Makhluk Legenda Yunani-Romawi/Basilisk

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Basilisk dan cerpelai

Basilisk (basiliskos) adalah ular kecil yang berasal dari Kyrenaika di Afrika utara. Hewan ini mampu tumbuh hingga 12 inci dan di bagian kepalanya terdapat corak berwarna putih terang yang mirip diadem.[1]

Basilisk mampu mengusir ular-ular lainnya dengan desisannya dan mammpu membunuh makhluk lain hanya dengan pandangan mata. Tak seperti ular pada umumnya, Basilisk ini tidak bergerak maju dengan cara bergulung melainkan dengan mengangkat bagian tengah tubuhnya.[1]

Sentuhan dan napas basilisk mampu membunuh tanaman, menghanguskan rerumputan, dan membakar bebatuan. Pada makhluk hidup lain, efeknya juga mematikan. Menurut suatu cerita, seorang penunggang kuda pernah membunuh basilisk menggunakan tombak. Infeksi dari Basilisk lalu menyebar melalui tombak itu hingga akhirnya membunuh sang penunggang bersama kudanya.[1]

Hewan yang mampu membunuh basilisk adalah cerpelai (weasel). Cerpelai membunuh baslisik dengan baunya, meski terkadang mereka juga mati setelah membunuh basilisk. Hal lainnya yang juga dapat berdampak fatal bagi basilisk adalah kokok ayam jantan.[1]

Pada Abad Pertengahan, basilisk biasanya digambarkan sebagai burung dengan ekor ular.

Catatan kaki[sunting]

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 Plinius Tua, Sejarah Alam 8. 78