Gangguan Kejiwaan yang Mirip Skizofrenia

Merupakan bagian dari proyek Memahami Kesehatan Jiwa: untuk Masyarakat Awam.

Berikut adalah beberapa gangguan jiwa yang punya kemiripan dengan skizofrenia:

Gangguan Psikotik Singkat

Gejala-gejala dari gangguan ini mirip dengan gangguan skizofrenia akan tetapi hanya berlangsung selama 1 hari hingga 1 bulan. Gangguan yang berbatas waktu ini seringkali terjadi pada orang yang telah punya gangguan kepribadian atau pada orang yang punya pengalaman menyedihkan yang berat, misalnya orang yang ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya.

Skizofreniform

Gejala-gejala dari gangguan ini dialami dengan rentang waktu mulai dari 1 hingga 6 bulan. Gangguan ini dapat berakhir atau mungkin malah berkembang menjadi gangguan bipolar atau skizofrenia.

Skizoafektif

Gangguan ini ditandai dengan hadirnya gejala-gejala alam perasaan, seperti depresi (sangat sedih) dan mania (sangat gembira), ditambah gejala-gejala khas dari skizofrenia.

Gangguan Kepribadian Skizotipal

Gangguan kepribadian ini gejalanya mirip dengan skizofrenia, akan tetapi secara umum tidak cukup parah untuk memenuhi kriteria untuk gangguan psikosis (gangguan penilaian realitas). Orang dengan gangguan ini cenderung pemalu dan mengisolasi diri mereka dan punya kecurigaan ringan serta punya gangguan dalam pikiran mereka (misalnya percaya jika pikiran mereka dapat mengendalikan seseorang atau sesuatu). Penelitian genetis mengindikasikan bahwa gangguan kepribadian skizotipal merupakan bentuk ringan dari skizofrenia.

Gangguan Kepribadian Skizoid

Gangguan kepribadian yang ditandai dengan emosi yang dingin, perasaan datar, dan kurang mampu untuk menyatakan kehangatan, kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain. Orang dengan gangguan kepribadian skizoid lebih senang untuk menyendiri, namun sama sekali tidak ada waham/delusi dan halusinasi.

Kepustakaan

Diambil (dengan penyuntingan dan tambahan) dari: http://www.merckmanuals.com/home/mental-health-disorders/schizophrenia-and-delusional-disorder/schizophrenia