Romawi Kuno/Lingkungan

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Panorama reruntuhan Roma.

Kota Romawi memliki lingkungan yang sangat menguntungkan bagi penduduknya, sehingga kota ini menjadi penting untuk bangsa Romawi. Kota Roma terletak di temat yang mudah untuk menyeberangi sungai Tiber, sehingga kota Roma merupakan lokasi alami untuk jalan utara-selatan di Italia. Kita bisa menyeberangi sungai Tiber di Roma dikarenakan adanya sebuah pulau di sana. Juga ada sumber garam di dekat kota Roma, dan pada masa kuno, garam sangatlah berharga. Selain itu, kota Roma menjadi tempat transit untuk perahu yang melalui sungai Tiber.

Seiring Romawi mengalami perluasan wilayah, orang Romawi menghadapi berbagai macam lingkungan yang berbeda-beda. Ada gurun, gunung, rawa, hutan, dll. Pasukan Romawi harus belajar bertempur dengan berbagai taktik dan strategi sesuai lingkungannya untuk menaklukan berbagai daerah. Di hutan dan pegunungan, pasukan Romawi harus mampu memecah legion besar mereka menjadi unit-unit yang lebih kecil supaya mampu bergerak lebih cepat dan tersembunyi. Kemampuan pasukan Romawi untuk beradaptasi pada berbagai tipe area pertempuran merupakan salah satu alasan mengapa mereka bisa memenangkan banyak perang.

Pada periode Kekaisaran Romawi (sekitar 100 SM sampai 500 M), bangsa Romawi telah menguasai seluruh Laut Mediterania. Hal in memudahkan mereka dalam melakukan kegiatan perdagangan. Mereka bisa mengirimkan barang dengan kapal laut. Dengan menaklukan berbagai wilayah, bangsa Romawi juga menjadi lebih mudah untuk memperoleh barang-barang dari berbaagi tempat. Mereka mengambil timah dari Inggris, kayu dari Jerman, kapas dari Mesir, dan perak dari Spanyol.