Mesir Kuno/Pengetahuan/Pengobatan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Maimonides

Sejak Zaman Batu hingga masa Islam, para dokter Mesir merupakan yang terbaik di dunia barat, meskipun ada pula dokter bagus di India dan Tiongkok.

Dokter Mesir percaya bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat yang merasuki tubuh atau memasukkan racun ke dalam tubuh. Agar sembuh, orang sakit harus memakan atau meminum sesuatu yang berbau busuk sehingga roh jahat pergi dari dalam tubuh. Cara lainnya adalah dokter Mesir berusaha membersihkan bagian dalam tubuh untuk menyingkirkan racun dengan cara memberikan obat pencahar atau mengeluarkan darah kotor. Mereka berdoa pada Sekhmet, dewa penyembuhan. Untuk menyembuhkan flu, dokter Mesir menggunakan susu manusia.

Dokter Mesir juga melakukan tindakan medis yang efektif. Mereka memijat kaki yang sakit, serta mengobati lengan atau kaki yang patah. Dokter gigi mencabut gigi yang terinfeksi.

Namun dokter Mesir tidak mampu melakukan apa-apa untuk mengobati skistosomiasis, yang mungkin telah menyebabkan kematian banyak rakyat Mesir. Malaria juga menewaskan banyak orang, dan penyakit ini tak mampu disembuhkan oleh dokter Mesir.

Kontribusi terbesar dokter Mesir kepada dunia kedokteran adalah penelitian tentang cara kerja tubuh manusia. Mereka berhasil mengetahui bahwa denyut nadi terkait dengan detak jantung. Mereka juga mampu mendapai bahwa batang bronkhus berada di bawah tulang selangka, mulai dari tenggorokan hingga paru-paru. Dokter Mesir yang paling terkenal adalah Maimonides yang hidup pada periode Islam.