Yunani Kuno/Seni/Musik

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Seorang pria memainkan pipa

Orang Yunani kuno menyukai musik, dan mereka menjadikan musik sebagai bagian penting dalam hidup mereka. Orang Yunani memainkan musik sebagai cara memuja dewa-dewi mereka, dan menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih beradab. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana ciri khas bunyi musik Yunani kuno, karena mereka tidak menuliskan musik mereka.

Alat musik Yunani kuno antara lain pipa (syrinx), lira, drum, dan simbal. Pipa dibuat dari kayu atau gelagah yang diberi sejumlah lubang. Beberapa pipa dimainkan secara vertikal, seperti rekorder, dan bebeberapa lainnya dimainkan secara menyamping, seperti seruling. Terkadang, orang memainkan lebih dari satu pipa secara bersamaan. Pipa dan drum dimainkan untuk menghasilkan musik yang keras dan hidup, yang digunakan untuk mengiringi tarian. Musik ini digunakan ketika orang Yunani memuja Dyonisos, dewa anggur dan pesta.

Seorang perempuan memainkan lira

Orang Yunani juga memiliki lira, yang bentuknya mirip harpa kecil, dan bunyinya mungkin mirip gitar. Menurut legenda Yunani, lira diciptakan dari cangkang kura-kura oleh dewa Hermes semasa masih bayi, dan diberikan kepada dewa Apollo. Apollo sendiri adalah dewa akal dan logika, dan orang Yunani menganggap musik sebagai ekspresi dari keberaturan dan pola yang indah. Lira dimainkan untuk menghasilkan musik yang lebih lembut dan tenang.

Baik pria dan wanita memainkan alat musik. Penggambaran orang yang bermain musik sering ditampilkan pada lukisan guci. Di sekolah, anak lelaki kaya biasanya diajari cara memainkan lira dan bernyanyi. Sementara anak perempuan kaya kemungkinan belajar memainkan alat musik di rumah, karena mereka tidak boleh bersekolah. Namun penggambaran perempuan yang sedang bermain musik pada lukisan guci nampaknya merupakan para budak yang bertugas menghibur pada pesta-pesta.

Pria Yunani seringkali berkompetisi dalam kontes musik. Tiap kota menyelenggarakan lomba tersendiri, dan ada juga kompetisi besar seperti Olimpiade (untuk memuja Zeus) atau Pesta Olahraga Pythia (untuk memuja Apoolo) dimana para pria dari seluruh penjuru Yunani berkumpul untuk bersaing. Pemenangnya ditentukan oleh sekelompok juri.

Banyak istilah musik pada masa kini yang berasal dari bahasa Yunani. Kata "musik" sendiri berasal dari bahasa Yunani Musai. Istilah lainnya adalah "ritme" (dari kata rhythmos) dan "melodi" (dari kata melos).