Profil Becak di Indonesia/Becak Sidempuan
Profil Becak di Indonesia |
---|
Sejarah |
Asal-muasal becak · Sejarah perkembangan becak di Indonesia |
Jenis becak |
Becak kayuh • Becak bermotor |
Kebijakan terhadap Becak |
Kebijakan terhadap Becak • Profil Becak di Indonesia/Pemilikan becak • Becak masa depan |
Becak di Sumatera |
Becak dayung • Becak mesin • Becak Siantar • Becak Sidempuan • Becak dayung Sumbagsel • Bentor Bangka |
Becak di Jawa |
Becak • Bentor Jakarta |
Becak di Sulawesi |
Becak Makasar • Bentor |
Modernisasi becak |
Helicak • Bajaj • Kancil • Velotaxi |
Status: |
Becak Sidempuan[1] bentuknya sangat unik karena menggunakan motor Vespa buatan Itali yang dipasangi Sespan seperti becak Siantar, namun bentuknya unik dengan karoseri kapsul dan uniknya karena menggunakan roda kecil. Becak ini dapat mengangkut 2 orang penumpang, dan terkadang bisa mengangkut sampai dengan 6 orang dimana 2 atau tiga orang penumpang duduk dikabin dan satu atau 2 orang duduk di boncengan Vespa. Kota Padang Sidempuan letaknya di Tananuli Selatan Propinsi Sumatera Utara berpenduduk 200 ribu orang. Selain di Sidipuan becak sejenis juga dikembangkan dikota-kota sekitar Sidimpuan juga ditemukan di Siborong-borong, Doloksanggul dan beberapa kota lainnya.
Ditinjau dari keamanan penumpang, becak sidimpuan ini jauh lebih aman ketimbang becak mesin yang banyak dikembangkan di Sumatera ataupun bentor yang banyak berkembang di Sulawesi, karena memiliki kabin penumpang yang tertutup.
Desain Kabin
[sunting]Berbeda dengan konstruksi kabin becak yang biasanya dibuat dari kayu dengan rangka besi sedang becak Sidempun karena menggunakan motor Vespa dan mampu untuk berjalan pada kecepatan tinggi, maka kabin becak Sidempuan dibuat mirip dengan becak Siantar. Kabin dibuat dengan menggunakan bahan rangka logam, bodi logam dan di kombinasi dengan rangka kayu sebagaimana yang biasa digunakan pada industri karoseri otomotif setengah abad yang lalu.