Mitologi Yunani/Kisah Cinta/Zeus

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas

Sebagai dewa langit Zeus memiliki akses yang mudah pada para perempuan cantik di seluruh dunia dan dia memang memanfaatkan hal itu. Selain itu, kekuasaannya sebagai dewa tertinggi menjadikannya sukar untuk ditolak perempuan. Sebelum menikah dengan Hera, Zeus telah terlebih dahulu menikahi Metis, Themis, dan Mnemosine. Zeus juga berhubungan dengan Leto tidak lama setelah menikah dengan Hera. Beberapa perempuan yang pernah ditiduri oleh Zeus setelah menikah dengan Hera di antaranya adalah sebagai berikut:

Europe[sunting]

Europe dibawa pergi oleh Zeus.

Europe adalah putri raja Agenor di Sidon. Benua Eropa dinamai dari namanya.

Suatu hari Europe bersama teman-teman wanitanya berkumpul dan memetik bunga bersama. Zeus melihat kumpulan wanita ini dan langsung jatuh cinta pada Europe karena Europe adalah perempuan tercantik di antara mereka. Zeus lalu menyamar sebagai banteng putih yang indah dan menghampiri mereka. Banteng samaran Zeus sangat indah dan bahkan beraroma bunga sehingga Europe dan teman-temannya langsung mendekatinya, mereka mengelus-elusnya.

Tiba-tiba banteng itu berbaring di hadapan Europe. Europe menunggangi punggung banteng itu dan banteng itu pun langsung membawa pergi Europe. Banteng itu pergi ka pantai dan berenang menyeberangi lautan sambil memabwa Europe di punggungnya. Mereka bahkan diikuti oleh Poseidon, Triton dengan terompetnya, dan para Nereid yang menunggangi lumba-lumba. Rombongan itu membawa Europe semakin lama semakin jauh dari tempat asalnya. Europe menyadari bahwa banteng itu pastilah dewa dan dia pun mulai ketakutan. Europe lalu memohon kemurahan hati sang dewa. Zeus lalu berbicara Europe bahwa dia mencintainya. Zeus juga meminta Europe untuk tidak merasa takut.

Zeus membawa Europe ke Kreta. Di sana, Europe oleh Zeus dijadikan sebagai ratu Kreta. Europe berhubungan dengan Zeus dan melahirkan Minos, Rhadamanthis, dan Sarpedon.

Sementara Zeus mencitrakan ulang banteng samarannya di angkasa sehingga jadilah rasi bintang Taurus.

Zeus dan Io.

Io[sunting]

Io adalah seorang pendeta Hera di Argos. Zeus jatuh cinta pada Io dan menidurinya. Untuk mencegah Hera mengetahui apa yang terjadi, Zeus menutupi dunia dengan awan hitam tebal. Namun Hera malah menjadi curiga, dia lalu turun dari Gunung Olimpus dan menghilangkan awan tersebut. Zeus berpikir cepat dan mengubah wujud Io yang asalnya seorang gadis cantik. Ketika awannya sudah hilang, Hera melihat Zeus berdiri di samping seekor sapi putih. Zeus kemudian bersumpah bahwa ia belum pernah melihat sapi itu sebelumnya, dan bahwa sapi itu keluar begitu saja dari dalam bumi. Mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Hera meminta sapi itu sebagai hadiah. Dan Zeus pun memberikan sapi itu pada Hera.

Hera kemudian menyuruh Argus Panoptes, raksasa bermata seratus, untuk menjaga sapi itu. Zeus mengutus Hermes untuk mengambil Io. Hermes menyamar sebagai seorang gembala dan membuat Argus tertidur dengan musik dan ceritanya. Setelah Argus tertidur, Hermes pun membunuhnya. Sebagai kenang-kenangan, Hera mengambil semua mata Argus dan memasangnya pada ekor burung kesayangannya, merak.

Hera kemudian memaksa Io mengembara di bumi tanpa istirahat. Io melintasi jalan antara Propontis dan Laut Hitam, yang kemudian dinamai Bosporus (lintasan sapi), di sana ia bertemu Prometheus. Prometheus dirantai di Gunung Kaukasus oleh Zeus karena mengajar manusia cara membuat api dan menipu Zeus. Setiap hari, seekor elang raksasa datang dan memakan hati Prometheus. Meskipun sedang menderita, Prometheus menghibur Io dengan memberitahu bahwa Io akan kembali menjadi manusia dan keturunannya akan menjadi pahlawan terhebat, Herakles. Io kemudian menyeberangi Laut Ionia. Di Mesir, Dia diubah kembali menjadi manusia oleh Zeus. Di sana juga, ia melahirkan putra Zeus, Epafos, dan seorang anak perempuan, Kiroessa. Dia kemudian menikah dengan Telegonus, raja Mesir. Cucu mereka, Danaos, nantinya akan kembali ke Yunani.

Semele[sunting]

Semele terbakar setelah melihat wujud asli zeus.

Semele adalah seorang putri di kerajaan Thebes dan merupakan anak dari Kadmos dan Harmonia. Dia juga adalah pendeta wanita di kuil Zeus.

Dalam satu kesempatan, zeus mengamati semele ketika semele sedang menyembelih seekor banteng di altar Zeus dan kemudian berenang di sungai Asopus untuk membersihkan tubuhnya dari darah. Zeus jatuh cinta padanya dan berulang kali meniduri semele. Zeus selalu mengunjungi semele di malam hari dan dalam wujud yang tak terlihat. Semele merasa senang menjadi kekasih dari seorang dewa, walaupun dia tidak tahu dewa yang mana.

Istri Zeus, Hera, mengetahui perselingkuhan suaminya ketika Semele sedang hamil. Hera kemudian menyamar sebagai perempuan tua dan mengunjungi Semele, Hera meyakinkan Semele untuk melihat wujud asli kekasihnya agar Semele tahu siapa sebenarnya kekasihnya. Ketika Zeus datang lagi padanya, Semele memaksanya bersumpah untuk memberikannya satu permintaan. Maka Zeus pun pergi ke sungai Stix dan bersumpah akan mengabulkan apapun permintaan Semele. Semele kemudian memintanya untuk menunjukkan wujudnya yang sebenarnya. Zeus tidak senang mendengarnya karena Zeus tahu apa yang akan terjadi, Manusia takkan bertahan hidup ketika melihat wujud asli Zeus. Namun Zeus telah bersumpah dan tak punya pilihan. Zeus menampakkan wujud aslinya dan Semele pun terbakar sampai mati. Namun Zeus masih sempat menyelamatkan anak yang dikandung oleh Semele (Dionisos) dan memasukkannya ke dalam pahanya sampai ia siap untuk dilahirkan. Beberapa bulan kemudian, Dionisos lahir. Kelahirannya dari Zeus menjadikannya seorang dewa.

Setelah dewasa, Dionisos pergi ke dunia bawah dan membawa kembali ibunya dari kematian. Semele menjadi dewi di Gunung Olimpus dengan nama baru, Thione.

Zeus menjadi elang dan membawa pergi Ganimede.

Ganimede[sunting]

Selain dengan perempuan, Zeus juga memiliki kekasih lelaki bernama Ganimede.

Ganimede adalah pangeran Troya dan merupakan anak dari Tros dan Kallirrhoe. Ganimede memiliki penampilan yang menarik sehingga Zeus jatuh cinta padanya.

Suatu hari Ganimede sedang menggembalakan ternak di Gunung Ida. Zeus berubah menjadi seekor elang dan membawa Ganimede ke Gunung Olimpus. Di Olimpus, Ganimede dijadikan abadi, selain itu dia juga menjadi kekasih Zeus dan pembawa minum bagi para dewa menggantikan Hebe.

Tros sangat sangat sedih setelah kehilangan Ganimede, oleh karena itu Zeus memberinya dua ekor kuda abadi dan tanaman anggur emas sebagai kompensasinya. Zeus mengirimnya melalui Hermes yang memberitahu Tros bahwa Ganimede telah menjadi abadi dan menjabat posisi yang sangat istimewa sebagai pembawa minum di Olimpus.

Zeus juga mencitrakan Ganimede di angkasa sebagai rasi bintang Aquarius.

Salah satu bulan Jupiter yang ditemukan oleh Galileo Galilei dinamai Ganymede.

Kallisto[sunting]

Zeus menyamar sebagai Artemis dan menggoda Kallisto.

Kallisto adalah putri raja Likaon di Arkadia. Dia merupakan salah satu teman Artemis dalam berburu. Sebagai teman Artemis, Kallisto telah terikat sumpah kesucian bahwa dia harus tetap menjadi perawan.

Zeus bernafsu pada Kallistos. Zeus pun mendekati Kallisto dengan menyamar sebaagi Artemis. Setelah Kallisto dekat dengannya, Zeus memperkosanya.

Ketika tahu bahwa Kallisto tak lagi perawan, Artemis marah dan mengusir Kallisto keluar dari rombongannya. Beberapa bulan kemudian Kallisto melahirkan seorang putra bernama Arkas. Hera yang marah karena perselingkuhan suaminya kemudian mengubah Kallisto menjadi seekor beruang sementara Arkas diambil dan dibesarkan oleh Maia.

Enam belas tahun kemudian Arkas bertemu seekor beruang yang sebenarnya adalah ibunya. Arkas berniat membunuh beruang itu namun berhasil dihentikan oleh Zeus. Zeus yang merasa kasihan akhirnya menempatkan Kallisto dan Arkas di angkasa sebagai rasi bintang Ursa Mayor (Beruang Besar) dan Ursa Minor (Beruang Kecil).

Namun Hera masih marah pada Kallisto. Hera menyuruh Tethis and Okeanos utnuk tidak mengizinkan Kallisto memasuki wilayah mereka sehingga sampai saat ini Kallisto harus memutari langit utara dan tak pernah terbenam di cakrawala.

Salah satu bulan planet Jupiter juga dinamai Callisto.

Leto[sunting]

Leto adalah putri dari Titan Koios dan Foibe. Dia adalah salah satu kekasih pertama dan favorit Zeus. Ketika Zeus meikahi Hera, Leto sedang hamil dari hubungannya dengan Zeus. Meskipun Leto dihamili sebelum pernikahan Hera, tetap saja Hera marah pada Leto. Hera pun terus-menerus memberi kesulitan bagi Leto. Pertama-tama Hera mengusir Leto dari Olimpus. Hera lalu melarang bumi menerima persalinan Leto sehingga Leto kesulitan mencari tempat untuk melahirkan.

Akhirnya pulau Delos mau menerima Leto untuk melahirkan di sana. Tetapi Hera menahan Eileithyia, dewi kelahiran, dari Leto. Untungnya Iris mengambil kembali Eileithyia hingga Leto bisa melahirkan Artemis. Artemis lalu membantu ibunya melahirkan Apollo.

Hera yang masih marah kemudian mengirim naga Pithon untuk membunuh Leto. Apollo yang baru lahir berhasil membunuh Pithon dan melindungi ibunya. Tidak berhenti sampai di situ, Hera mengirim raksasa Titios untuk memperkosa Leto. Titios akhirnya dibinasakan oleh Apollo dan Artemis.

Aigina[sunting]

Aigina adalah anak perempuan dari dewa sungai Asopus. Aigina adalah seorang perempuan yang cantik sampai Zeus pun jatuh cinta padanya. Zeus berubah menjadi elang dan membawa Aigina ke pulau Oinoni. Di sana, Zeus memperkosa Aginia. Dari hubungan itu lahirlah Aiakos. Asopus mencoba mengejar putrinya ke pulau Oinoni namun Zeus mengusirnya dengan petir.

Aegina dan putranya lalu tinggal di pulau itu. Setelah dewasa, Aiakos menajdi raja di sana dan mengganti nama pulau itu menjadi pulau Aigina, sesuai nama ibunya

Hera, yang marah atas perselingkuhan itu, akhirnya memutuskan utnuk menghukum mereka. Hera mengirim wabah ke pulau Aigina sehingga semua penduduknya, termasuk hewan-hewan, mati. Sementara Aiakos dan ibunya selamat karena dilindungi oleh Zeus.

Aiakos dan ibunya tentu tak bisa hidup berdua saja di sana. Mereka melihat semut-semut tidak terkena dampak wabah, maka mereka pun berdoa pada Zeus, dan Zeus mengubah semut-semut di sana menjadi para Mirmidon.