Lompat ke isi

Yunani Kuno/Seni/Patung/Severe

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Patung Apollo
Patung dewi Taranto

Sekitaran waktu seusai Pertempuran Marathon, pada tahun 490 SM, para pematung Yunani mulai berkarya dengan gaya baru, yang disebut gaya Severe. Gaya ini dengan cepat menggantikan gaya Arkaik.

Dengan gaya ini, para seniman mulai membuat parung yang lebih hidup, dengan emosi dan perasaan di wajah dan gerakan patungnya. Jika sebelumnya, pose patung hanya berdiri tegak dengan wajah khidmat dan damai saja, kini posenya lebih beragam, ada yang mengendarai kereta prang, membawa suatu benda, melempar tombak, atau menunggang kuda.