Yunani Kuno/Seni/Tembikar/Figur Hitam

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Tembikar figur hitam.

Di Athena pada periode Arkaik, para perajin terus membuat pot tanah liat dengan hiasan adegan mitologi. Secara berangsr-angsur, hiasan adegan mitologi semakin-lama semakin banyak dan dekorasi geometris semakin sedikit. Pada saat yang sama, dikembangkan teknik lukisan yang baru. Alih-alih melukis tokoh hanya dalam bentuk garis, para perajin Athena mulai melukis tokoh dalam bentuk siluet. Ini disebut figur hitam, karena tokoh-tokohnya dilukis dengan warna hitam.

Pada awalnya, para perajin Athena tidak ahli dalam menggambar orang, dan tokoh-tokoh hasil lukisan mereka terlihat aneh. Seiring waktu, mereka semakin baik dalam melukis orang. Mereka mulai lebih memperhatikan cara menggamabr otot dan mata. Mereka juga amat berhati-hati dalam menata tokoh dalam gambar supaya nampak indah.

Salah satu perajin Athena yang paling terkenal adalah Exekias. Perajin terkenal lainnya dipanggil pelukis Amasis.

Tembikar figur hitam bertahan hingga sekitar 525 SM.