Yunani Kuno/Seni/Patung/Arkaik

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
< Yunani Kuno‎ | Seni‎ | Patung

Setelah bebas dar Zaman Kegelapan orang Yunani mulai membuat kembali patung batu besar.

Orang Yunani belajar cara membuat patung batu besar dari orang Mesir. Pada masa itu, banyak orang Yunani yang bekerja di Mesir sebagai tentara bayaran, sehingga mereka dapat mengamati patung Mesir dan cara pembuatannya. Salah satu ciri patung jenis ini adalah kedua kaki yang dibuat tidak sejajar, satu kaki diposisikan lebih ke depan sedangkan kaki lainnya lebih ke belakang. Ini dilakukan supaya patung dapat berdiri kokoh.

Dua patung kuros dari zaman Arkaik

Meskipun belajar dari Mesir, para pematung Yunani juga membuat patung dengan ciri tersendiri. Patung Mesir biasanya ditampilkan lengkap dengan pakaian, sedangkan patung pria Yunani ditampikan telanjang. Ini karena orang Yunani menganggap bahwa tubuh pria itu suci dan dewa senang melihat tubuh pria telanjang. Sementara patung perempuan tetap ditambahi pakaian.

Patung Arkaik yang menampilkan perempuan, disebut Kore.

Patung pria disebut kouros ("lelaki") sedangkan patung perempuan disebut kore ("gadis"). Patung pria bisanya ditampilkan dengan rambut yang menjuntai hingga bahu, sedangkan rambut pada patung perempuan dibuat lebih panjang, terkadang hingga payudara.

Patung kouros