Permainan Tradisional "Catur" di Indonesia/Surakarta (Solo)

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Meskipun tidak banyak orang Indonesia mengenal permainan Surakarta, permainan ini dikenal secara internasional dengan nama Surakarta Board Game. Orang yang membawa permainan ini ke ranah internasional, lupa akan nama permainan ini, maka permainan ini dinamakan sesuai dengan daerah asalnya, yaitu Surakarta.[1] Pada buku The Book of Classic Board Games yang ditulis oleh Sid Sackson, permainan ini disebut sebagai Roundabout.[2]

Aturan Permainan[sunting]

Permainan Surakarta memiliki aturan permainan yang sama dengan bas-basan sepur. Perbedaan yang terlihat hanya pada jumlah pion yang digunakan dan jumlah garis yang terdapat di arena. Surakarta hanya terdiri dari 6 garis horizontal dan 6 garis vertikal. Namun, sama seperti bas-basan sepur, Surakarta dilengkapi dengan ¾ lingkaran di setiap sudutnya. Setiap pemain di Surakarta memiliki 12 pion.

Permainan Sejenis[sunting]

Permainan Surakarta memiliki kemiripan dengan permainan yang dikenal di daerah lain dengan nama yang berbeda.

  1. Bas-basan Sepur (Yogyakarta)
  2. Ding-dingan (Bengkulu)

Referensi[sunting]

  1. Rahmawati, Diah; Destarisa, Rosalia (2016). Aku Pintar dengan Bermain. Solo: Metagraf.
  2. Sackson, Sid (1991). The Book of Classic Board Games. California: Klutz Press, pp. 12.