Romawi Kuno
Romawi Kuno adalah peradaban yang tumbuh dari komunitas pertanian kecil yang didirikan di Semenanjung Italia pada abad ke-9 SM. Seiring waktu, Romawi menjadi kekaisaran kuat yang menguasai Laut Tengah. Dalam 12 abad keberlangsungannya, peradaban Romawi berubah-ubah dari monarki, menjadi republik campuran oligarki dan demokrasi, dan akhirnya menjadi kekaisaran otokrasi. Melalui penaklukan dan asimilasi, Romawi mendominasi Eropa Barat, seluruh Laut Tengah termasuk Timur Dekat dan Afrika Utara, Semenanjung Balkan, dan Laut Hitam.
Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran pada abad ke-3 M, dan menjadi semakin gawat pada abad ke-5 M. Diperparah dengan adanya ketidakstabilan pemerintahan dan serangan dari beragam suku-suku di perbatasannya, Kekaisaran Romawi Barat, yang meliputi Hispania, Galia, dan Italia, akhirnya terpecah menjadi banyak kerajaan kecil pada abad ke-5. Kekaisaran Romawi Timur, yang dipimpin oleh kaisar Constantinus, berhasil bertahan dari krisis ini, dan selanjutnya terus bertahan sampai seribu tahun berikutnya hingga kelak ditaklukan oleh Kesultanan Ustmaniyah. Kekaisaran Romawi Timur disebut juga sebagai Kekasiaran Bizantium.
Peradaban Romawi banyak berpengaruh terhadap perkembangan hukum, militer, seni, sastra, arsitektur, teknologi, dan bahasa di dunia, khususnya di Dunia Barat. Salah satu warisan Romawi yang masih terus digunakan bahkan di Indonesia adalah huruf Latin.