusun seperti ini.
  • Pemain melakukan pingsut atau suit untuk menentukan siapa yang mendapatkan giliran pertama.
  • Permainan ini dilakukan secara bergilir. Masing-masing pemain berhak untuk memilih salah satu dari dua pilihan berikut di setiap gilirannya.
  1. Pemain menggerakkan pionnya sebanyak satu langkah per gilirannya.
  2. Pemain memakan pion lawan yang ada di sebelahnya. Setiap pemain hanya boleh melangkahi satu pion lawannya.
  • Pemain dikatakan menang apabila berhasil menghabiskan semua pion lawan yang berada di dalam arena permainan.

Pergerakkan dari setiap pion mengikuti aturan berikut.

  1. Pion dapat bergerak sebanyak satu langkah, yaitu ke depan, samping dan diagonal.[3]
  2. Pion yang berhasil menjangkau garis terakhir dari area segitiga lawan menjadi pion raja. Pion ini bisa bebas bergerak maju dan mundur dalam satu garis yang sama.[4]  

Permainan ini memicu pemainnya untuk menghabiskan pion lawannya. Pemain kehilangan pionnya jika terjadi kondisi berikut.

Permainan Sejenis[sunting]

Permainan dam-daman memiliki kemiripan dengan permainan yang dikenal di daerah lain dengan nama yang berbeda.

  1. Derek Enem Olas (Lombok)
  2. Damdas 16 Batu (Betawi)

Referensi[sunting]

  1. Laksmiyanti, Evania Ulya (2017). Rekayasa Permainan Tradisional Dam-daman Digital. (Skripsi): Universitas Negeri Semarang
  2. Rahmawati, Diah; Destarisa, Rosalia (2016). Aku Pintar dengan Bermain. Solo: Metagraf.
  3. Febriyanto, Panji (2016). Penerapan Algoritma Negamax untuk menghasilkan Langkah yang Optimal pada Permainan Dam-Daman. (Skripsi): Universitas Komputer Indonesia (Unikom).
  4. Coaster, Funny Farady; Ernawati; Nomansa, Apni (2013). Implementasi Algoritma Backtracking pada Aplikasi Permainan Tradisional Dam-daman Berbasis Java Desktop. Universitas Bengkulu.