Islam Abad Pertengahan/Sejarah/Umayyah

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
← Rasyidin - Islam Abad Pertengahan Dinasti Umayyah - Kekhalifahan Islam Abbasiyah - Islam Abad Pertengahan→
Bendera Kekhalifahan Umayyah

Setelah kematian Ali, ada perseturuan keagamaan dan politik antara pengikut golongan Islam konservatif, yang disebut Sunni, dengan pengikut Ali yang lebih radikal, disebut Syi'ah. Golongan Sunni menang dan mendirikan Kekhalifahan Umayyah, yang beribu kota di Damaskus, Suriah.

Wilayah terluas dinasti Umayyah

Di Yerusalem, Umayyah membangun Kubah Shakhrah ("Masjid Kubah Batu"), salah satu masjid besar pertama. Mereka mulai membangunnya pada tahun 687 M dan menyelesaikannya pada tahun 691 M.

Kubah Shakhrah

Gerak maju Umayyah pada akhirnya harus terhenti di beberapa tempat. Di Barat, pasukan Romawi berhasil menghalau serangan pasukan Muslim terhadap Konstantinopel pada tahun 674-678 M dan kemudian pada tahun 717 M. Raja bangsa Frank, Charles Martel, kakek Charlemagne, memukul mundur serangkan serbuan pasukan Muslim di Prancis pada tahun 732 M. Di Timur, Kekhalifahan Islam berhadapan dengan Dinasti Tang, yang juga sedang meluaskan wilayahnya. Meskipun pasukan Arab memenangkan pertempuran besar melawan Tang pada tahun 751 M di dekat Samarkand di Asia Tengah, perbatasan antara kedua negara ini tidak mengalami banyak perubahan.