Islam Abad Pertengahan/Sejarah/Ghaznawiyah
Sejak tahun 850-an M, Kehalifahan Abbasiyah berusaha mencari orang-orang yang dapat dipercaya untuk dijadikan tentara. Mereka tidak memakai jasa orang Arab karena takut orang-orang tersebut akan berusaha merebut kekuasaan. Abbasiyah lalu merasa bahwa orang-orang Turk merupakan prajurit yang terpercaya. Maka dari itu orang-orang Abbasiyah mulai merekrut sejumlah pemuda Turk untuk dijadikan prajurit, lalu mendidik mereka menjadi tentara. Ternyata orang Turk terbukti menjadi prajurit yang handal.
Pada awalnya serbuan Sultan Mahmud ke India adalah untuk mendapatkan emas dan budak, serta untuk menghancurkan berhala-berhala di sana. Banyak kuil Hindu di India utara yang dihancurkan dalam serbuan ini, termasuk kuil Siwa yang terkenal di Gujarat. Mahmud memperoleh banyak sekali harta rampasan sehingga dia mampu membangun istana yang indah di Ghazni. Dia bahkan memiliki 2500 gajah di sana. Jika tiba musim dingin di Ghazni, Mahmud dan anak buahnya akan berpindah ke Bost menggunakan gajah.
Namun pada akhirnya Mahmud menaklukan Punjab (Pakistan modern dan India utara) dan menjadikannya bagian dari kekuasaannya. Mamhmud memerintah sekitar 30 tahun sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1030 M. Dinasti Ghaznawiyah tidak bertahan lama setelah kematiannya. Pada tahun 1040 M, Ghaznawiyah ditaklukan oleh orang-orang Seljuk dan Ghuri.
|