Asia Barat Kuno/Sejarah/Troya/VI
Sekitar 1900 SM, kelompok orang baru menghuni Troya. Tidak diketahui apa yang terjadi pada penduduk Troya V, tapi penduduk Troya VI membangun kembali kota ini. Penduduk baru ini menggunacakan jenis tembikar yang berbeda dari penduduk Troya V, termasuk Benda Minyan yang dibawa oleh orang Yunani ke Yunani sekitar masa itu. Selain itu, penduduk Troya IV telah menggunakan kuda. Mungkin mereka adalah keturunan bangsa India-Eropa, yang datang dari kawasan antara Laut Hitam dan Laut Kaspia di Georgia modern.
Troya VI lebih besar dan lebih baik daripada yang sebelumnya. Dinding batunya dibangun lagi lebih tinggi, lebih kuat, dan lebih luas, barangkali penduduknya sudah memiliki keahlian membangun dinding batu sebelum datang ke sini. Di dalam kota, jalan terhubung antar petak satu dengan petak lainnya hingga ke arah atas menuju istana, yang disebut Rumah Tiang. Bangunan ini begitu luas sehingga beberapa ribu penduduk Troya VI harus tinggal di luar dinding seperti di Troya II.
Pada 1400-an SM, penduduk Torya VI berdagang dengan bangsa Yunani Mykenai di barat, serta dengan bangsa Het di timur. Telah ditemukan banyak tembikar Mykenai di Troya. Mungkin penduduk Troya VI mengekspore kuda ke Mykenai, apalagi Homeros menyebut Troya sebagai "kota kuda baik," atau mungkin juga pakaian, karena banyak pula ditemukan alat penenun di Torya.
Sekitar 1250-an SM, sebuah gempa hebat menghancurkan Troya VI.
|